Simpanse tak lama lagi lebih cerdas dari manusia
Merdeka.com - Meskipun sulit untuk diterima, tapi semakin ilmu pengetahuan berkembang, semakin terbukti jika 'saudara' terdekat manusia segera lebih unggul dari manusia sendiri.
Layaknya di film "Planet of the Apes", peneliti telah menemukan fakta mencengangkan jika ternyata simpanse mampu belajar lebih cepat dari pada manusia jika dihadapkan pada suatu kompetisi.
Fakta ini diperoleh dari sebuah penelitian yang melibatkan manusia dan simpanse dalam sebuah permainan petak umpet berbasis komputer. Permainan ini dibuat untuk melihat kemampuan otak berdasarkan sebuah rumusan matematika kompleks.
Penelitian yang dilakukan oleh Universitas Kyoto, Jepang, tersebut mengharuskan seorang mahasiswa dan warga Afrika Barat untuk menebak persembunyian dan pergerakan dua simpanse menggunakan komputer, begitu juga sebaliknya. Untuk lebih meningkatkan motivasi kedua 'tim', kelompok simpanse akan diberi hadiah apel jika berhasil menebak, sedangkan manusia akan diberi hadiah berupa uang tunai.
Perhitungan skor didasarkan pada aturan dasar yang telah ditemukan oleh matematikawan peraih penghargaan Nobel, John Forbes Nash Jr. Hasilnya, para simpanse berhasil menang atas tim manusia, bahkan berhasil mengukir nilai terbaik secara teoritis.
Seperti yang dilansir oleh ScienceMag (6/6), peneliti mengatakan jika keberhasilan simpanse-simpanse tersebut mengungguli manusia disebabkan oleh memori jangka pendek mereka yang kuat.
Menurut penelitian yang juga dipublikasikan pada Scientific Report minggu lalu, simpanse mempunyai 'bakat' alami untuk mengenali sebuah pola dan membuat penilaian kilat untuk memecahkan suatu masalah.
Di alam liar, simpanse memang dituntut untuk terus berkompetisi dan mendominasi simpanse lainnya, berbeda dengan manusia yang semakin lama dinilai semakin mudah untuk bekerja sama, melupakan insting untuk berkompetisi.
Seiring dengan evolusi simpanse, apakah manusia akan benar-benar dikalahkan oleh 'kera' nantinya?
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekitar 300.000 tahun lalu, di awal kemunculan Homo sapiens, Bumi hanya dihuni antara 100 dan 10.000 manusia.
Baca SelengkapnyaKematian secara alami lebih sering dijumpai dan dialami oleh manusia. Yuk, simak penjelasan lengkap tentang kematian alami yang seharusnya dialami oleh manusia!
Baca SelengkapnyaProses evolusi Homo Sapiens dimulai sekitar lebih dari 200.000 tahun yang lalu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Manajemen suara manusia penting untuk dilakukan semua orang.
Baca SelengkapnyaKapak perimbas digunakan untuk memotong kayu, membuat persembahan, dan bahkan sebagai senjata untuk berburu atau melindungi diri dari serangan binatang buas.
Baca SelengkapnyaDesta menceritakan soal kehidupannya yang kini menyandang status duda. Simak ceritanya berikut ini.
Baca SelengkapnyaManusia memiliki batasan waktu yang ketat untuk bertahan hidup tanpa oksigen dan air. Namun, di dunia hewan, ada yang memiliki kemampuan adaptasi luar biasa.
Baca SelengkapnyaKita cenderung meremehkan diri sendiri & mungkin merasa jauh dari gambaran orang cerdas & pintar. Namun, ada beberapa tanda kecerdasan yang jarang disadari.
Baca SelengkapnyaSebelum disimpan, telur perlu untuk dicuci dulu secarea menyeluruh untuk mencegah munculnya masalah.
Baca Selengkapnya