Merdeka.com - Perusahaan mobil Amerika General Motors (GM) tampaknya sedang mencari cara untuk memasukkan kecerdasan buatan ke dalam kendaraannya. Jika berhasil, pengemudi dapat menggunakan perintah suara dan melakukan percakapan secara mendetail dengan Artificial Intelligence (AI). Ini mengingatkan film Knight Rider di mana mobil dapat diajak ngobrol.

Wakil Presiden GM Scott Miller berujar jika GM akan bekerja sama dengan Microsoft untuk membuat teknologi ChatGPT di dalam kendaraan.

"ChatGPT akan hadir dalam segala hal," kata Miller dilansir dari DailyStar, Jumat (17/3).

Miller bilang, dengan teknologi AI ini akan digunakan membantu pengemudi mengontrol fitur kendaraan,yang dapat mencakup AC atau pemanas, serta mengunci atau membuka kunci pintu garasi.

Bahkan bisa melampaui tugas-tugas sederhana yang dapat dilakukan pengemudi dari dasbor. Sebagai contoh, jika ban pemiliknya kempes, mobil dapat memberi penjelasan langkah demi langkah tentang cara menggantinya atau bahkan membuat janji dengan mekanik terdekat.

Sayangnya terkait nama asisten virtual, GM belum mau mengonfirmasinya. Namun seorang Juru Bicara GM mengatakan kepada Reuters bahwa pergeseran ini bukan hanya tentang satu kemampuan tunggal seperti evolusi perintah suara, tetapi sebaliknya.

"Ini berarti bahwa pelanggan dapat mengharapkan kendaraan masa depan mereka jauh lebih mampu dan segar secara keseluruhan dalam hal teknologi baru," jelas dia.