Merdeka.com - Pekan lalu, salah satu kabel fiber optik bawah laut yang berfungsi untuk menyalurkan transmisi elektromagnetik milik PT Indosat Tbk mengalami gangguan. Dikarenakan hal tersebut, Indosat memutuskan untuk menggunakan jaringan pihak ketiga.

Kabel fiber optik yang putus pada tanggal 18 November lalu tersebut merupakan sambungan Jakabare untuk melayani koneksi internet kawasan jawa, kalimantan, Batam dan Singapura. Kabel tersebut berada di perairan Kalimantan Selatan.

Tentu saja, dengan putusnya kabel fiber optik tersebut, beberapa penyedia jasa internet (ISP) terkena imbasnya. Saat dihubungi merdeka.com, Adrian Prasanto, Koordinator Hubungan Masyarakat Indosat menjelaskan bahwa koneksi jaringan sudah kembali normal setelah Indosat memutuskan untuk menggunakan jaringan pihak ketiga.

"Koneksi tentu sempat terganggu. Sekarang kita sudah ada back up, aliran koneksinya normal, kita pakai koneksi dari pihak ketiga," jelasnya.

Sayangnya, ketika ditanya mengenai sebab kenapa kabel tersebut putus, Adrianto enggan memberikan penjelasan. Untuk memperbaiki kerusakan tersebut, Indosat menggandeng perusahaan rekanannya. Tidak hanya itu saja, pihak Indosat juga telah menghubungi Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk koordinasi.