Sampai sekarang, website Telkomsel masih 'semaput' dikerjai hacker
Merdeka.com - Hingga pukul 11.00 WIB, website Telkomsel masih belum bisa diakses lantaran 'dikerjai' hacker. Menurut pengamatan merdeka.com, situs Telkomsel ini sudah lumpuh sejak pukul 06.00 pagi tadi.
Hacker yang membuat website Telkomsel ini mengatasnamakan dirinya sebagai pengguna kuota internet Telkomsel yang merasa terlalu mahal. Dalam aksinya, hacker tersebut mengatakan bahwa seharusnya Telkomsel tidak memasang tarif yang terlalu mahal.
Pasalnya jika dilihat secara seksama, perbandingan tarif kuota internet Telkomsel dengan sejumlah operator lain terbilang mahal. Sebut saja Indosat atau XL.
Yang membuat protes ini dilakukan adalah adanya pembagian zona dari pihak Telkomsel untuk menentukan berap atarif yang dipakai. Artinya, Telkomsel memberlakukan beberapa zona, yakni zona 1 sampai 12. Sehingga tarif per zona itu pun berbeda. Sementara itu, Indosat dan XL tidak memberlakukan pembagian tarif berdasarkan zona. Sehingga harga semua pukul rata sama.
Memang ada plus dan minusnya, akan tetapi hal tersebut malah membuat pelanggan Telkomsel murka. yang lebih aneh lagi adalah adanya dukungan dari para netizen kepada hacker untuk menurunkan tarif kuota internet Telkomsel. Jelas saja, siapa yang tidak mau membeli paketan internet dengan murah? Tentu semua setuju.
Hingga kini, Telkomsel mengaku masih melakukan penelusuran dan perbaikan agar para pelanggan bisa kembali mengakses internet Telkomsel.
"Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan pelanggan dalam mengakses website resmi Telkomsel www.telkomsel.com. Saat ini kami sedang melakukan penelusuran dan perbaikan yang dibutuhkan agar pelanggan dan masyarakat bisa segera mengakses website tersebut. Untuk informasi produk dan layanan Telkomsel bisa juga didapatkan melalui channel lainnya seperti MyTelkomsel apps, Call Center, dan GraPARI," ujar Vice President Corporate Communications Telkomsel, Adita Irawati melalui keterangannya.
(mdk/ega)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Website KAI Diserang Hacker, Bagaimana Nasib Data Pelanggan dan Penjualan Tiket?
Pernyataan ini merespon kabar terkait bocornya data pelanggan akibat terkena website KAI diserang hacker.
Baca SelengkapnyaHari Pencoblosan Pemilu, Trafik Internet Telkomsel Naik, Aplikasi ini Paling Banyak Dipakai
Berikut daftar aplikasi yang paling banyak dipakai pengguna Telkomsel saat hari pencobolosan.
Baca SelengkapnyaApa Saja Tahapan Pemilu 2024? Ini Jadwal dan Alurnya
Merdeka.com merangkum informasi tentang apa saja tahapan pemilu 2024, berikut jadwal serta alurnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Telkomsel Jalin Kerja sama dengan Google, Ini yang Mereka Lakukan
Kerja sama ini bertujuan meningkatkan pengalaman komunikasi pelanggan dan menyajikan solusi pesan singkat yang lebih canggih.
Baca SelengkapnyaSitus KPU Diserang saat Penghitungan Suara Pemilu 2024, Ini Saran Pakar Keamanan Siber
Pratama memandang perlu KPU menerapkan filter lalu lintas yang dapat mengidentifikasi pola serangan DDoS dan memblokirnya sebelum mencapai target.
Baca SelengkapnyaMenkominfo Minta Operator Seluler Jual Kecepatan Internet Minimal 100 Mbps, Begini Respons Telkomsel
Gara-gara kecepatan internet Indonesia masih kalah dengan negara tetangga, Menkominfo mau buat regulasi khusus.
Baca SelengkapnyaSeluruh Israel Gelap Gulita, Diduga Akibat Ulah Hacker Serang Perusahaan Listrik Negara
Banyak warganet mengunggah video di media sosial, menunjukkan keadaan sekitar mereka yang gelap gulita karena listrik padam.
Baca SelengkapnyaNiat Sahur Nisfu Sya'ban dan Tata Cara Puasa, Ketahui Hukumnya
Merdeka.com merangkum tentang niat sahur nisfu Sya’ban dan tata cara puasanya yang perlu Anda ketahui.
Baca SelengkapnyaBAKTI Bakal Kerahkan Satelit Internet ke 80 Ribu Lokasi TPS di Wilayah 3T
BAKTI Kementerian Kominfo menerima usulan sekitar 80.000 titik penyediaan akses internet dari KPU.
Baca Selengkapnya