Merdeka.com - Para programmer Indonesia mendapatkan angin segar. Menjelang peluncuran sistem operasi Windows 8, Mocrosoft menggandeng pengembang RI untuk membuat aplikasi yang kemudian ditanamkan di Windows Store.

Hal itu terungkap dari lokakarya Windows 8 Boot Camp di Hotel Padma, Bandung, Jawa Barat, akhir pekan lalu. Farid Zulkarnain, direktur pengembangan bisnis PT Navcore Nextology selaku mitra Microsoft di Indonesia menyatakan sudah ada 44 aplikasi yang bakal dilahirkan programmer Indonesia. 

“Aplikasi-aplikasi ini rencananya diluncurkan bersamaan dengan launching Windows 8 nanti,” ujar Farid seperti dalam pernyataan pers yang diterima merdeka.com, Senin (2/4). Pada lokakarya itu, puluhan programmer dari pelbagai situs dan perusahaan perangkat lunak Indonesia mendapat materi tentang pengembangan aplikasi dengan memafaatkan fitur-fitur terbaru dari Windows 8. 

Farid menilai kemampuan pengembang Indonesia dinilai lebih dari cukup untuk bersaing di pasar internasional. “Apalagi di Indonesia banyak sekali web developer yang handal,” kata dia menambahkan.

Windows 8 merupakan langkah teranyar Microsoft untuk mempertahankan statusnya sebagai penyedia sistem operasi komputer terbesar sejagat. Selama dua tahun terakhir, sistem bikinan Apple dan terutama Android dari Google, mulai menggerogoti pasar Windows. 

Rencananya, Windows 8 tidak ditujukan hanya untuk komputer pribadi (PC), tapi juga di tablet berbasis Intel maupun ARM prosesor dan bahkan di perangkat game (X-Box). Sejauh ini, beberapa produsen telepon seluler dan komputer dunia sudah menyatakan ketertarikannya menggunakan sistem operasi Windows 8. Beberapa di antaranya adalah raksasa Korea Samsung dan perusahaan komputer Amerika Dell.

Menurut Farid, respon positif kalangan IT dunia terhadap Windows 8 merupakan peluang bagi pengembang program asal Indonesia. Sistem ini menyediakan beberapa keuntungan bagi pengembang skala kecil yang banyak bertebaran di Indonesia.  

Kompetensi dan keterampilan programmer lokal yang terbiasa mengembangkan web memudahkan mereka membangun aplikasi di Windows 8. “Mereka dapat menerapkan kemampuannya membangun aplikasi Windows 8 seperti memakai HTLM, HTML5, JavaScript, CSS dan lain-lain,” kata Farid. Kemudahan-kemudahan itu menurut Farid akan menguntungkan para pengembang lokal yang selama ini sulit bersaing di App Store milik Apple atau Android Store.

Windows 8 menampilkan perbedaan mendasar dari seri sebelumnya dengan menghilankan tombol start, yang biasanya ditemui pengguna di pojok kiri bawah layar komputer. Pengguna akan menemukan fitur anyar bernama Charm Bar yang dapat digunakan buat mengakses aplikasi apapun dengan menekan tombol windows+C di keyboard.

Beberapa uji pratinjau juga mengisyaratkan keunggulan Windows 8 di segmen tablet. Fitur Metro UI yang dibikin Microsoft membuat sistem operasi ini akan memaksimalkan teknologi layar sentuh selama ini. Windows 8 rencananya akan dirilis Oktober mendatang.