Merdeka.com - Facebook merilis Shops, sebuah fitur yang membantu pelaku bisnis, terutama UMKM untuk menjajakan dagangannya secara online. Hal ini seiring dengan dampak pandemi Covid-19 terhadap kondisi finansial para pelaku usaha.

"Tujuan kami adalah membuat jual beli lebih mudah dan memberdayakan pelaku bisnis kecil maupun brand besar untuk memakai Facebook dan menjangkau lebih banyak pembeli," kata CEO Facebook, Mark Zuckerberg, Kamis (21/5).

Dalam sesi Facebook Live, Mark Zuckerberg menyebut fitur Facebook Shops ini masih akan tetap berguna meski pandemi telah berakhir.

"Saya rasa kita akan terus menjalani kehidupan dan melakukan bisnis secara online," tuturnya.

Lewat Facebook Shops, para pelaku bisnis bisa mengunggah katalog, memilih produk apa yang ingin ditampilkan, kemudian mengkustomisasi 'toko' dengan gambar dan warna menarik. Selanjutnya, pengunjung bisa mencari, menyimpan, kemudian memesan produk yang dijajakan.

VP Iklan di Facebook, Dan Levy mengatakan, perusahaan akan mengenakan 'sedikit biaya' pada tiap pembelian yang dilakukan. Sementara, monetisasi layanan ini adalah melalui iklan, karena dagangan yang ada di Shops bisa ditampilkan dalam iklan dan Stories.

Tidak hanya itu, para penjual bisa memakai platform pihak ketiga untuk mengatur Facebook Shops mereka serta iklannya. Di Facebook Shops, konsumen bisa bertanya melalui pesan baik itu via WhatsApp, Messenger, ataupun Direct Message Instagram.

Fitur ini juga terus dikembangkan sehingga nantinya konsumen bisa membeli langsung lewat chat di WhatsApp, Messenger, atau DM Instagram.

Instagram Shop

Pada kesempatan yang sama disebutkan, Facebook juga akan memboyong fitur Shop ke Instagram. VP Product Instagram Vishal Shah menyebut, Instagram kini tengah menguji coba fitur ini dan 1 juta pelaku bisnis sudah mulai mendaftarkan diri.

Rencananya, fitur Shop di Instagram akan dirilis sekitar musim panas tahun ini. Nantinya, pengguna bisa menelusuri produk langsung dari Instagram Explore kemudian beralih ke pengalaman berbelanja dari tab navigasi utama aplikasi.

Pedagang juga bisa menampilkan dan menautkan produk dalam bentuk video promosi yang ada di Facebook Store.

Sumber: Liputan6.com

Reporter: Agustin Setyo Wardani