Sambut Baik Pelonggaran PSBB Jakarta, Gojek Terapkan Prosedur
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi (pemprov) DKI Jakarta mengumumkan pelonggaran pemberlakuan PSBB dan mulai memasuki masa transisi mulai 5 Juni. Pemprov DKI Jakarta juga akan mengizinkan ojek online untuk beroperasi membawa penumpang pada 8 Juni mendatang.
Penyedia aplikasi layanan transportasi online Gojek pun memberikan tanggapan atas hal ini. Dalam keterangan resminya, Jumat (5/6), Chief Corporate Affairs Gojek, Nila Marita menyebutkan, pihaknya menyambut baik atas hal ini.
"Gojek sangat menyambut baik hal ini karena para mitra driver nantinya dapat kembali melayani transportasi bagi penumpang," kata Nila.
Pasalnya, sebelumnya saat penerapan PSBB, mitra driver hanya melayani pengiriman barang (GoSend), pesan antar makanan (GoFood), berbelanja kebutuhan sehari-hari (GoMart), dan lain sebagainya.
Terapkan Prosedur
Pihak Gojek, kata Nila, telah menetapkan prosedur kesehatan dan kebersihan bagi layanan transportasi GoRide dan GoCar, ketika beroperasi, 8 Juni mendatang. Antara lain adalah:
1. Driver wajib pakai Masker dan sarung tangan
Mewajibkan mitra driver untuk menggunakan masker, sarung tangan dan hand sanitizer sebagai syarat untuk menjalankan order, sesuai dengan peraturan pemerintah.
"Dari berbagai protokol dan edukasi kesehatan yang kami lakukan melalui berbagai jalur, mitra driver kami memiliki tingkat kesadaran yang tinggi atas standar dan protokol kesehatan untuk memastikan keamanan diri mereka dan layanan yang mereka jalani," kata Nila.
2. Penumpang wajib pakai masker
Pada layanan Goride dan Gocar, kami mewajibkan penumpang menggunakan masker selama berkendara. "Kami menghimbau penumpang Goride untuk membawa helm SNI pribadi," ujar Nila.
3. Dirikan 130 posko aman Gojek di 16 kota
Posko ini menyediakan 3 layanan rutin bagi seluruh mitra driver, yakni pengecekan suhu tubuh, pembagian healthy kit (masker dan hand sanitizer) dan penyemprotan disinfektan baik ke motor ataupun mobil yang dipergunakan oleh mitra.
4. Fitur Informasi Kesehatan
Lewat fitur ini, pelanggan dapat mengetahui suhu tubuh mitra driver dan status disinfeksi kendaraan mitra driver melalui aplikasi Gojek.
Fitur ini tidak hanya membantu para pengguna layanan Gojek untuk merasa aman dan memastikan layanan mereka memenuhi standar kesehatan dan higienis, tetapi juga membantu para mitra driver Gojek untuk bisa bekerja dengan tenang.
5. Driver GoCar Pakai Sekat Pelindung Plastik
"Saat ini, ribuan armada kami juga telah dilengkapi sekat pelindung pembatas antara mitra driver dan penumpang. Jumlah ini akan terus bertambah ke depannya sebagai bagian dari standar keamanan dan kesehatan kami," katanya.
6. Layanan pengiriman tanpa kontak
Nila mengatakan, layanan pesan antar makanan GoFood, layanan telemedik dan pengantaran obat GoMed, serta layanan pengantaran barang GoSend, GoMart, GoShop dan GoBox tetap beroperasi melayani masyarakat selama periode masa transisi PSBB.
"Masyarakat dapat menggunakan layanan ini tanpa kontak fisik secara langsung (contactless delivery)," katanya.
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini, BIJB masih melayani Denpasar, Kualanamu, Batam, Balikpapan, Medan, Makassar, dan Kualalumpur.
Baca SelengkapnyaBPS DKI Jakarta mencatat penumpang TransJakarta mencapai 30,93 juta orang di Januari 2024
Baca SelengkapnyaKementerian Perhubungan resmi membuka posko terpadu angkutan lebaran yang beroperasi mulai 3-18 April 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Rencana menaikkan pajak sepeda motor jadi salah satu strategi untuk menekan angka polusi di kota-kota besar seperti Jakarta.
Baca SelengkapnyaDriver ojek online berharap pemerintah melakukan langkah penanggulangan konkret terkait polusi udara yang sudah bertahan dalam kurun satu pekan lebih ini.
Baca SelengkapnyaUsai Putusan MK, Jokowi Siapkan Proses Transisi Pemerintahan ke Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta mencatat 80 persen sudah kembali ke ibu kota.
Baca SelengkapnyaBPBD melaporkan sejumlah wilayah terdampak banjir akibat hujan lebat yang mengguyur Ibu Kota semalam.
Baca SelengkapnyaKepala Dishub DKI Jakarta Syafrin mengatakan, ribuan bus AKAP yang disiapkan itu berasal dari 152 Perusahaan Otobus (PO).
Baca Selengkapnya