Merdeka.com - Wakil perdana menteri Rusia, Dmitry Rogozin mengungkapkan di depan publik bahwa para ahli dari Rusia sedang mengembangkan sebuah robot.

Robot ini didesain secara spesifik untuk meminimalisir korban saat teroris menyerang, serta sekaligus memusnahkan teroris. Industri pertahanan Rusia belum mengungkap secara jelas kemampuan dan kapan robot ini akan dikerahkan. Hanya saja, mereka memang sedang mengerjakan robot tersebut.

Seperti dilansir oleh Popsci (21/5), nantinya, robot ini akan mampu mengevakuasi prajurit, polisi, atau warga sipil yang terluka saat teroris menyerang. Robot ini juga mampu melawan teroris dari jarak jauh, sehingga tidak akan melukai sandera yang mungkin akan dibawa oleh teroris.

Selain itu, robot ini juga akan mampu untuk membubarkan kerumunan teroris, mengumpulkan teroris untuk penahanan atau interogasi. Bahkan, jika Rusia menganggap teroris tersebut sebagai ancaman yang potensial, robot ini akan segera menetralisir nya.