Snap Kembali Rilis Spectacles, Kacamata Dengan Dua Kamera dan Fitur AR
Merdeka.com - Snap, orang tua perusahaan Snapchat, akan segera merilis generasi ketiga dari lini sunglassesnya, yakni Spectacles.
Melansir laporan Cheddar, Spectacles akan rilis pada Desember ini dengan mengusung dua kamera video. Ini adalah sebuah peningkatan karena di dua generasi sebelumnya, hanya ada satu kamera.
Kacamata terbaru ini akan terbuat dari alumunium sebagai pengganti plastik. Selain itu, akan terdapat fitur Augmented Reality yang akan ditawarkan, di mana deretan lensa AR bisa disematkan di atas video yang diambil secara live oleh Spectacles. Fitur efek foto 3D pun juga akan disematkan namun belum ada keterangan lebih lanjut.
Untuk harga, Spectacles terbaru ini akan dibanderol seharga 350 dollar, atau setara dengan 5 juta Rupiah.
Pembanderolan harga adalah langkah yang cukup berani dari Snap. Pasalnya, Phone Arena mencatat kerugian 40 juta Dollar atas tidak terjualnya Spectacles generasi pertama. Padahal, harga dari Spectacles generasi sebelumnya hanya 130 Dollar, hampir separuh dari generasi terbaru.
Menarik?
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kabar ini pun langsung membuat saham pengelola platform Snapchat turun hampir 3 persen.
Baca SelengkapnyaTertinggal di pasar smartphone layar lipat membuat Apple gusar. Kini mereka sedang berupaya keras merancangnya.
Baca SelengkapnyaMengapa Apple memutuskan hal itu jika mereka benar-benar menghentikan pengembangan iPhone layar lipat?
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Siapa pun yang memakai kacamata ini akan merasakan nuansa kekuatan yang berbeda dibanding manusia lainnya.
Baca SelengkapnyaSetelah HP layar lipatnya sukses di pasaran, Samsung berencana mengembangkan Tablet layar lipat.
Baca SelengkapnyaInstagram telah mengambil alih TikTok sebagai aplikasi dengan unduhan terbanyak di 2023.
Baca SelengkapnyaHP baru Realme ini bakal diperkenalkan pada 29 Februari mendatang.
Baca SelengkapnyaTujuan proyek yang ambisius ini adalah untuk mendorong batas-batas kemungkinan dalam penggunaan kamera ponsel pintar.
Baca SelengkapnyaSamsung ingin mengembangkan sensor kesehatan yang inovatif untuk perangkatnya agar bisa bersaing dengan Apple.
Baca Selengkapnya