Smartfren soal Lelang Frekuensi Dihentikan: Kami akan Tetap Berkoordinasi
Merdeka.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) mengumumkan membatalkan proses seleksi penggunaan pita frekuensi 2.3GHz. Padahal tiga operator seluler telah dinyatakan sebagai pemenang lelang frekuensi 2.3GHz, antara lain adalah Telkomsel, Tri Indonesia, dan Smartfren.
Presiden Direktur Smartfren, Merza Fachys, mengatakan pihaknya terus berkoordinasi dengan Kemkominfo mengenai masalah ini.
"Smartfren akan terus berkoordinasi dengan Kemkominfo untuk proses selanjutnya yang lebih baik. Kami akan mengikuti proses yang akan diputuskan nantinya," kata Merza, dalam keterangan singkatnya, Senin (25/1).
Sebelumnya, juru Bicara Kemkominfo Dedy Permadi menjelaskan, proses lelang pita frekuensi 2.3GHz sebenarnya belum pernah dinyatakan selesai.
"Yang pertama perlu dipahami bersama proses seleksi ini belum pernah dinyatakan selesai, sehingga yang terjadi adalah proses yang sedang berjalan dinyatakan dihentikan," tuturnya dalam keterangan yang diterima, Sabtu (23/1/2021).
Adapun alasan dihentikannya seleksi ini karena Kemkominfo ingin lebih berhati-hati dan cermat dalam menjalankan prosesnya. Dedy menuturkan, hal itu dilakukan agar dapat lebih selaras dengan ketentuan di PP 80 Tahun 2015 yang mengatur PNBP di lingkungan Kemkominfo.
"Sehubungan dengan hal tersebut, maka konsekuensinya hasil dari tahapan proses seleksi yang pernah diumumkan sebelumnya kami nyatakan dibatalkan," ujarnya melanjutkan.
Dedy juga mengatakan, penghentian proses seleksi ini tidak hanya berdampak untuk operator seluler, tapi juga internal Kemkominfo. Karenanya, Kemkominfo sudah mengembalikan dokumen garansi bank yang menjadi jaminan keikutsertaan seleksi (bid bond) pada peserta.
Pengembalian itu juga dilakukan pada hari yang sama saat surat resmi mengenai proses seleksi dihentikan pada masing-masing peserta. Saat ini Kemkominfo berupaya keras untuk menyiapkan seleksi ulang pita frekuensi 2,3GHz ini dengan lebih hati-hati dan cermat.
"Harapannya, operator seluler dapat segera memiliki kesempatan kembali untuk berkompetisi dalam sebuah proses seleksi guna menambah spektrum frekuensinya," tuturnya menjelaskan.
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menkominfo Minta Operator Seluler Jual Kecepatan Internet Minimal 100 Mbps, Begini Respons Telkomsel
Gara-gara kecepatan internet Indonesia masih kalah dengan negara tetangga, Menkominfo mau buat regulasi khusus.
Baca SelengkapnyaIndonesia Bangga! Satelit Telekomunikasi Milik Telkom Segera Meluncur
Satelit Merah Putih 2 ini akan menjadi tolak ukur perkembangan digitalisasi Indonesia.
Baca SelengkapnyaBAKTI Bakal Kerahkan Satelit Internet ke 80 Ribu Lokasi TPS di Wilayah 3T
BAKTI Kementerian Kominfo menerima usulan sekitar 80.000 titik penyediaan akses internet dari KPU.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Telkom Akan Luncurkan Satelit HTS pada Pertengahan Februari
Memiliki kapasitas 32 Gbps dengan frekuensi C-band dan Ku-band, satelit Telkom akan menempati slot orbit 113 BT.
Baca SelengkapnyaTelkomsel Mulai Antisipasi Lonjakan Trafik Internet Jelang Lebaran
Ramadan dan Idul Fitri selalu menjadi momen operator seluler meningkatkan layanannya.
Baca SelengkapnyaTKN soal Salam 4 Jari: Kenapa Enggak Lima Jari? Dadah Sudah Selesai
Gerakan itu sebagai bentuk kepanikan lantaran elektabilitas Prabowo-Gibran terus meningkat.
Baca SelengkapnyaInternet Operator Seluler Ini Disebut OpenSignal Paling Unggul Dibandingkan Kompetitornya
Opensignal baru saja merilis pengalaman jaringan seluler di Indonesia per Desember 2023.
Baca SelengkapnyaAkses Tol Menuju Stasiun Kereta Cepat Halim Ditutup Permanen Mulai 18 Februari, Ini Jalur Alternatifnya
Penutupan akses ini rencananya akan dimulai pada 18 Februari 2024 atau hari Minggu pekan ini.
Baca SelengkapnyaHandphone Disita Penyidik, Aiman Ketar-Ketir Pemberi Info Netralitas Aparat Terbongkar
Aiman menjalani pemeriksaan selama 12 jam sebagai saksi kasus dugaan penyebaran berita bohong.
Baca Selengkapnya