Setujukah jika FPI dibubarkan?
Merdeka.com - Pembahasan mengenai Front Pembela Islam (FPI) memang menjadi satu hal yang menarik untuk terus diikuti. Salah satunya adalah yang sedang menjadi trending di Twitter.
Wacana untuk membubarkan ormas Islam satu ini memang sudah pernah muncul beberapa waktu sebelum ini. Namun wacana tersebut kembali muncul setelah aksi anarkis yang dilakukan oleh FPI ketika menolak pengangkatan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta menggantikan Joko Widodo yang sebentar lagi akan dilantik menjadi Presiden Indonesia.
Walaupun menduduki urutan terbawah di Indonesia Trends di Twitter, namun tulisan, "Kapolri Rekomendasikan FPI Dibubarkan," diikuti oleh banyak orang dan mayoritas mengutarakan kesetujuannya apabila FPI benar-benar akan dibubarkan.
Hari ini (10/10), FPI kembali melakukan demo untuk menolak Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta, setelah salat Jumat. Untuk itu ada ratusan polisi yang disiagakan untuk menghindari kejadian-kejadian anarkis seperti yang sering terjadi.
(mdk/das)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024
Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaJokowi Enggan Komentari Pencopotan Firli Bahuri dari Ketua KPK
Jokowi menyebut, Firli saat ini masih menjalani proses hukum terkait status tersangkanya dalam kasus dugaan pemerasan SYL.
Baca SelengkapnyaPakai Istilah Sulit saat Debat Pilpres, Gibran Bantah Tiru Gaya Jokowi
Gibran beralasan, frasa yang digunakannya sebenarnya merupakan istilah investasi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kapolri Tekankan Persatuan Kesatuan Modal Utama Wujudkan Indonesia Emas 2045
Meski dalam Pemilu terjadi perbedaan pendapat, persatuan dan kesatuan merupakan nilai yang harus terus dijaga.
Baca SelengkapnyaMedia Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaJokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024
Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaGerakan Petisi 100 Pemakzulan Presiden Jokowi Inkonstitusional, Ini Alasannya
Tidak cukup waktu untuk melakukan pemakzulan Jokowi sebelum Pilpres 2024 diselenggarakan.
Baca SelengkapnyaAturan Terbaru Debat Pilpres: Capres-Cawapres Tak Boleh Bertanya Pakai Singkatan
KPU menyebut, aturan ini dikeluarkan demi menghindari polemik berkelanjutan di masyarakat.
Baca SelengkapnyaPolisi Belum Kembalikan Berkas Perkara Firli, Begini Respons Kejati
Kejati DKI Jakarta memastikan tidak ada konsekuensi apapun, jika polisi belum selesai melengkapi petunjuk JPU meski melewati tenggat waktu.
Baca Selengkapnya