PSBB Diterapkan, Smartfren Siapkan Kapasitas Jaringan di Area Pemukiman
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mulai Senin, (14/9). Smartfren mengklaim telah melakukan optimasi jaringan guna mengantisipasi lonjakan trafik. Hal itu diutarakan oleh VP Technology Relation & Special Project Smartfren, Munir Syahda Prabowo.
"Network Smartfren sudah 100 persen 4G, selalu dipantau secara intensif selama 24 jam dan dikelola secara dinamis, jadi menyesuaikan pergerakan kepadatan traffic," kata dia ketika dihubungi Merdeka.com, Senin (14/9).
Selain itu, lanjut dia, pihaknya terus melakukan proses optimasi network, untuk menjamin pelanggan bisa mendapatkan kualitas maksimal ketika work from home (WFH) atau school from home (SFH) menggunakan aplikasi video conference.
"Misalnya ketika PSBB 14 September 2020 nanti traffic lebih tinggi di area pemukiman karena WFH, maka kami melakukan penyesuaian kapasitas untuk mengakomodasi kebutuhan tersebut," ungkap dia.
Siapkan Call Center
Selain itu, Smartfren juga selalu siaga jika ada pelanggan yang membutuhkan bantuan. Di masa PSBB yang baru ini, call center Smartfren bisa dihubungi pelanggan selama 24 jam lewat 888 dari nomor Smartfren atau 021-50100000 dan 08811223344 dari nomor lain.
Sedangkan Galeri Smartfren tetap buka dengan menerapkan protokol kesehatan sesuai peraturan yang berlaku, seperti pengecekan suhu tubuh, menyediakan hand sanitizer, penerapan jaga jarak pada antrean, memasang sekat pembatas di counter pelayanan, dan mewajibkan memakai masker bagi pegawai maupun pengunjung.
Sebelumnya pada masa penerapan PSBB pertama kali, yakni di antara Maret – Mei 2020, Smartfren mencatatkan kenaikan traffic data sebesar 10 persen di seluruh wilayah operasional. Penyebabnya adalah adanya peningkatan aktivitas masyarakat secara online, yang didukung adanya berbagai paket kuota data Smartfren sesuai dengan kebutuhan mereka.
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
TKN soal Salam 4 Jari: Kenapa Enggak Lima Jari? Dadah Sudah Selesai
Gerakan itu sebagai bentuk kepanikan lantaran elektabilitas Prabowo-Gibran terus meningkat.
Baca SelengkapnyaBegini Nasib Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya Usai Dihapus dari Proyek Strategis Nasional
Rencana pembangunan kereta semi cepat Jakarta-Surabaya usai resmi dikeluarkan dari daftar proyek strategis nasional (PSN).
Baca SelengkapnyaTKN Jamin Prabowo Perhatikan Nasib Seniman dan Pekerja Kreatif: Beliau Pecinta Seni
Menurut Domimggus, mengalirnya dukungan ke paslon nomor urut 02 jadi sinyal rakyat telah berkehendak ingin dipimpin oleh Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Terungkap, Ini Tujuan di Balik Kebijakan Pemprov DKI Naikkan Pajak BBM
Luhut mengatakan, pemerintah saat ini masih terus mengkaji mana jalan terbaik untuk bisa memitigasi polusi udara.
Baca SelengkapnyaNasib Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya: Dulu Dibanggakan, Kini Dicoret dari Program Prioritas dan Terancam Batal
Pemerintah mencoret proyek Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya dari Program Strategis Nasional (PSN) 2024.
Baca SelengkapnyaWarga Pekanbaru Apresiasi Kinerja Polri dalam Pengamanan Pemilu 2024
Kerja sama yang solid antara aparat keamanan dan masyarakat menjadi kunci utama dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.
Baca SelengkapnyaPemerintah Jokowi Selesaikan 190 Proyek Strategis Nasional dari 2016-2023, Nilai Investasi Rp1.515 Triliun
Estimasi total serapan tenaga kerja langsung (direct) secara kumulatif dari penyelesaian 190 PSN tersebut mencapai 2,71 juta orang.
Baca SelengkapnyaTKN Yakin Rute Pendukung Prabowo-Gibran dan AMIN Tak 'Bertabrakan' Saat Kampanye Akbar di Jakarta
"Jadi menurut saya traffic lalu lintasnya juga gak akan bertabrakan ya," kata Anggawira
Baca SelengkapnyaJakarta Diguyur Hujan Deras Sejak Malam, Ini Titik-Titik Banjir di Hari Pencoblosan Pemilu
BPBD melaporkan sejumlah wilayah terdampak banjir akibat hujan lebat yang mengguyur Ibu Kota semalam.
Baca Selengkapnya