Merdeka.com - Bitcoin semakin populer, permintaan terhadap aset kripto ini pun semakin banyak. Hal ini membuat pengguna bitcoin menjadi lebih inovatif melakukan jual beli.

Mereka tentu saja ingin mencari tempat berdagang bitcoin yang aman, nyaman, dan fleksibel.

Lahirnya pasar bitcoin peer to peer (P2P) bisa menjadi jawaban bagi para pengguna yang ingin merasakan perdagangan secara fleksibel sesuai dengan harga yang mereka inginkan.

Hadirnya pertukaran P2P ini turut menggeser pamor dari pertukaran bitcoin tradisional.

Pertukaran tradisional adalah platform ini disebut pertukaran bitcoin tradisional karena mereka sudah ada hampir selama bitcoin ada. Bursa tradisional ini beroperasi menggunakan sesuatu yang disebut buku pesanan untuk mencocokkan pembeli dan penjual.

Ini adalah daftar elektronik yang memberi Anda penawaran beli dan jual. Dari sana, yang harus Anda lakukan adalah memilih penawaran yang Anda sukai dan platform akan membantu Anda menyelesaikan perdagangan atau bertindak sebagai perantara antara Anda dan penjual.

Pertukaran tradisional sering kali menghubungkan rekening bank pengguna ke akun perdagangan mereka dan memungkinkan perdagangan yang lebih mudah, lebih cepat, dan lebih efisien. Namun, harga bitcoin yang ada di bursa ini sudah ditentukan sebelumnya, sehingga pembeli tidak bisa mendapatkan harga sesuai dengan keinginan.

Agar pembeli bisa mendapatkan bitcoin dengan harga berbeda dari harga pasar atau menjual bitcoin di atas rata-rata, menggunakan platform peer to peer bisa menjadi pilihan.

Peer to Peer untuk Personalisasi Perdagangan Kripto

©2020 Merdeka.com

Meski pasar P2P bitcoin adalah pemain baru, mereka semakin populer selama beberapa tahun terakhir. Karena dapat menyesuaikan perdagangan Anda dan berinteraksi dengan orang sungguhan.

Platform P2P terkemuka yang dapat Anda jadikan pilihan untuk jual beli bitcoin dengan Remitano. Bursa ini sudah melayani pertukaran P2P di lebih dari 30 negara dengan transaksi yang cepat dan mudah.

Di Remitano, Anda bisa menjadi penjual dan pembeli. Sebab peer to peer ini layaknya marketplace yang biasa Anda jumpai sehari-hari. Anda bisa membeli bitcoin atau aset kripto di penjual yang menawarkan harga menarik. Jika beruntung, Anda bisa saja mendapatkan harga lebih murah dibandingkan bursa tradisional. Di sini Anda juga bisa menjual dengan memasang harga di atas rata-rata bursa tradisional. Remitano menyediakan fee 0 persen untuk deposit, trading, hingga withdrawal fiat hingga 31 Oktober.

Dung Huynh, co-Founder Remitano, mengatakan Remitano memberikan fleksibilitas dalam memilih harga dan melakukan perdagangan.

Bursa ini juga memiliki protokol keamanan Escrow. Ini adalah layanan pihak ketiga yang memegang BTC yang dijanjikan sampai penjual dibayar. Setelah penjual menerima pembayaran, mereka kemudian dapat melepaskan BTC dari escrow dan perdagangan selesai. Layanan ini mengamankan transaksi baik bagi pembeli maupun penjual, menciptakan lingkungan perdagangan yang lebih aman bagi semua orang.

"Selain itu, Remitano menyediakan fitur invest, yang mana pengguna bisa membeli beragam altcoin yang disediakan oleh bursa dan investasi altcoin ini nantinya bisa diperjualbelikan untuk mendapatkan keuntungan," ujar Huynh.

Remitano pun memiliki fitur swap, yakni menukar kripto dengan kripto secara instan. Ini bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan keuntungan dari fluktuasi harga kripto yang cepat. Juga mengadakan Cash Out International yang akan membantu mengatasi kerugian transfer uang secara tradisional, seperti prosedur transfer yang rumit, biaya tinggi, dan waktu transaksi yang lama.

Layanan ini memberikan kemudahan dalam mengonversi mata uang crypto ke fiat yang terintegrasi langsung ke akun wallet Remitano. Prose penarikan fiat pun cepat dan lebih murah dibandingkan transfer uang tradisional.