Samsung Galaxy S21 Dilaporkan Pasang Banderol Harga Lebih Murah
Merdeka.com - Samsung dilaporkan telah melakukan negosiasi soal pemotongan harga untuk pemasok suku cadang smartphone domestik. Hal ini dilaporkan dapat menurunkan biaya produksi Galaxy S21.
Melansir Phone Arena yang mengutip Sam Mobile dan media Korsel The Elec, harga satuan komponen yang diturunkan 9 persen, yakni komponen RF. Negosiasi penurunan ini disebut karena penjualan Galaxy S20 yang cukup lamban. Penjualan yang lemah berimbas pada kurangnya produksi dan pemasok yang berkurang keuntungannya.
Hal ini mungkin akan dimanfaatkan Samsung untuk membuat harga smartphone lebih murah. Meski demikian, terdapat kemungkinan kalau Samsung akan mempertahankan harga, mengingat vendor asal Korsel tersebut tidak malu-malu untuk pasang harga premium di perangkatnya.
Flagship keluaran tahun ini yakni Galaxy S20 series, adalah lini smartphone yang sangat terdampak oleh pandemi. Meski demikian, dengan peluncuran deretan smartphone baru seperti Note 20 series, Z Fold 2 dan Z Flip 5G, kesemuanya sudah membaik seiring penanganan pandemi yang juga membaik di beberapa negara.
Fokus yang meningkat di penjualan online dan juga permintaan yang tinggi pasca beberapa bulan tren belanja masyarakat menurun juga punya dampak baik ke penjualan Samsung. Meski demikian, Samsung tentu 'trauma' untuk tidak mengulangi lemahnya penjualan S20 di S21.
Kasus Baterai Samsung
Deretan smartphone flagship Samsung keluaran tahun lalu dan tahun ini tersandung sedikit masalah pada baterai.
Dilaporkan oleh Sam Mobile yang dikutip Phone Arena, indikator sisa baterai di smartphone tidak sesuai dengan jumlah baterai.
Hal ini membuat banyak smartphone yang mati sebeluym indikator menunjukkan baterai pada 0 persen. Nah, ternyata dari berbagai laporan, permasalahan utamanya adalah baterai smartphone ternyata cepat terkuras hingga 5 persen lebih cepat.
Menurut laporan pengguna Reddit yang merupakan pengguna Samsung S20 Ultra, ketika baterai telah mencapai 15 persen, smartphone akan sangat cepat mati.
Bahkan ketika mencapai 6 persen, di menit selanjutnya smartphone sudah mati. Tentu itu adalah hal yang aneh untuk smartphone dengan kapasitas baterai di atas 4.000mAh.
Sejauh ini, Samsung dilaporkan belum mengambil tindakan atas permasalahan ini. Namun hal ini tentu bisa diselesaikan dengan mudah hanya dengan pembaruan software.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sehari Sebelum Dirilis, Segini Harga Samsung Galaxy S24?
Beragam informasi menyebut Samsung Galaxy S24 punya harga segini.
Baca SelengkapnyaDaftar Harga HP Samsung Galaxy S24 Series di Indonesia, Paling Murah Segini
Ini daftar lengkap harga Samsung Galaxy S24 di Indonesia. Berminat yang mana?
Baca SelengkapnyaIni Bocoran Harga dan Spek Samsung Galaxy S24 Jelang Peluncuran
Samsung Galaxy S24 dikabarkan akan segera meluncur di pertengahan Januari tahun ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Samsung Rilis Galaxy Z Fold5 dan Z Flip5 di Indonesia, Ini Harga dan Bentuknya
Samsung Electronics Indonesia resmi meluncurkan Galaxy Z Fold5 dan Galaxy Z Flip5, untuk pasar Tanah Air.
Baca SelengkapnyaPenjualan Samsung Galaxy S24 Salip Galaxy S23 secara Global, Seri Ultra Tetap Jadi Terpopuler
Ini merupakan riset dari lembaga Counterpoint Research yang memotret penjualan seri flagship Samsung.
Baca SelengkapnyaJelang Lebaran Harga iPhone 11 Jadi Rp 6 Juta, Cek Lokasi Belinya
Ketika baru pertama kali dijual di Indonesia, harga iPhone 11 64 GB adalah Rp12.999.000,00.
Baca SelengkapnyaSamsung Galaxy S24 Dirilis, Cek Speknya sebelum Membeli
Samsung akhirnya merilis Galaxy S24 di ajang Galaxy Unpacked 2024, San Jose, California, dini hari, Kamis (18/1).
Baca SelengkapnyaSegini Harga dan Spek yang Didapat jika Beli OPPO A79 5G yang Baru Dirilis
OPPO A79 5G resmi dijual di Indonesia. Berikut harga dan speknya.
Baca SelengkapnyaSegini Ternyata Biaya Produksi HP Layar Lipat Milik Samsung Seri Ini
HP layar lipat milik Samsung ini begitu digandrungi pengguna. Ternyata segini harga buatnya.
Baca Selengkapnya