Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Saat Pandemi, TokoTalk Klaim Metode Pembayaran COD Masih Diminati

Saat Pandemi, TokoTalk Klaim Metode Pembayaran COD Masih Diminati Saat Pandemi, TokoTalk Klaim Metode Pembayaran COD Masih Diminati. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Laporan bertajuk Statistik E-Commerce 2019 yang dipublikasikan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan bahwa metode pembayaran yang paling banyak disediakan di platform online adalah COD, yaitu sebanyak 83,73 persen. Hal ini menandakan bahwa COD merupakan layanan yang sangat diminati dan memiliki nilai jual tersendiri bagi platform e-commerce.

Head of Business Development TokoTalk, Kemas Antonius, menjelaskan bahwa secara keseluruhan terjadi peningkatan jumlah transaksi layanan COD sebesar 69 persen pada periode Juni - Juli 2020.

"Dari data yang kami analisis, layanan COD sangat populer di daerah-daerah yang memiliki kasus Covid-19 tertinggi dan mengalami masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) paling panjang, yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur," jelas Kemas dalam keterangan persnya, Rabu (5/8).

Jawa Barat merupakan daerah dengan transaksi COD tertinggi, yaitu sebesar 37,09 persen. Disusul oleh DKI Jakarta 31,24 persen dan Jawa Timur 11,05 persen. Sedangkan kota dengan transaksi COD terbesar jatuh pada Bekasi, yaitu sebesar 7,05 persen.

Tidak mudah bagi usaha kecil dan menengah untuk mendapatkan kepercayaan pelanggan, ketika baru beralih dari berjualan offline online di masa pandemi covid-19. Layanan cash on delivery atau COD, ternyata bisa membantu UKM meraih kepercayaan dari pembeli mereka.

Sementara itu, William, pemilik Terminal Grosir yang menjual produk-produk fashion mengungkapkan bahwa dirinya merasa sangat terbantu dengan pembayaran COD.

"Biasanya calon pembeli baru sering kali ragu-ragu bertransaksi karena belum kenal. Fitur COD bisa menjembatani keraguan pembeli dan membantu kami berjualan," katanya.

Startup website builder TokoTalk bisa menghadirkan layanan cash on delivery karena adanya kerja sama pengelolaan order dan pengiriman barang dengan jasa ekspedisi SiCepat dan SAP Express.

"Partner UKM TokoTalk bisa memesan kurir untuk layanan COD dari dashboard TokoTalk, dan dana penjualan dapat cair H+1 sangat membantu mereka untuk mempercepat perputaran bisnis mereka terutama di masa pandemi," tambah Kemas.

(mdk/faz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Prabayar adalah Pembayaran di Awal, Kenali Kelebihan dan Perbedaannya dengan Pasca Bayar

Prabayar adalah Pembayaran di Awal, Kenali Kelebihan dan Perbedaannya dengan Pasca Bayar

Pembayaran merupakan salah satu kegiatan yang selalu dilakukan dalam setiap kegiatan konsumsi. Dan prabayar adalah salah satu cara yang umum dilakukan.

Baca Selengkapnya
Pedagang Pasar Kranggan Ngeluh Kemunculan e-Commerce, Ganjar: Nanti Kita Ajari Cara Jualan Online Ya

Pedagang Pasar Kranggan Ngeluh Kemunculan e-Commerce, Ganjar: Nanti Kita Ajari Cara Jualan Online Ya

Jika terpilih sebagai presiden dia akan coba mengatur bagaimana kehadiran e-commerce tidak mematikan usaha pedagang konvensional.

Baca Selengkapnya
4 Modus Penipuan Online yang Wajib Diwaspadai, Yuk Kenali Saluran Informasi dan Kanal Komunikasi Resmi Blibli

4 Modus Penipuan Online yang Wajib Diwaspadai, Yuk Kenali Saluran Informasi dan Kanal Komunikasi Resmi Blibli

Blibli mengajak masyarakat lebih waspada dengan mengenali saluran informasi dan kanal komunikasi resmi Blibli.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Waspada Penipuan Modus Surat Tilang dan Bukti Kirim Barang, Salah Klik Uang Ratusan Juta di Bank Bisa Hilang

Waspada Penipuan Modus Surat Tilang dan Bukti Kirim Barang, Salah Klik Uang Ratusan Juta di Bank Bisa Hilang

Saat ini banyak modus penipuan yang dilakukan di bidang keuangan dengan memanfaatkan media sosial.

Baca Selengkapnya
Transaksi E-commerce Sepanjang Tahun 2023 Diprediksi Tembus Rp533 Triliun

Transaksi E-commerce Sepanjang Tahun 2023 Diprediksi Tembus Rp533 Triliun

Kemendag memproyeksikan transaksi e-commerce tahun 2023 menjadi Rp533 triliun.

Baca Selengkapnya
Sepakat dengan Menkop Teten, Ekonom: Tiktok Harus Pisahkan e-Commerce dengan Media Sosial

Sepakat dengan Menkop Teten, Ekonom: Tiktok Harus Pisahkan e-Commerce dengan Media Sosial

Aturan yang tertuang pada Permendag 31/2023 harusnya benar-benar dilaksanakan dan dipatuhi oleh semua pihak.

Baca Selengkapnya
Metode Jualan ‘Live Shopping’ Masih Jadi Primadona UMKM di 2024, Ini Sederet Alasannya

Metode Jualan ‘Live Shopping’ Masih Jadi Primadona UMKM di 2024, Ini Sederet Alasannya

73 persen yang menggunakan metode ini mereka meningkatkan omzet, 68 persen diantaranya mereka mengatakan bisa memperluas pasar.

Baca Selengkapnya
72 Persen Penggunaan Pinjaman Online Dimanfaatkan untuk Peningkatan Kualitas Hidup

72 Persen Penggunaan Pinjaman Online Dimanfaatkan untuk Peningkatan Kualitas Hidup

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan mencapai angka peningkatan indeks literasi keuangan yaitu 65 persen dan inklusi keuangan 93 persen pada 2027.

Baca Selengkapnya
Menkominfo: 92 Persen Kebisingan di Ruang Digital Ulah Buzzer

Menkominfo: 92 Persen Kebisingan di Ruang Digital Ulah Buzzer

Bahkan Menkominfo menyebut situasi ruang digital lebih baik dibandingkan pada 2019.

Baca Selengkapnya