Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Siapkah peradaban manusia jika alien 'memanggil?'

Siapkah peradaban manusia jika alien 'memanggil?' Pencarian ekstraterestrial. © americaspace.com

Merdeka.com - Ilmuwan sudah berusaha semaksimal mungkin untuk mendeteksi adanya kehidupan lain di alam semesta ini. Tak terkecuali dua orang astrofisikawan yang ingin menangkap sinyal ekstraterestrial yang mungkin saja terkirim ke Bumi.

Dilansir dari Phys.org (1/3), René Heller dan Ralph Pudritz menyatakan bahwa seharusnya manusia berasumsi bahwa kehidupan di luar sana juga mencari kita, seperti kita mencari mereka. Jadi seharusnya kita juga bersiaga.

Di Bumi, riset ruang angkasa berfokus pada pencarian planet maupun bulan yang kita sendiri tak bisa melihatnya secara langsung. Menggunakan terang redupnya bintang ketika sebuah objek menghalangi sinar yang menyinarinya, ilmuwan dapat mengumpulkan informasi tentang kemungkinan datangnya alien. Bahkan dengan perkiraan jarak dan temperatur planet, ilmuwan bahkan dapat mengidentifikasi puluhan lokasi yang berpotensi dihuni alien.

Namun Heller dan Pudritz ingin berasumsi sebaliknya. Bagaimana jika para alien yang menemukan Bumi?

Jika hal itu mungkin terjadi, maka Bumi seharusnya memasang 'telinga' untuk mendengarkan apabila alien ternyata telah menemukan kita dan memberi sinyal dari kejauhan. Dalam hal ini, menurut ilmuwan kemungkinan ini cukup kecil karena ada ratusan ribu 'zona transit,' yakni target potensial berupa planet yang layak huni dan bulan.

Namun 'panggilan' tersebut bisa saja datang sewaktu-waktu dan seharusnya Bumi sudah menyiapkan 'telinga' jika itu terjadi. Bahkan bisa saja 'panggilan' sinyal tersebut belum datang karena tentu sinyal tersebut menjelajah jutaan tahun cahaya untuk sampai ke tata surya kita.

Meski hal ini hanyalah hipotesis, hal ini sudah dijalankan. Baik berupa mengirim sinyal dari Bumi dan berusaha mencari sinyal yang dikirim menuju Bumi. Heller dan Pudritz pun tetap berasumsi bahwa kehidupan alien akan lebih cepat ditemukan jika kita sukses berfokus menjadikan Bumi sebagai 'zona transit.'

Percayakah Anda bahwa alien akan menemukan peradaban kita?

(mdk/idc)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
image Rekomendasi
Momen Ariel Peluk Alleia di Atas Panggung, Sang Anak 'Basah Banget'

Momen Ariel Peluk Alleia di Atas Panggung, Sang Anak 'Basah Banget'

Alleia sempat protes lantaran tubuh sang papa dipenuhi keringat.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Peneliti Dibikin Bingung, Mayat Pria Ini Tiba-Tiba Berubah Jadi Mumi Hanya dalam 16 Hari

Peneliti Dibikin Bingung, Mayat Pria Ini Tiba-Tiba Berubah Jadi Mumi Hanya dalam 16 Hari

Mumifikasi alami adalah proses yang memerlukan waktu dan biasanya memakan waktu beberapa minggu hingga 6-12 bulan.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Ilmuwan Temukan 1.700 Lempengan Kuno Berisi Kalimat Kutukan yang Mirip dengan Kitab Wahyu, Begini Bunyinya

Ilmuwan Temukan 1.700 Lempengan Kuno Berisi Kalimat Kutukan yang Mirip dengan Kitab Wahyu, Begini Bunyinya

Temuan ini merupakan hasil proyek penelitian Universitas Johannes Gutenbreg Mainz (JGU) di Jerman.

Baca Selengkapnya icon-hand
Peneliti Dibikin Bingung, Mayat Pria Ini Tiba-Tiba Berubah Jadi Mumi Hanya dalam 16 Hari

Peneliti Dibikin Bingung, Mayat Pria Ini Tiba-Tiba Berubah Jadi Mumi Hanya dalam 16 Hari

Mumifikasi alami adalah proses yang memerlukan waktu dan biasanya memakan waktu beberapa minggu hingga 6-12 bulan.

Baca Selengkapnya icon-hand
Pipa di Petamburan 4 Bocor, Suplai Air PAM ke 41 Wilayah Terganggu

Pipa di Petamburan 4 Bocor, Suplai Air PAM ke 41 Wilayah Terganggu

PAM Jaya bakal mengirimkan air bersih dengan menggunakan truk tangki yang akan dibagikan secara gratis ke wilayah terdampak.

Baca Selengkapnya icon-hand
Kasus Korupsi Pembangunan Gereja Kingmi Mile 32, KPK Tetapkan 4 Tersangka Baru

Kasus Korupsi Pembangunan Gereja Kingmi Mile 32, KPK Tetapkan 4 Tersangka Baru

Keempat tersangka baru ini langsung ditahan di Rutan KPK.

Baca Selengkapnya icon-hand
Siku dan Bahu Manusia Hasil Evolusi dari Primata yang Hidup di Pohon, Berfungsi sebagai 'Rem'

Siku dan Bahu Manusia Hasil Evolusi dari Primata yang Hidup di Pohon, Berfungsi sebagai 'Rem'

Siku dan bahu berfungsi sebagai 'rem', ketika primata aktif memanjat pohon.

Baca Selengkapnya icon-hand
Dirut PAM Jaya Ungkap Penyebab Krisis Air Bersih di Wilayah Jakarta

Dirut PAM Jaya Ungkap Penyebab Krisis Air Bersih di Wilayah Jakarta

Sejumlah wilayah di Jakarta Barat dan Jakarta Utara bakal berkurang suplai air bersihnya

Baca Selengkapnya icon-hand
Musim Kemarau, Terungkap Ini Para 'Penghuni' Dasar Sungai Ciliwung

Musim Kemarau, Terungkap Ini Para 'Penghuni' Dasar Sungai Ciliwung

Saat musim kemarau tinggi muka air di bagian Pintu Air Manggarai, mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya icon-hand
156 Bangunan Liar di Gang Royal Terindikasi Prostitusi Dibongkar Tanpa Relokasi

156 Bangunan Liar di Gang Royal Terindikasi Prostitusi Dibongkar Tanpa Relokasi

Penertiban dilakukan karena banyaknya bangunan di kawasan tersebut yang tidak memiliki izin

Baca Selengkapnya icon-hand
Ramai Dipuji, Kafe Terbaru nan Unik di Jakarta ini Pekerjakan Para Lansia untuk Layani Pengunjung

Ramai Dipuji, Kafe Terbaru nan Unik di Jakarta ini Pekerjakan Para Lansia untuk Layani Pengunjung

Di Jakarta hadir sebuah kafe unik. Hampir seluruh karyawan yang bertugas sebagai pelayan adalah para lansia. Tak ayal jika tempat ini menuai ragam pujian.

Baca Selengkapnya icon-hand
Kondisi Terbaru Kawasan Royal Sarang Prostitusi, Cafe Siapkan PSK Rata dengan Tanah

Kondisi Terbaru Kawasan Royal Sarang Prostitusi, Cafe Siapkan PSK Rata dengan Tanah

Pemerintah DKI Jakarta menertibkan bangunan liar di Kawasan Royal, Penjaringan, Jakarta Utara, usai menerima laporan adanya praktek prostitusi setiap harinya.

Baca Selengkapnya icon-hand