Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sebuah Gunung di Australia Sembunyikan Api Abadi yang Menyala selama 6.000 Tahun

Sebuah Gunung di Australia Sembunyikan Api Abadi yang Menyala selama 6.000 Tahun Sebuah Gunung di Australia Sembunyikan Api Abadi yang Menyala selama 6.000 Tahun. ©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - Di sebuah daerah di New South Wales, Australia, ada sebuah gunung yang disebut-sebut menyimpan api tertua di planet ini.

Gunung itu dinyatakan berhasil terdeteksi sekitar abad ke-18. Awalnya para ilmuwan mengira bahwa hanya sebatas gunung berapi saja. Namun setelah diteliti, ternyata temuan ini bukanlah gunung berapi.

Daerah yang berbukit itu diberi nama Gunung Wingen. Menurut masyarakat setempat Wingen memiliki “api”. Gunung Wingen diketahui berhasil menyembunyikan api yang terus menyala sekitar 98 kaki di bawah tanah.

Api yang disimpan Gunung Wingen ini ternyata berasal aktivitas batu bara yang terus terbakar. Namun karena keberadaannya yang jauh di dalam tanah, sulit untuk melihat api secara jelas. Tetapi para ilmuwan meyakini keberadaan api di bawah gunung itu berkat asap yang muncul dari gunung.

Seorang profesor ilmu api dari Imperial College London di Inggris, Guillermo Rein, mengatakan ukuran api yang disimpan Gunung Wingen ini masih tidak pasti. Hanya bisa disimpulkan dari keberadaan asap dan tanah yang menghangat.

"Tidak ada yang tahu ukuran api di bawah Burning Mountain. Bisa disimpulkan kemungkinan itu berdiameter sekitar 5 hingga 10 meter dan mencapai suhu 1.000 derajat Celcius," jelas Rein, dikutip dari IFLScience, Selasa (6/6).

Api yang menyala dari pembakaran batu bara ini diperkirakan telah aktif setidaknya selama 6.000 tahun, namun ada perkiraan lain yang melihat umur api ini bahkan lebih tua daripada yang diprediksi.

Perkiraan usia ini diteliti dengan mengukur jalur api yang membentang sekitar 6,5 kilometer di wilayah gunung beserta tingkat pembakarannya. Diketahui api perlahan merayap melalui batu bara dengan kecepatan sekitar 1 meter per tahun.

Masih tidak jelas apa penyebab batu bara di bawah tanah itu bisa terbakar bahkan terus menyala selama ribuan tahun, tapi bisa dipastikan ini bukan ulah manusia. Peneliti melihat bahwa sambaran petir adalah faktor yang paling memungkinkan.

Reporter magang: Safira Tiur Margaretha

(mdk/faz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
image Rekomendasi
Potret Lawas Letkol Untung Komandan Tjakrabirawa Pemimpin G30S PKI Ditangkap di Tegal, Nyamar Jadi Warga Biasa

Potret Lawas Letkol Untung Komandan Tjakrabirawa Pemimpin G30S PKI Ditangkap di Tegal, Nyamar Jadi Warga Biasa

Berikut potret pentolan Pasukan Tjakrabirawa yang memimpin G30S PKI ketika ditangkap di Tegal.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Kereta Cepat Resmi Beroperasi,Bagaimana Nasib Argo Parahyangan?

Kereta Cepat Resmi Beroperasi,Bagaimana Nasib Argo Parahyangan?

Jokowi ingin masyarakat bisa memilih transportasi sesuai keinginan masing-masing.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
7 Manfaat Buah Mangga Bagi Tubuh, Salah Satunya Bermanfaat Bagi Kesehatan Seksual

7 Manfaat Buah Mangga Bagi Tubuh, Salah Satunya Bermanfaat Bagi Kesehatan Seksual

Bukan hanya lezat dan segar, buah mangga ternyata kaya akan kandungan nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh. Apa saja?

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Nasib Nahas Jalur Sepeda di Jakarta Selatan, Begini Kondisinya

Nasib Nahas Jalur Sepeda di Jakarta Selatan, Begini Kondisinya

Penggunaan jalur sepeda memang tidak masif, sehingga kekosongan tersebut digunakan sejumlah pihak.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Momen Sandra Dewi Lengket Banget sama Berondong Ganteng, Vibesnya Kayak Mafia Hongkong

Momen Sandra Dewi Lengket Banget sama Berondong Ganteng, Vibesnya Kayak Mafia Hongkong

Sandra Dewi membagikan momen bersama berondong gantengnya saat menghadiri acara pernikahan di Paris. Gayanya super kece sampai disebut miliki vibes kayak mafia.

Baca Selengkapnya icon-hand
Saat Wawancara Kerja Online Jangan Pernah Pakai Background Ini, Begini Menurut Sains

Saat Wawancara Kerja Online Jangan Pernah Pakai Background Ini, Begini Menurut Sains

Ada banyak makna yang diintepretasikan pewawancara jika menggunakan background ini.

Baca Selengkapnya icon-hand
Tembok Pembatas Laut dan Daratan Jakarta Bocor, Begini Penampakannya

Tembok Pembatas Laut dan Daratan Jakarta Bocor, Begini Penampakannya

Proyek NCICD itu akan dibangun panjang total tanggul pantai yang dibangun ada 46 km yang membentang dari Marunda hingga Tanjung Priok.

Baca Selengkapnya icon-hand
Catat! Layanan Samsat Jakarta Kini Buka hingga Sabtu

Catat! Layanan Samsat Jakarta Kini Buka hingga Sabtu

Pada Sabtu, pelayanan Samsat dibuka sejak pukul 08.00 WIB 12.00 WIB.

Baca Selengkapnya icon-hand
Sedang Berladang, Seorang Petani Temukan Dua Batu Meteor Berusia 4.567 Miliar Tahun

Sedang Berladang, Seorang Petani Temukan Dua Batu Meteor Berusia 4.567 Miliar Tahun

Dua batu luar angkasa ini berasal dari peristiwa meteor yang berbeda.

Baca Selengkapnya icon-hand
Awan dan Udara Sudah Mulai Tercemar Mikroplastik, Begini Dampaknya Jika Dihirup Makhluk Hidup

Awan dan Udara Sudah Mulai Tercemar Mikroplastik, Begini Dampaknya Jika Dihirup Makhluk Hidup

Udara tidak hanya tercemar oleh asap, tapi juga mikroplastik.

Baca Selengkapnya icon-hand
Tak Punya Uang saat Naik Bus, Wanita ini Lakukan Aksi Nekat ke Pengamen 'Lu Sering Lihat Muka Gue Bang'

Tak Punya Uang saat Naik Bus, Wanita ini Lakukan Aksi Nekat ke Pengamen 'Lu Sering Lihat Muka Gue Bang'

Ia mendapatkan keberuntungan saat tak membawa uang ketika sedang naik bus. Wanita itu nekat melakukan aksi pada seorang pengamen.

Baca Selengkapnya icon-hand
Nasib Nahas Jalur Sepeda di Jakarta Selatan, Begini Kondisinya

Nasib Nahas Jalur Sepeda di Jakarta Selatan, Begini Kondisinya

Penggunaan jalur sepeda memang tidak masif, sehingga kekosongan tersebut digunakan sejumlah pihak.

Baca Selengkapnya icon-hand