Situs-situs Indonesia rontok satu per satu
Merdeka.com - Dalam beberapa hari terakhir, sejumlah situs Indonesia menjadi sasaran serangan hacker. Serangan terhadap situs Indonesia tersebut dilakukan hanya satu hari setelah hacker Indonesia sempat menguasai situs intelijen Australia.
Setelah sebelumnya situs Kementerian Hukum dan HAM, PLN dan KPK yng menjadi sasarannya, disusul kemudian situs Garuda Indonesia dan pengelola bandara PT Angkasa Pura yang menjadi sasaran kemarahan para hacker.
Namun, baru saja situs PLN, KPK, Garuda Indonesia, dan Angkasa Pura sudah up dan bisa dibuka kembali, giliran situs Kemendag dan Kantor Pajak Kalbar yang down dan tidak bisa dibuka. Hingga saat ini, situs Kantor Pajak Kalbar masih belum bisa dibuka dan diduga sedang dilakukan perbaikan, sedangkan situs Kemendag sudah bisa dibuka seperti semula.
Mengutip pembicaraan di sebuah forum terbuka #StopSpyingOnIndonesia di Facebook, pelaku serangan terhadap situs Garuda dan Angkasa Pura diduga merupakan hacker dari Malaysia, sedangkan situs Kantor Pajak Kalbar diretas oleh hacker dari Turki. Namun hal itu masih diteliti lagi meski beberapa hacker sudah mulai membidik #OpMalaysia.
Tak hanya situs pemerintah yang jadi sasaran serangan hacker, situs salah satu rganisasi massa Islam, Front Pembela Islam pun tak luput dari sasaran amuk hacker. Situs yang beralamat di http://fpi.or.id terlihat tak dapat diakses alias down.
Dari pantauan, situs ini diketahui sudah beberapa kali down. Terutama sejak 11 November, beberapa kali situs down sebagaimana dapat dilihat melalui www.status.ws. Dan terakhir, situs ketika coba diakses, tidak bisa.
Beberapa kali, Anonymous Australia telah membantah bahwa mereka yang telah melakukan peretasan. Hacker muda Indonesia sendiri sempat melumpuhkan situs intelijen Australia asis.gov.au dan asio.gov.au.
Di dalam negeri sendiri, hacker muda yang tergabung dalam Indonesia Security Down menilai ada pihak-pihak yang sengaja mengadu domba mereka dengan pihak Anonymous Australia, tak terkecuali hacker Indonesia sendiri.
(mdk/nvl)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Enam Anggota Polda Kalbar Dipecat Secara Tidak Hormat, Karena Mencoreng Nama Baik Polri
"Sanksi kepada 6 personel berupa pemberhentian tidak hormat karena telah mencoreng nama baik Polri,"
Baca SelengkapnyaGanjar Tanggapi Tudingan Kecurangan TKN Prabowo: Curang di Mana? Baliho Ganjar-Mahfud Kok yang Hilang
Ganjar menilai dugaan kecurangan pemilu yang disampaikan TKN Prabowo-Gibran salah alamat.
Baca SelengkapnyaMelihat Ketangguhan Pasukan Elit TNI AU Kopasgat, Tenteng Senjata Siap Amankan Pangkalan Udara Tertinggi di Indonesia
Ada ketangguhan dan kesiapan bertempur yang nampak di setiap wajah anggota dari satuan Kopasgat berikut ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gara-Gara Knalpot Brong, Pemuda di OKI Tembak Tetangga hingga Kritis
Pelaku langsung melarikan diri hingga akhirnya diamankan polisi di tempat persembunyiannya di Cengal
Baca SelengkapnyaMenjelajahi Toko Tembakau di Sepanjang Jalan Kaliurang Jogja, Surganya Para Penikmat Tingwe
Sejak awal 2020 banyak bermunculan toko tembakau di Jogja. Salah satu tempat yang paling banyak dijumpai adalah di sepanjang Jalan Kaliurang
Baca SelengkapnyaGanjar soal Ratusan Kader PDIP Mundur: Hilang Satu Tumbuh Seribu
Langkah ratusan kader PDIP tersebut menyusul Maruarar Sirait yang telah pamit lebih awal.
Baca SelengkapnyaBikin Onar di Jalan, Ratusan Pesilat Lamongan Menangis Sesenggukan di Kantor Polisi
Pesilat asal Lamongan disambut banjir air mata usai digelandang ke kantor polisi akibat terlibat kericuhan.
Baca SelengkapnyaTKN soal Salam 4 Jari: Kenapa Enggak Lima Jari? Dadah Sudah Selesai
Gerakan itu sebagai bentuk kepanikan lantaran elektabilitas Prabowo-Gibran terus meningkat.
Baca SelengkapnyaMayat Laki-Laki Ditemukan Tewas dengan Kondisi Mengenaskan di Mal Kelapa Gading
Mayat laki-laki ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di Mal Kelapa Gading
Baca Selengkapnya