Sekarang Pengguna Facebook Bisa Mengontrol Data
Merdeka.com - Berbagai situs web dan aplikasi bisa tetap gratis dan bebas diakses karena mendapatkan penghasilan dari pengiklanan berbasis daring. Untuk bisa menjaga ketertarikan pengunjung kepada produk-produk yang ditawarkan, situs web dan aplikasi biasa memberikan data aktivitas dan pencarian pengunjung kepada pengiklan. Pengiklan kemudian akan menayangkan suatu produk secara spesifik berdasarkan aktivitas pengguna.
"Bayangkan sebuah situs web penjualan pakaian ingin menayangkan iklan kepada orang-orang yang tertarik pada suatu desain sepatu terbaru. Mereka bisa mengitimkan informasi pada Facebook mengatakan seseorang yang sedang menggunakan suatu gawai tertentu telah melihat desain sepatu tersebut. Jika informasi gawainya sesuai dengan akun Facebook orang tersebut, Facebook akan menayangkan iklan seputar desain sepatu tersebut pada orang itu," tulis Direktur Privasi dan Regulasi Facebook Eric Egan dan Direktur Manajemen Produk Facebook David Baser, dilansir dari blog Facebook Newsroom, Rabu (21/8).
Karena setiap orang menggunakan lebih dari 80 aplikasi semasa hidupnya dan 40 setiap bulan, akan sulit bagi pengguna untuk mengetahui kemana dan apa saja data yang dibagikan. Menanggapi ini, Facebook berencana akan mengeluarkan fitur baru bernama Off-Facebook Activity (OFA).
OFA akan memperlihatkan pengguna segala situs web dan aplikasi yang mengirimkan data aktivitas pengguna kepada Facebook melalui alat bisnis daring Facebook seperti Facebook Pixel atau Facebook Login. Pengguna juga bisa memilih untuk menghapus data dari suatu situs web dan aplikasi tertentu atau seluruh data yang telah disimpan. Pengguna juga bisa menonaktifkan aliran data dari suatu tempat secara spesifik atau seluruhnya.
Penghapusan data melalui fitur ini dapat mengganggu penayangan iklan. Facebook tidak bisa lagi menayangkan iklan yang ditujukan spesifik kepada suatu pengguna karena Facebook tidak akan menggunakan data-data yang telah dikumpulkan. Hal ini akan berlaku juga di Instagram dan Messenger.
"Kami berekspektasi fitus ini dapat berdampak pada bisnis kami, tapi kami percaya memberikan pengguna kontrol akan data mereka lebih penting," tulis Eri dan David dalam blog.
Untuk sementara, fitur baru bisa dinikmati oleh pengguna Facebook di Irlandia, Korea Selatan, dan Spanyol tetapi Facebook berjanji akan membuat fitur ini tersedia di negara-negara lain dalam bulan-bulan berikutnya.
Reporter Magang:Joshua Michael
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menjaga Privasi di Internet, Makin Jadi Tuntutan
Menjadi penting bagi masyarakat yang ingin menjaga privasinya.
Baca SelengkapnyaSempat Down, Instagram dan Facebook Kini Telah Pulih
Pengguna mengeluhkan tidak bisa mengakses Instagram untuk beberapa waktu.
Baca SelengkapnyaPentingnya Peran Perempuan dalam Keluarga Mencegah Kejahatan Digital
Mencegah pencurian data pribadi dengan meningkatkan pengamanan mulai dari gadget sendiri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
7 Cara Menghilangkan Iklan di HP Android yang Mudah & Cepat, Dijamin Ampuh
Berikut cara menghilangkan iklan di HP Android yang mudah dan cepat.
Baca SelengkapnyaCara Mudah Mengidentifikasi Orang yang Putus Asa dan Ingin Mengakhiri Hidupnya
Ada juga orang yang putus asa dengan menuliskan di media sosialnya untuk mencurahkan isi hati.
Baca SelengkapnyaPerkuat IKM, Pemkab Paser Sosialisasi dan Pengisian Data SIINas
SIINas merupakan aplikasi yang dapat mempermudah dan mempercepat proses penyampaian data.
Baca SelengkapnyaAda Indonesia, Ini Daftar Negara yang Rakyatnya Paling Banyak Tak Dapat Akses Internet
Berikut adalah laporan dari We Are Social yang memotret kondisi internet di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaWaspada Penipuan Modus Surat Tilang dan Bukti Kirim Barang, Salah Klik Uang Ratusan Juta di Bank Bisa Hilang
Saat ini banyak modus penipuan yang dilakukan di bidang keuangan dengan memanfaatkan media sosial.
Baca SelengkapnyaHari Pencoblosan Pemilu, Trafik Internet Telkomsel Naik, Aplikasi ini Paling Banyak Dipakai
Berikut daftar aplikasi yang paling banyak dipakai pengguna Telkomsel saat hari pencobolosan.
Baca Selengkapnya