Merdeka.com - Brasil kemungkinan besar diproyeksikan menjadi pemenang Piala Dunia 2022 Qatar. Proyeksi itu berdasarkan hitung-hitungan algoritma, artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan dari Alan Turing Institut dari London. Institusi tersebut melakukan simulasi hasil 100.000 simulasi pertandingan Piala Dunia tahun ini. Dan model AI ini memilih Brasil sebagai juara dengan probabilitas hingga 25 persen.
"Sangat penting bagi kami untuk sebagian besar hal yang kami lakukan agar menjadikannya sebagai open source. Maka itu, kami mendorong orang untuk terlibat, menggunakan kode kami, dan berkontribusi di dalamnya," kata Nick Barlow, Peneliti dari Alan Turing Institut dilansir dari Daily Star dan Newscientist, Senin (28/11).
Ketika Barlow dan timnya menjalankan simulasi turnamen sebanyak 100.000 kali menggunakan model mereka, mereka menemukan bahwa Brasil menang 25 persen, dengan rival terdekat berikutnya adalah Belgia dengan 19 persen dan Argentina dengan 13 persen.
Para peneliti mengadaptasi metode umum yang digunakan untuk pertandingan di liga domestik yang memberi tim skor pertahanan dan serangan untuk memprediksi pertandingan, tetapi mereka mengubah model mereka untuk menghilangkan keunggulan tuan rumah yang akan absen untuk semua tim di Qatar selain dari negara tuan rumah. serta memperhitungkan perbedaan antara kekuatan tim yang bermain satu sama lain dalam pertandingan persahabatan internasional.
Mereka juga menaruh untuk memberi bobot lebih pada hasil pertandingan tertentu, seperti semifinal dan final, dan pertandingan yang lebih baru, serta menjalankan model pada turnamen sebelumnya untuk melihat seberapa cocok prediksinya dengan hasil dunia nyata, dan mengutak-atiknya berdasarkan kinerjanya.
Model Barlow senada dengan model algoritma dan AI dari Achim Zeileis dan rekan-rekannya dari University of Innsbruck di Austria. Mereka menjalankan algoritma di superkomputer untuk menemukan bahwa Brasil juga kemungkinan besar akan menjadi pemenang, menempatkan peluang mereka sebesar 15 persen.
Tetapi model lain memprediksi pemenang yang berbeda. Perusahaan asuransi Lloyd's menggunakan nilai kolektif dari para pemain tim. Hasilnya, sistem mereka memprediksi bahwa Inggris akan menang dengan mengalahkan Brasil di final. Namun, sepak bola penuh hal-hal yang dinamis dan terkadang di luar proyeksi.
[faz]Advertisement
Seorang Hakim Diketahui Gunakan ChatGPT untuk Membuat Putusan Pengadilan
Sekitar 2 Jam yang laluFitur-fitur Baru Status WA, Kini Bisa Pakai Suara
Sekitar 5 Jam yang laluOPPO Reno8 T Series Dirilis, Cek Spek dan Harganya!
Sekitar 8 Jam yang laluPerusahaan Tambang Jalin Kerja Sama dengan Telkomsel Percepat Solusi Smart Mining
Sekitar 20 Jam yang laluPOCO X5 5G Siap Dirilis di Indonesia, Diklaim Punya Performa Unggul
Sekitar 23 Jam yang laluCara Google Menolak 'Punah' sebelum ChatGPT Mulai Mengancam Dominasi
Sekitar 1 Hari yang laluPeneliti Temukan Sinyal Aneh dari Luar Angkasa, Ada Peradaban Lain?
Sekitar 1 Hari yang laluTurki Tolak Bantuan Starlink Milik Elon Musk Pasca Gempa Besar
Sekitar 1 Hari yang laluTeks Kuno Babilonia Mulai Diidentifikasi Pakai Kecerdasan Buatan
Sekitar 1 Hari yang laluPakai Gojek Bisa Naik Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Sekitar 1 Hari yang laluFitur-fitur Unggulan Android 14 yang Kabarnya Segera Dirilis
Sekitar 2 Hari yang laluJoe Biden Ingin Apple Bawa Perubahan pada iOS 17
Sekitar 2 Hari yang laluIlmuwan Temukan Cara Deteksi Dini Saat Bayi Buang Air Pakai Smartphone
Sekitar 2 Hari yang laluDaftar Aplikasi ChatGPT Bodong yang Berbahaya, Awas Jebakan Hacker!
Sekitar 2 Hari yang laluNgopi Gratis Bersama Binmas di Depok
Sekitar 36 Menit yang laluCurhat Istri Sopir yang Diduga Tabrak Selvi: Kok Tega Majikannya Berbohong
Sekitar 1 Jam yang laluPotret Polisi di Cirebon Sosialisasi Lalu Lintas Pakai Tokoh Punakawan, Unik
Sekitar 3 Jam yang laluVIDEO: Jokowi Tegas Depan Kapolri dan Ketua KPK "Hukum Jangan Tebang Pilih!"
Sekitar 3 Jam yang laluVIDEO: Baiquni Wibowo Layak Dibebaskan, Hanya Jalankan Perintah 'Tidak Sah' Sambo
Sekitar 1 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Serang Agus Nurpatria, Bandingkan dengan Ricky Berani Tolak Sambo
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Dua Kejahatan Arif Rahman Eks Anak Buah Sambo di Kasus Brigadir J
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Jaksa Sentil Baiquni Soal Sikap Seorang Perwira Polisi Harus Gagah Berani
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Jaksa Serang Agus Nurpatria, Bandingkan dengan Ricky Berani Tolak Sambo
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Dua Kejahatan Arif Rahman Eks Anak Buah Sambo di Kasus Brigadir J
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Jaksa Sentil Baiquni Soal Sikap Seorang Perwira Polisi Harus Gagah Berani
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Replik Jaksa, Sindir Sikap Ngeles Irfan Widyanto Makin Coreng Citra Polri
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Replik Jaksa, Sindir Sikap Ngeles Irfan Widyanto Makin Coreng Citra Polri
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Arif Terisak Sampaikan Pembelaan Beri Pesan Cinta ke Istri, Ibu Hingga Hakim
Sekitar 4 Hari yang laluVIDEO: Serangan Balik Bharada E, Sindir Jaksa Ngotot 12 Tahun Penjara
Sekitar 5 Hari yang laluKemenkes: Antibodi Masyarakat Sudah Divaksinasi Booster Naik Hampir 3 Kali Lipat
Sekitar 23 Jam yang laluApakah Boleh Memperoleh Vaksin Campak Bersamaan dengan Booster COVID-19?
Sekitar 1 Minggu yang laluAji Santoso Mendukung Jika Ada Pemain Persebaya Lagi yang Diminati Klub Luar Negeri
Sekitar 1 Jam yang laluLaga PSIS vs Persebaya Ditunda, Polda Jateng Pulangkan Puluhan Bonek
Sekitar 1 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami