Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rusia juga minta Apple dan Google hapus Telegram

Rusia juga minta Apple dan Google hapus Telegram Telegram App. © Tchapps.com

Merdeka.com - Kasus pemblokiran aplikasi pesan Telegram di Rusia terus berlanjut. Pemerintah Rusia bahkan sudah meminta kepada Apple dan Google untuk menghapus Telegram dari toko aplikasinya, App Store dan Google Play Store.

Dilansir dari Reuters, Federal Service for Supervision of Communications, Information Technology and Mass Media atau Roskomnadzor sudah mengirimkan surat permohonan kepada Apple dan Google. Namun, penghapusan Telegram itu hanya berlaku di wilayah Rusia saja.

Meski sudah dikirimkan surat, belum ada tanggapan dari pihak Google maupun Apple.

Pemblokiran Telegram di Rusia ini berawal ketika Roskomnadzor meminta aplikasi tersebut menyerahkan kunci enkripsi data seluruh penggunanya.

Permintaan itu ditolak Telegram. Mereka bersikeras berpegang teguh pada konsistensi perusahaan kalau data dan privasi pengguna harus dijaga dan tidak bisa diserahterimakan ke pihak ketiga. Telegram pun mengajukan banding, yang sayangnya berakhir nihil.

CEO dan pendiri Telegram, Pavel Durov, pun mengecam tindakan Roskomnadzor. Pria asal Rusia itu menilai pemblokiran justru akan merugikan kehidupan 15 juta penduduk negara asalnya itu. Menurutnya, pemblokiran pun tidak akan berdampak apa pun pada peningkatan keamanan Rusia.

"Ancaman teroris di Rusia akan tetap sama karena ekstremis akan terus menggunakan berbagai channel komunikasi yang dienkripsi di layanan pesan lain, atau melalui VPN (Virtual Private Networks). Kami menganggap keputusan pemblokiran itu anti-konstitusional dan akan melanjutkan membela hak korespondensi rahasia untuk orang-orang Rusia," ungkap Durov.

Durov sendiri telah meninggalkan Rusia pada 2014 silam. Sejak meninggalkan negaranya itu, Durov selalu melontarkan kritik pedas berbagai kebijakan Kremlin terkait kebebasan internet.

Reporter: Jeko I. R.Sumber: Liputan6.com

(mdk/ara)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sempat Down, Instagram dan Facebook Kini Telah Pulih

Sempat Down, Instagram dan Facebook Kini Telah Pulih

Pengguna mengeluhkan tidak bisa mengakses Instagram untuk beberapa waktu.

Baca Selengkapnya
Apple Digosipkan Hentikan Pengembangan iPhone Layar Lipat?

Apple Digosipkan Hentikan Pengembangan iPhone Layar Lipat?

Mengapa Apple memutuskan hal itu jika mereka benar-benar menghentikan pengembangan iPhone layar lipat?

Baca Selengkapnya
Daftar HP yang Tak Lagi Bisa Pakai WA di 2024

Daftar HP yang Tak Lagi Bisa Pakai WA di 2024

Berikut adalah daftar smartphone yang tidak dapat mengakses WhatsApp pada tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Hanya Pakai iPhone Bisa Melacak Lubang Hitam yang Misterius, Ini Nama Aplikasinya

Hanya Pakai iPhone Bisa Melacak Lubang Hitam yang Misterius, Ini Nama Aplikasinya

Berikut nama aplikasi yang hanya tersedia di iPhone untuk mengecek lubang hitam.

Baca Selengkapnya
6 Aplikasi Online Travel ini Terancam Diblokir Kominfo, Ini Penyebabnya

6 Aplikasi Online Travel ini Terancam Diblokir Kominfo, Ini Penyebabnya

Mereka tak merespons surat peringatan yang dilayangkan Kominfo kepadanya.

Baca Selengkapnya
Telkomsel Jalin Kerja sama dengan Google, Ini yang Mereka Lakukan

Telkomsel Jalin Kerja sama dengan Google, Ini yang Mereka Lakukan

Kerja sama ini bertujuan meningkatkan pengalaman komunikasi pelanggan dan menyajikan solusi pesan singkat yang lebih canggih.

Baca Selengkapnya
Pentingnya Peran Perempuan dalam Keluarga Mencegah Kejahatan Digital

Pentingnya Peran Perempuan dalam Keluarga Mencegah Kejahatan Digital

Mencegah pencurian data pribadi dengan meningkatkan pengamanan mulai dari gadget sendiri.

Baca Selengkapnya
Instagram dan Facebook 'Down', Netizen Curhat di Twitter

Instagram dan Facebook 'Down', Netizen Curhat di Twitter

Tampilan pesan bertuliskan "Something went wrong" di laman utama disertai dengan tombol "Reload page".

Baca Selengkapnya
Luhut Dapat Tugas Lagi, Kali Ini Urus Investasi Apple

Luhut Dapat Tugas Lagi, Kali Ini Urus Investasi Apple

Pemerintah tawarkan insentif menarik untuk Apple agar mau berinvestasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya