Merdeka.com - Deretan rumor tentang Samsung Galaxy S21 sudah banyak hadir di penjuru internet. Selain soal RAM 126GB DDR5 yang akan menjadikannya smartphone tercepat di dunia, kali ini rumor dari fitur flagship Samsung tahun ini depan ini terungkap.

Melansir Phone Arena, terungkap bahwa di badan sertifikasi Korea, ditemukan charger model EP-TA865. Mengingat pengisian daya tercepat Samsung saat ini adalah EP-TA845, nampaknya Samsung akan membawa fitur fast charging 65W.

Dengan membawa 65W sendiri, Samsung sebenarnya tetap masih kalah dari jajaran smartphone lain dalam hal fast charging. Saat ini, paling cepat adalah pengisian daya 120W milik Xiaomi Mi 10 Ultra.

Sebelumnya, Oppo juga sudah memiliki teknologi fast charging 65W lewat Super VOOc 2.0 di Oppo Find X2. OnePlus 8T juga baru saja mengumumkan bahwa smartphone yang akan segera rilis tersebut akan membawa teknologi fast charging 65W.

Diperkirakan, jika Galaxy S21 benar membawa teknologi fast charging 65W, pengisian daya bateari 5.000mAh dari nol hingga penuh akan memakan waktu kurang dari 40 menit.

Meski ini hanya sekadar rumor, ini merupakan sebuah prediksi kuat. Pasalnya, para kompetitor sudah maju terlebih dahulu untuk memasang fast charging dengan daya tinggi untuk perangkatnya.

Bahkan, Apple juga direncanakan memasang teknologi serupa namun hanya 20W di iPhone 12. Tentu Apple yang tak pernah menaruh spesifikasi setara atau di bawah iPhone, pasti akan menyematkan yang terbaik untuk flagship barunya.

Fast Charging 65W Secepat Apa?

OnePlus baru saja memperkenalkan WarpCharge 65, sebuah teknologi fast charging berbasis daya 65W yang dapat secara drastis mengurangi durasi cas. Menurut CEO Pete Lau, pengisian daya dari nol hingga penuh, kurang dari 40 menit saja.

Secara detil, diungkap bahwa OnePlus 8T akan mengisi daya 40 persen dalam 10 menit, 58 persen dalam 15 menit, dan 100 persen dalam 39 menit.

Teknologi pengisian cepat ini dicapai OnePlus dengan cara menggunakan dua baterai dalam satu bodi. Hal ini menyerupai strategi Samsung untuk smartphone lipat mereka, bedanya OnePlus menggunakan kecepatan daya isi yang lebih tinggi.

Hal ini mungkin juga akan diaplikasikan di Galaxy S21, dengan kecepatan cas yang kurang lebih sama.