Merdeka.com - Sebuah tren baru akan muncul, yakni flagship murah. Hal ini diawali oleh iPhone XR, versi murah dari dua kakak papan atasnya yakni iPhone XS dan XS Max.

Pola ini akan ditiru oleh raksasa teknologi Korea Selatan, dengan dirilisnya Samsung Galaxy S10E. Ini adalah smartphone versi murah dari Samsung S10.

Diprediksi, Samsung akan mendulang pundi-pundi dollar lewat varian smartphone ini. Mengapa?

Berdasarkan analisis Phone Arena, pola memberikan alternatif murah dari smartphone inovatif dan revolusioner adalah hal yang brilian. Samsung tahun ini akan merilis smartphone lipat dan juga smartphone berbasis 5G. Namun konsumen bisa jadi tidak akan tertarik untuk membawanya pulang dengan berbagai alasan, salah satunya adalah hal yang terlalu mahal.

Namun dengan menawarkan alternatif lebih murah, dengan jerohan yang sama dan desain yang sama, namun beda fitur dan material, pengguna akan mendapatkan 'feel' dari berbagai inovasi revolusioner di smartphone baru Samsung, namun degan harga lebih murah. Terlebih lagi, Samsung akan jadi buah bibir karena teknologi smartphone lipat dan 5G besutannya.

Hal ini sudah terbukti di Apple. iPhone XR saat ini adalah iPhone paling laris Apple. Berdasarkan laporan dari CIRP, 4 dari 10 iPhone yang terjual adalah iPhone XR. iPhone XR sendiri adalah perpaduan pas antara biaya produksi terendah dengan dampak paling minimal yang terasa pada pengguna ketika menggunakan iPhone papan atas.

Dari situ lahirlah sebuah gadget dengan layar LCD dan resolusinya rendah namun pengguna tak terlalu protes soal ketajamannya, 3D Touch yang hilang namun fiturnya memang tak terlalu terpakai, kamera yang hanya satu namun sangat mumpuni, bodi alumunium dan bukan kaca, serta nilai lebih lain seperti warna-warna menarik.

Formula ini digunakan di S10E, dan nampaknya akan berhasil menggaet pecinta teknologi untuk memboyongnya. Setuju?