Setelah Lamborghini, polisi Dubai segera pakai Google Glass
Merdeka.com - Saat Google Glass pertama kali diluncurkan, pemerintah Dubai sudah mengungkapkan ketertarikannya dengan wearable gadget pertama Google itu. Sekarang tinggal selangkah lagi polisi di negara kaya itu akan memiliki senjata canggih seharga ribuan dolar.
Seperti yang dilansir oleh Phone Arena (02/10), kepolisian Dubai segera memberikan Google Glass pada satuannya dalam dua gelombang. Satuan pertama yang akan mendapatkan Google Glass adalah polisi lalu lintas, yang kemudian disusul oleh satuan polisi reguler dan detektif.
Google Glass yang nantinya dipakai oleh satuan polisi lalu lintas diharapkan dapat mempermudah pelacakan kendaraan-kendaraan yang diketahui melanggar hukum. Untuk meningkatkan fungsi Google Glass, kepolisian Dubai juga menyatakan telah membuat aplikasi khusus pelacakan mobil-mobil bermasalah.
Sementara para polisi dan detektif Dubai dapat memanfaatkan aplikasi pemindai wajah yang terdapat di kacamata pintar tersebut. Aplikasi tersebut diketahui telah terkoneksi dengan database kepolisian yang berisi wajah-wajah pelaku kejahatan yang hingga kini masih menjadi buronan.
Tentu saja jumlah dana yang tidak sedikit harus disiapkan oleh pemerintah Dubai untuk menyediakan Google Glass untuk polisi-polisi mereka. Sebab, harga satu Google Glass saja saat ini masih mencapai Rp 18 jutaan!
Tetapi untuk negara sekelas Uni Emirat Arab, tentunya bukan perkara sulit menyiapkan dana dalam jumlah besar untuk melindungi kota tersibuk di negaranya. Apalagi sebelumnya, polisi-polisi Dubai telah mendapatkan mobil mewah nan cepat Lamborghini untuk kendaraan patroli mereka. Perlu diketahui harga satu mobil Lamborghini tercatat sekitar Rp 2,4 miliar!
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak Ada Orang Miskin di Qatar, Pemulung Kerjaannya Memungut Lamborghini Hingga Roll Royce yang Dibuang
Beruntungnya para pemulung di Qatar, mereka bisa dengan mudah memungut mobil mewah bekas yang dibuang begitu saja.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Kecelakaan Beruntun 7 Mobil di Puncak, Dipicu Truk Boks Rem Blong
Sebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca SelengkapnyaTanggapi Berita Korupsi Terkait Pembelian Mirage Qatar, Yusril Pastikan Hanya Hoaks
Yusril bantah isi pemberitaan tentang dugaan korupsi Prabowo.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Resmikan Polres IKN Dilengkapi Teknologi AI, Sesumbar Ibu Kota Nusantara Bakal Nol Kejahatan
sebanyak 750 personel Kepolisian akan disiapkan mengisi Polres IKN
Baca SelengkapnyaPolisi Ini Dinyinyirin Tampan Hanya saat Pakai Masker, Begini Potretnya Usai Dibuka, Bikin Gagal Fokus
Polisi ini disebut tampan karena pakai masker. Begini potretnya saat masker dilepas.
Baca SelengkapnyaJenderal Polisi Ingatkan Bahaya Sebar Hoaks Pemilu: Hidup Sudah Susah, Fitnah Orang Ditangkap Polisi
Dia ingatkan, agar menghindari fitnah demi mendukung capres tertentu
Baca SelengkapnyaPolisi Gencar Patroli Siber Antisipasi Serangan Hoaks Terkait Pemilu
Polisi menggelar patroli siber untuk mengatasi serangan berita-berita hoaks dan fitnah selama Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPemprov Jabar Ingatkan Tempat Hiburan Malam Tak buat Gaduh Selama Ramadan, Polisi Gencar Patroli Awasi Balap Liar
Kegiatan SOTR kerap disertai dengan iring-iringan kendaraan bermotor pada malam hari jelang subuh
Baca SelengkapnyaKronologi Pengemudi Xpander Mabuk Tabrak Mobil Porsche GT di Showroom Mewah Kawasan PIK 2
Kecelakaan mobil Xpander menabrak Porsche GT seharga Rp8,9 Miliar di Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 menyedot perhatian publik.
Baca Selengkapnya