Rp 560 T Bakal Dikeluarkan China Perkuat Keamanan Siber
Merdeka.com - Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi China mengklaim telah mengeluarkan 'rancangan rencana aksi tiga tahun' untuk mengembangkan industri keamanan siber.
Reuters, Selasa (13/7), melaporkan, sektor ini kemungkinan bernilai lebih dari 250 miliar yuan (USD38,6 miliar) atau sekitar Rp 560 triliun pada tahun 2023.
Draf tersebut muncul ketika otoritas China meningkatkan upaya untuk merancang peraturan dalam mengatur penyimpanan data, transfer data, dan privasi data pribadi dengan lebih baik.
Sepanjang akhir pekan kemarin, Administrasi Cyberspace China mengusulkan rancangan aturan yang menyerukan semua perusahaan teknologi dengan lebih dari 1 juta pengguna untuk menjalani tinjauan keamanan sebelum mendaftarkan diri ke luar negeri.
Berawal dari Penyelidikan Didi Chuxing
Peraturan itu mencuat setelah penyelidikan dari raksasa ride-hailing lokal Didi Chuxing yang diduga melanggar undang-undang privasi data.
Administrasi Cyberspace China bahkan telah memerintahkan semua toko aplikasi smartphone untuk berhenti menawarkan aplikasi Didi Chuxing setelah ditemukan mengumpulkan data pribadi pengguna secara ilegal.
Sumber: Liputan6.com
Reporter: Iskandar
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Untuk pengadaan impor KRL, PT KCI telah mengantongi dana sekitar Rp8,65 triliun.
Baca SelengkapnyaEksportir dan pedagang di pameran perdagangan besar China mengeluhkan sepinya pembeli akibat ketidakpastian global.
Baca SelengkapnyaKhusus industri minuman, Kemenperin menargetkan penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) bahan baku menjadi 25 persen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menurut Cak Imin, pertanian merupakan salah satu sektor yang memerlukan perhatian khusus.
Baca SelengkapnyaSaat ini Indonesia dalam tahap pengembangan SIPK dalam upaya meningkatkan partisipasi industri untuk memanfaatkannya.
Baca SelengkapnyaKejaksaan Agung menetapkan enam tersangka korupsi proyek pembangunan jalur kereta api Besitang-Langsa pada Balai Teknik Perkeretaapian Medan tahun 2017-2023.
Baca SelengkapnyaAdapun perhitungan ini didapatnya setelah berkaca dari China, yang butuh waktu 40 tahun untuk jadi negara dengan kekuatan ekonomi besar dunia.
Baca SelengkapnyaIni yang dikhawatirkan AS bila tidak segera memutuskan kelanjutan stasiun luar angkasa yang akan habis masa pakainya.
Baca SelengkapnyaTambahan kuota impor ini jadi pelengkap izin impor sebanyak 2 juta ton yang sudah diproses lebih dahulu.
Baca Selengkapnya