Rencana BAKTI Selesaikan 7.904 Desa yang Belum Terkoneksi Internet
Merdeka.com - Anang Latif, Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) mengatakan saat ini terdapat 7.904 desa atau kelurahan di Indonesia yang belum terjangkau layanan 4G. Sebanyak 65 persen dari jumlah itu, berada di wilayah Papua dan Papua Barat.
"Berdasarkan data yang kami miliki, distribusi wilayah yang unserved itu mayoritas ada di Papua dan Papua Barat. Selebihnya terpencar ada di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan NTT," kata dia saat acara diskusi online yang digelar Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), Selasa (20/7).
Dilanjutkan Anang, BAKTI sudah memiliki skema tahapan untuk membangun layanan 4G di 7.904 desa atau kelurahan di wilayah 3T. Pertama di tahun 2020, pihaknya akan membangun layanan internet generasi keempat itu di 639 desa atau kelurahan.
"Karena anggaran di tahun ini waktunya terlalu sempit sehingga jumlah yang ditargetkan kurang dari 700 desa," ungkapnya.
Kedua di tahun 2021, BAKTI berencana membangun 4.200 desa atau kelurahan. Kemudian di tahun 2022, badan layanan umum di bawah naungan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) ini akan melanjutkan pembangunan sebanyak 3.065 desa atau kelurahan.
"Jadi selama tiga tahun, kami akan menyelesaikan persoalan 7.904 desa atau kelurahan di wilayah 3T yang menjadi tanggung jawab pemerintah, kami coba selesaikan," ujar Anang.
Rogoh Kantong APBN
Anang mengatakan, pembangunan 7.904 desa atau kelurahan itu akan menggunakan dana yang berasal dari APBN. Pihaknya pun, mengaku sudah membicarakan secara intens dengan kementerian keuangan terkait dengan rencana ini.
"Untuk pembangunan ini, terus terang kami tidak bisa lagi mengandalkan dana dari USO. Karena USO katakanlah sudah habis ya untuk membangun Palapa Ring selama 15 tahun dan hadirnya juga satelit broadband selama 15 tahun. Program pembangunan terbaru nantinya akan menggunakan dana dari APBN. Saat ini kami cukup intensif dalam bulan-bulan ini membicarakan dengan kementerian keuangan," terang dia.
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BAKTI Bakal Kerahkan Satelit Internet ke 80 Ribu Lokasi TPS di Wilayah 3T
BAKTI Kementerian Kominfo menerima usulan sekitar 80.000 titik penyediaan akses internet dari KPU.
Baca SelengkapnyaSekjen Kementerian ATR/BPN Targetkan Bali Menjadi Provinsi Full Layanan Elektronik
Kementerian ATR/BPN terus meningkatkan layanan pertanahan secara elektronik.
Baca SelengkapnyaAda Indonesia, Ini Daftar Negara yang Rakyatnya Paling Banyak Tak Dapat Akses Internet
Berikut adalah laporan dari We Are Social yang memotret kondisi internet di seluruh dunia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Begini Rencana Koneksi Internet Cepat di IKN
Direktur Utama BAKTI membeberkan rencana koneksi internet di IKN nantinya.
Baca Selengkapnya519 Desa di Jawa Tengah Belum Ada Jaringan Internet
Untuk itu, Pemprov Jateng akan memasang jaringan internet demi meningkatkan kesejahteraan warga.ernet
Baca SelengkapnyaPengguna Internet di Indonesia 2024 Mencapai 221 Juta
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) merilis hasil survey internet Indonesia 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Tekan Aturan Percepatan Transformasi Digital, Begini Isinya
Pertimbangan penerbitan perpres itu untuk mendorong terwujudnya pelayanan publik berkualitas dan terpercaya.
Baca SelengkapnyaRakernas ASKOMPSI 2024, Komitmen Dukung Percepatan Transformasi & Keterpaduan Layanan Digital
Rakernas ASKOMPSI 2024 sendiri digelar pada pada 21-23 Februari 2024 di Hotel Horison Ultima Majalengka, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaIndonesia Bangga! Satelit Telekomunikasi Milik Telkom Segera Meluncur
Satelit Merah Putih 2 ini akan menjadi tolak ukur perkembangan digitalisasi Indonesia.
Baca Selengkapnya