Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Robot Terbaru Amazon Gunakan AI untuk Identifikasi Objek

Robot Terbaru Amazon Gunakan AI untuk Identifikasi Objek kecerdasan buatan. pixabay

Merdeka.com - Amazon meluncurkan robot pergudangan terbarunya bernama Sparrow. Perusahaan mengklaim, Sparrow dapat membuat operasi pada ruang kerja gudang lebih aman dan efisien.

Pada bagian lengan robot, tersemat kecerdasan buatan (artifial intelligence/AI). Menurut Amazon, AI berguna agar Sparrow mampu mengenali dan menangani jutaan item dalam gudang.

"Sparrow adalah sistem robotik pertama di gudang kami yang dapat mendeteksi, memilih, dan menangani masing-masing produk dalam inventaris kami," kata Amazon, seperti dilansir dari Endgadget, Selasa (15/11).

Amazon menekankan, efisiensi kerja dapat lebih maksimal apabila memanfaatkan robot pergudangan. Selain itu, penggunaan robot khusus gudang ini diklaim bisa menciptakan lebih dari 700 kategori pekerjaan baru.

"Sparrow akan melakukan tugas yang berulang, memungkinkan karyawan kami untuk memfokuskan waktu dan energi mereka pada hal-hal lain, sambil juga meningkatkan keselamatan," sebut Amazon.

Perlu diketahui, Amazon tidak benar-benar memiliki catatan bersih dalam hal kondisi pekerja gudang, terutama ketika melibatkan robot.

Pada 2020 lalu, Pengungkapan Pusat Pelaporan Investigasi merilis laporan menunjukkan, periode 2016 hingga 2019, tingkat cedera serius yang diderita oleh karyawan Amazon di gudang otomatis sebesar 50 persen lebih tinggi daripada di fasilitas yang tidak menggunakan robot

Menurut laporan tersebut, penggunaan robot membuat raksasa teknologi itu meningkatkan kuota pekerja. Mengharuskan mereka untuk memindai sebanyak 400 item per jam ketika sebelumnya mereka hanya memindai 100.

"Data tersebut mencadangkan akun pekerja gudang Amazon dan mantan keamanan profesional yang mengatakan perusahaan telah menggunakan robot untuk meningkatkan kuota produksi hingga manusia tidak dapat mengikutinya tanpa merugikan diri mereka sendiri," tulis laporan tersebut.

Lebih lanjut, Juli lalu, terungkap pemerintah AS menyelidiki Amazon atas dugaan kondisi tempat kerja yang tidak aman. Administrasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja melakukan inspeksi terkait kecepatan kerja yang dibutuhkan Amazon untuk karyawan gudangnya.

Reporter Magang: Michelle Kurniawan

(mdk/faz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Heboh Rumah Ibadah Ini Gantikan Pemuka Agama Jadi Robot AI, Begini Akibatnya

Heboh Rumah Ibadah Ini Gantikan Pemuka Agama Jadi Robot AI, Begini Akibatnya

Ada konsekuensi yang harus ditanggung ketika robot AI mulai memasuki ranah sakral.

Baca Selengkapnya
Tak Kapok Setelah Gagal, AS Kirim Robot Penjelajah ke Bulan, Ini Misinya

Tak Kapok Setelah Gagal, AS Kirim Robot Penjelajah ke Bulan, Ini Misinya

Pernah gagal, bukan berarti membuat Amerika Serikat (AS) kapok untuk mengirim robot penjelajah ke Bulan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Robot ini Dikendalikan dari Bumi untuk Melakukan Operasi Bedah Pertama di Luar Angkasa

Robot ini Dikendalikan dari Bumi untuk Melakukan Operasi Bedah Pertama di Luar Angkasa

Ada banyak tantangan yang dihadapi, tetapi akhirnya sukses juga melakukan operasi di luar angkasa.

Baca Selengkapnya
Tak Banyak yang Tahu, Ternyata Miliarder Jeff Bezos Punya Kebiasaan Unik Berikut Ini

Tak Banyak yang Tahu, Ternyata Miliarder Jeff Bezos Punya Kebiasaan Unik Berikut Ini

Pendiri raksasa teknologi Amazon, ternyata memiliki kebiasaan yang unik.

Baca Selengkapnya
Robot AI ini Bisa Tiru Perilaku Manusia, Segini Biaya Pembuatannya

Robot AI ini Bisa Tiru Perilaku Manusia, Segini Biaya Pembuatannya

Figure AI, sebuah startup yang fokus pada pengembangan robot humanoid berhasil mendapatkan dukungan finansial.

Baca Selengkapnya
⁠Ancaman Perang dari Serangan Udara, Poltekad Bikin Sendiri Drone Burung, Kolonel Nur Rachman 'Mendukung Untuk Pengintaian'

⁠Ancaman Perang dari Serangan Udara, Poltekad Bikin Sendiri Drone Burung, Kolonel Nur Rachman 'Mendukung Untuk Pengintaian'

Poltekad TNI AD berhasil membuat drone yang berbentuk seperti burung untuk mendukung pengintaian dari serangan udara.

Baca Selengkapnya