Samsung bantah ingin akuisisi Nokia
Merdeka.com - Setelah menunjukkan bos baru, <a title="CEO baru Samsung" href="http://www.merdeka.com/teknologi/kwon-oh-hyun-ceo-baru-samsung.html">CEO baru Samsung</a> Kwon Oh-hyun mengatakan bahwa dia akan melakukan banyak hal dan perubahan baru dalam tubuh Samsung. Seiring dengan hal tersebut, muncul satu rumor yang mengatakan bahwa <a title="Samsung siap mengakuisisi Nokia" href="http://www.merdeka.com/teknologi/samsung-akuisisi-nokia-sebesar-euro-15-miliar.html">Samsung siap mengakuisisi Nokia</a> sebesar EURO 15 miliar.
Terbitnya rumor tersebut nampaknya membuat pihak Samsung sedikit jengah dan keberatan akan pemberitaan tersebut. Sesaat setelah rumor tersebut mencuat, memang banyak situs-situs online yang mengangkat tema sama yaitu berita seputar pengakuisisian Nokia oleh Samsung.
Oleh karenanya, hari ini (11/06), Samsung membuat satu klarifikasi bahwa mereka tidak mempunyai niatan untuk mengakuisisi salah satu kompetitornya tersebut. Walaupun apabila Samsung berhasil mengakuisisi Nokia, dipastikan langkah Samsung akan semakin mantap di dunia mobile ini. Namun, sekali lagi seperti yang diulas oleh Ubergizmo.com, Samsung tidak mempunyai rencana untuk mengakuisisi Nokia.
Sesaat setelah rumor tersebut muncul, saham Nokia terkerek naik sebesar 6%, dan ketika Samsung hari ini mengumumkan bahwa mereka tidak berminat untuk mengakuisisi perusahaan asal Finlandia tersebut, saham Nokia kembali turun sebesar 4%.
Seperti yang dikutip oleh Intomobile.com, melalui juru bicaranya, Samsung menjelaskan, "Semua rumor tersebut tidak benar. Kita (Samsung) tidak mempunyai rencana mengakuisisi Nokia. Walaupun benar, kita juga tidak tahu Nokia harus dijadikan apa atau diapakan di kemudian hari."
Tidak hanya Samsung saja, sebelum rumor Samsung akan mengakuisisi Nokia, Microsoft juga pernah dirumorkan akan mengakuisisi perusahaan pencipta Lumia 900 tersebut. Dikarenakan setelah menganalisa sisi finansial perusahaan tersebut, Microsoft tidak meneruskan rencananya. Namun, ketika dikonfirmasi, Microsoft membantah spekulasi tersebut.
Apabila Samsung benar-benar mempunyai niat untuk membeli Nokia dan berhasil, maka dipastikan separuh dari pasar handset dunia akan dikuasai Samsung. Sekarang ini, Samsung telah berhasil 'memukul jatuh' Nokia dengan penjualan lebih dari 45 juta perangkat handset di kuartal pertama tahun 2012 ini. Namun, Nokia kembali bangkit untuk membalas hal tersebut dengan meluncurkan banyak produk dengan sedikit bantuan dari Microsoft.
(mdk/das)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Samsung Dirumorkan Bakal Pasok Komponen Ini untuk iPhone Lipat
Berikut adalah komponen yang disebut-sebut bakal disupport Samsung untuk Apple.
Baca SelengkapnyaSehari Sebelum Dirilis, Segini Harga Samsung Galaxy S24?
Beragam informasi menyebut Samsung Galaxy S24 punya harga segini.
Baca SelengkapnyaAmbisi Besar Samsung Kalahkan Apple di Fitur Kesehatan
Samsung ingin mengembangkan sensor kesehatan yang inovatif untuk perangkatnya agar bisa bersaing dengan Apple.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Samsung Dirumorkan Bakal Hadirkan Galaxy Fold dengan Harga Murah Tahun ini
Dikabarkan Galaxy Fold dengan harga miring sedang dipersiapkan.
Baca SelengkapnyaDaftar Harga HP Samsung Galaxy S24 Series di Indonesia, Paling Murah Segini
Ini daftar lengkap harga Samsung Galaxy S24 di Indonesia. Berminat yang mana?
Baca SelengkapnyaApple Digosipkan Hentikan Pengembangan iPhone Layar Lipat?
Mengapa Apple memutuskan hal itu jika mereka benar-benar menghentikan pengembangan iPhone layar lipat?
Baca SelengkapnyaKenapa Notifikasi Tidak Muncul? Begini 5 Cara Mengatasinya Secara Mudah
Berikut informasi terkait kenapa notifikasi tidak muncul di Smartphone Android.
Baca SelengkapnyaTernyata, 20 Persen Ekspor Produk Vietnam Dikuasai Samsung
Pada skala produksi Samsung, mayoritas atau setara 60 persennya dipenuhi dari pabrik di Vietnam.
Baca SelengkapnyaBanyak Pengguna Android Berpindah ke iPhone, tapi Belinya Seri Lawas
Dikutip dari laman CIRP – Apple Report dan GizChina, Kamis (7/3), banyak pemilik Android yang membeli iPhone yang bukan keluaran terbaru.
Baca Selengkapnya