Rupiah melemah, tak pengaruhi harga jual smartphone Vivo
Merdeka.com - Kurs rupiah terhadap dollar Amerika Serikat saat ini telah mencapai Rp 14.800. Hal ini tentu saja mengganggu stabilitas harga barang-barang impor. Dampak dari depresiasi rupiah terhadap dollar Amerika Serikat juga dirasakan oleh Vivo Smartphone.
Diakui Edi Kusuma, General Manager for Brand and Activation Vivo Indonesia, meskipun 30 persen lebih produk-produk Vivo telah memenuhi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), namun beberapa komponen kecil yang tersemat di dalam smartphone besutan Vivo, masih ada yang harus diimpor.
"Sebenarnya naiknya dollar, tentu memengaruhi. Sebab dari sisi komponennya, beberapa part harus impor," kata Edi usai peluncuran smartphone Vivo V11 Pro di Jakarta, Rabu (12/9).
Kendati begitu, ia mengklaim bahwa melemahnya rupiah yang berdampak itu tak menjadi persoalan serius bagi Vivo. Komitmen menyediakan harga sesuai dengan kemampuan konsumennya, tetap menjadi prioritas.
"Karena kami sudah komitmen menjaga stabilitas harga, maka bagi kita gak masalah. Di sisi lain, kita melihat kemampuan konsumen juga," ungkap dia.
Sayangnya, Edi tak begitu gamblang menjelaskan konkret langkah-langkah yang dilakukan Vivo untuk menjaga stabilitas harga produknya. Dia hanya mengemukakan jika menjaga stabilitas harga disaat rupiah tertekan, merupakan investasi jangka panjang yang dilakukan Vivo.
"Bagi kita, itu investasi," terang dia.
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hadiah Tahun Baru, Harga BBM di SPBU Vivo Kompak Turun
Harga BBM di SPBU Vivo mengalami penurunan hari ini, Senin (1/1).
Baca SelengkapnyaSegini Harga dan Spek yang Didapat jika Beli OPPO A79 5G yang Baru Dirilis
OPPO A79 5G resmi dijual di Indonesia. Berikut harga dan speknya.
Baca SelengkapnyaImpor Indonesia di Desember 2023 Turun, Nilainya Hanya USD 19,11 Miliar
Impor barang modal mengalami persentase penurunan terdalam yaitu turun sebesar 10,51 persen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Rupiah Terus Menguat Sepanjang 2023, Salip Bath Thailand dan Peso Filipina
Nilai tukar rupiah pada 2023 cenderung mengalami penguatan lebih besar dibanding negara di kawasan ASEAN.
Baca SelengkapnyaNaik Lagi, Utang Luar Negeri Indonesia Kini Tembus Rp6.231 Triliun
Posisi ULN pada November 2023 juga dipengaruhi oleh faktor pelemahan mata uang dolar AS terhadap mayoritas mata uang global.
Baca SelengkapnyaPelemahan Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Ringgit Malayia dan Won Korsel
Per 20 Februari 2024, nilai tukar Rupiah kembali menguat 0,77 persen secara poin to poin (ptp) setelah pada Januari 2024 melemah 2,43 persen.
Baca SelengkapnyaHarga BBM di SPBU Vivo Turun Hari ini, Cek Rincian Terbarunya di Sini
Revvo 92 saat ini dijual Rp14.000 per liter dari yang sebelumnya tanggal 1 Maret Rp14.300 per liter.
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut Harga Beras Naik karena Perubahan Iklim Sebabkan Gagal Panen
Jokowi menjelaskan kenaikan harga beras tidak hanya terjadi di Indonesia, namun seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaJelang Lebaran Harga iPhone 11 Jadi Rp 6 Juta, Cek Lokasi Belinya
Ketika baru pertama kali dijual di Indonesia, harga iPhone 11 64 GB adalah Rp12.999.000,00.
Baca Selengkapnya