Sambut 2016, Google Indonesia umumkan Country Director baru
Merdeka.com - Tahun baru akan segera dimulai, Google pun ikut menyambut tahun 2016 dengan menunjuk Country Director baru untuk Indonesia.
Orang yang ditunjuk oleh Google adalah Tony Keusgen. Pria yang berlatar belakang Applied Science dari RMIT di Melbourne, Australia, itu akan memulai tugasnya di awal tahun 2016.
"Adalah sebuah kehormatan memulai bekerja dalam sebuah pasar yang sangat penting bagi Google. Sebagai salah satu negara dengan pertumbuhan smartphone tertinggi di Asia Tenggara, Indonesia membantu mendorong perubahan besar di dalam industri, seperti bagaimana masyarakat mencerna konten hingga bagaimana bisnis menjangkau targetnya," ujar Tony lewat siaran pers Google Indonesia.
Tony bakal bertugas mengawasi penjualan dan operasional di Indonesia. Selain itu, Tony akan menentukan strategi bisnis serta kemitraan (partnerships) untuk produk Google di Indonesia.
"Saya sangat antusias dapat menjadi bagian dari sebuah dinamika suatu negara dan berharap dapat membantu perusahaan Indonesia mengembangkan bisnisnya dengan produk mereka sementara itu juga menyediakan masyarakat Indonesia dengan berbagai produk yang mereka cintai dan mereka nikmati saat menggunakannya," lanjutnya.
Tony yang memiliki seorang istri dan dua anak, bergabung dengan Google dari perusahaan SingTel. Di perusahaan tersebut, Tony memegang sejumlah peran termasuk Sales dan Marketing Manager (Alphawest) serta National Manager, Channel Business. Sebelum bergabung dengan SingTel/Optus, Tony pernah menjabat peran manajemen di Macquarie Telecom dan Merck Pharmaceuticals.
Sejak tahun 2012 hingga Desember 2015, Tony merupakan Managing Director, Google Selandia Baru, dengan tugas memimpin bisnis dan kemitraan strategis. Sebelum itu, warga negara Australia ini menghabiskan waktu empat tahun sebagai Head of Technology, Google Australia dan Selandia Baru. Ketika itu Tony berperan mengawasi pertumbuhan operasi bisnis Google di dalam sebuah ekosistem teknologi yang dinamis dan kompleks.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terus Merugi, Google Kembali PHK karyawannya
Sejak awal tahun, CEO Google telah mengabarkan akan terjadi PHK lebih banyak tahun ini.
Baca SelengkapnyaGoogle Berencana PHK Karyawan Lagi
Google terus melakukan efisiensi karyuawan karena ingin mengubah arah perusahaan.
Baca SelengkapnyaKata-kata ini Paling Dicari di Google selama 2023, dari Pick Me, Skena, hingga Cuaks
Berikut adalah kata-kata yang kerap dicari di Google selama 2023.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Seorang Karyawan Google Kena Pecat Gara-gara “Galak” dengan Israel
Berawal dari ini, banyak karyawan Google yang memprotes kebijakan kerja sama perusahaan dengan Israel.
Baca SelengkapnyaJokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024
Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaGara-Gara AI, Google PHK Ratusan Karyawan
Perubahan ini mencerminkan bagaimana AI menggantikan lapangan kerja di industri.
Baca SelengkapnyaMenkominfo: CEO Microsoft akan Kunjungi Indonesia Usai CEO Apple, CEO Nvidia Masih Diusahakan
Budi Arie menjelaskan bahwa pemerintah juga mengupayakan kedatangan CEO Nvidia agar Indonesia menjadi salah satu rantai pasok teknologi.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Tegaskan Pemerintah Tak akan Naikkan Harga BBM
Jokowi meny ampaikan usai menggelar rapat internal di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Baca SelengkapnyaJokowi soal Harga Beras Naik: Bukan Cuma di Negara Kita, Negara Lain juga Mengalami
Jokowi mengaku sudah memerintahkan Direktur Utama Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk mencari beras dengan harga murah.
Baca Selengkapnya