Program Sisternet Milik XL Axiata Gelar Kompetisi Berhadiah Rp 200 Juta

Senin, 9 Januari 2023 13:41 Reporter : Fauzan Jamaludin
Program Sisternet Milik XL Axiata Gelar Kompetisi Berhadiah Rp 200 Juta Program Sisternet Milik XL Axiata Gelar Kompetisi Berhadiah Rp 200 Juta. ©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - XL Axiata terus memperbesar manfaat program “Sisternet”, yang ditujukan bagi perempuan Indonesia. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan terus mendorong peningkatan literasi digital di kalangan perempuan pemilik dan pengelola usaha mikro kecil menengah (UMKM) di seluruh Indonesia.

"Melalui Sisternet, kami berkomitmen untuk mendukung pemberdayaan perempuan Indonesia melalui peningkatan literasi digital agar mereka mampu menjadi agen perubahan untuk keluarga dan masyarakat di sekitarnya. Mengingat peran mereka sebagai penopang ekonomi keluarga, melalui Sisternet pula kami berupaya untuk mendukung agar kaum perempuan Indonesia lebih siap menghadapi kondisi ekonomi yang tidak mudah saat ini dan di masa-masa mendatang. Kami telah menyiapkan berbagai rencana untuk mendukung perempuan Indonesia lebih berdaya, termasuk bagi mereka yang memiliki dan mengelola UMKM, serta merupakan penyandang disabilitas," ujar Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini dalam keterangan persnya, Senin (9/1).

Kompetisi Modal Pintar 2023 oleh Sisternet memberikan kesempatan kepada kalangan perempuan pemilik UMKM untuk mengikuti beragam kelas keahlian digital yang diperlukan untuk pengembangan usaha. Selain itu, event ini juga memberikan tantangan kepada peserta untuk berani mengambil peluang bisnis berupa hasil modal usaha sebesar total Rp 200 juta, plus pendampiangan dari sejumlah ahli untuk mengembangkan usaha mereka.

Sejak dibuka bersamaan dengan dimulainya Festival Webinar Pintar 2023, Desember 2022 lalu, tercatat sudah ada lebih dari 17.000 perempuan Indonesia, antara lain berasal dari kota Jakarta, Surabaya, Bandung, Medan, Pasuruan, Denpasar, Semarang, Makassar, dan Yogyakarta yang mendaftar Kompetisi Modal Pintar 2023. Mereka merupakan perempuan-perempuan pemilik usaha mikro kecil menengah (UMKM) dari berbagai daerah di Indonesia.

Proses pendaftaran peserta program yang mendapatkan dukungan dari Kementerian Koperasi dan UKM, serta Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia ini akan berakhir pada 18 Januari 2023.

Menurut Dian, data Kementerian Koperasi dan UKM menunjukkan, bahwa hingga tahun 2021 tercatat ada sebanyak 65,5 juta UMKM di Indonesia. Sekitar 64,5 % di antaranya adalah UMKM yang dimiliki dan dikelola oleh perempuan.

Dari jumlah tersebut, baru 26,5 % yang telah memanfaatkan sarana digital untuk mendukung bisnisnya. Pemerintah sendiri mendorong semua pihak untuk ikut memperkuat UMKM sebagai salah satu penopang perekonomian nasional sekaligus menjadi tulang punggung ekonomi rumah tangga.

"Oleh karena itu, transformasi digital secara utuh menjadi sangat penting dalam memajukan wirausaha perempuan agar memiliki daya saing di era digital. Womenpreneur Indonesia harus dipersiapkan agar nantinya dapat mengoptimalkan sepenuhnya potensi ekonomi digital yang diproyeksikan sebesar Rp 4.531 triliun di 2030. Apalagi, di era serba digital saat ini, muncul berbagai peluang yang bisa mereka raih jika memiliki tingkat literasi digital yang memadai, baik untuk keperluan promosi dan pemasaran, produksi, transaksi, hingga operasional dan pengelolaan keuangan," ungkap Dian.

[faz]

Topik berita Terkait:
  1. tag
  2. XL Axiata
  3. KILAS
  4. Jakarta
Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini