Riset Kaspersky sebut malware mulai incar aplikasi ridesharing
Merdeka.com - Pasar aplikasi mobile terus berkembang, dan menawarkan lebih banyak lagi layanan yang menyimpan data rahasia mengenai keuangan, diantaranya layanan taksi dan aplikasi ridesharing yang memerlukan informasi mengenai kartu perbankan milik pengguna. Terinstal di jutaan perangkat Android di seluruh dunia telah membuat aplikasi ini menjadi sasaran menarik bagi penjahat siber, dengan cara memperluas fungsi malware mobile banking secara signifikan.
Versi baru Faketoken melakukan pelacakan secara aktif terhadap aplikasi dan ketika pengguna menjalankan aplikasi tertentu, menyamarkannya dengan celah phishing untuk mencuri rincian kartu perbankan milik korban. Trojan memiliki antarmuka yang identik, dengan skema warna dan logo yang sama, sehingga menciptakan penyamaran instan dan tak terlihat adanya perbedaaan sama sekali. Namun, berdasarkan hasil penelitian Kaspersky Lab, para penjahat siber menargetkan layanan taksi dan ridesharing internasional paling populer dengan malware ini.
Selain itu, Trojan mencuri semua pesan SMS yang masuk dengan mengarahkan mereka ke server command and control (C&C) yang memungkinkan penjahat siber mendapatkan akses ke kata sandi verifikasi satu kali yang dikirim oleh bank, atau pesan lain yang dikirim oleh layanan taksi dan ridesharing. Adapun modifikasi Faketoken ini bisa memantau panggilan pengguna, merekamnya, dan mengirimkan data ke server C&C.
Penyamaran adalah fungsi umum yang diaktifkan di banyak aplikasi mobile. Tahun lalu, Kaspersky Lab melaporkan modifikasi Faketoken yang menyerang lebih dari 2.000 aplikasi keuangan di seluruh dunia dengan menyamarkan dirinya menjadi berbagai program dan permainan, seringnya meniru Adobe Flash Player. Sejak itu, Faketoken telah dikembangkan lebih jauh, dan telah memperluas geografi aksinya.
"Fakta bahwa penjahat siber telah memperluas aktivitas mereka dari aplikasi keuangan ke area lain, termasuk layanan taksi dan ridesharing, berarti pengembang layanan ini mungkin ingin lebih memperhatikan perlindungan pengguna mereka. Industri perbankan sudah terbiasa dengan skema penipuan dan trik, dan respon sebelumnya melibatkan implementasi teknologi keamanan di aplikasi yang secara signifikan mengurangi risiko pencurian data keuangan penting. Mungkin sekarang saatnya untuk layanan lain yang bekerja dengan data keuangan untuk mengikutinya. Versi baru Faketoken kebanyakan menargetkan pengguna di Rusia. Namun, geografi serangan bisa dengan mudah diperluas lagi di masa depan. Kami telah melihat hal itu dengan versi sebelumnya dari Faketoken dan malware perbankan lainnya di masa lalu," kata Viktor Chebyshev, pakar keamanan di Kaspersky Lab.
Para ahli juga mendeteksi serangan Faketoken pada aplikasi mobile populer lainnya, seperti aplikasi pemesanan tiket dan hotel, aplikasi untuk pembayaran denda tilang, Android Pay dan Google Play Market.
"Masalah keamanan di Android terus muncul secara reguler, meski Google berusaha keras meningkatkan keamanannya ke level yang lebih baik. Pengembang juga terus meluncurkan versi terbaru dan lebih aman, namun pengadopsian dari versi aman tersebut masih tertinggal jauh," ujar Sylvia Ng, General Manager - SEA, Kaspersky Lab.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
6 Aplikasi Online Travel ini Terancam Diblokir Kominfo, Ini Penyebabnya
Mereka tak merespons surat peringatan yang dilayangkan Kominfo kepadanya.
Baca SelengkapnyaPolresta Pekanbaru: Waspada Penipuan Bermodus Malware APK Pemilu
Kombes Jeki mengimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam menggunakan media sosial.
Baca SelengkapnyaEnam Aplikasi Travel Agent Terancam Diblokir, Begini Respons Menparekraf
Kementerian Komunikasi dan Informatika telah melayangkan surat peringatan kepada 6 Online Travel Agent
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi Minta Partai Politik Perhatikan Keamanan Pemasangan APK di Jalan Layang
Khususnya terhadap siapa yang ditugaskan memasang APK agar memperhatikan keselamatan pengendara.
Baca SelengkapnyaPenyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya
Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaIntip Cara Generasi Milenial Mengelola Keuangan tanpa Ribet, Satu Aplikasi untuk Segala Kebutuhan
Mereka menyukai aplikasi perbankan digital yang memiliki fitur lengkap serta bisa diakses kapan pun dan di mana pun
Baca SelengkapnyaTop Up hingga Langganan Aplikasi Bisa Setengah Harga! Cek Caranya Dulu Yuk
Pakai aplikasi DANA, dari kegiatan top up hingga berlangganan aplikasi favorit jadi lebih murah.
Baca SelengkapnyaViral Pemotor Tertimpa Pepohonan yang Jatuh Akibat Hujan Deras dan Angin Kencang, Langsung Dibantu Warga Sekitar
Hujan deras disertai angin kencang membuat salah satu pepohonan tumbang dan mengenai pengendara motor yang sedang melintas.
Baca SelengkapnyaHanya Pakai iPhone Bisa Melacak Lubang Hitam yang Misterius, Ini Nama Aplikasinya
Berikut nama aplikasi yang hanya tersedia di iPhone untuk mengecek lubang hitam.
Baca Selengkapnya