Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Platform Opini kampanyekan program #GenerasiWarBYASAK

Platform Opini kampanyekan program #GenerasiWarBYASAK Opini kampanyekan program GenerasiWarBYASAK. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Platfrom Opini.id membuat program #GenerasiWARBYASAK untuk menyasar kalangan anak muda untuk menjadikan Indonesia lebih baik.

Risang B Dhananto, User Acquisition Manager Opini.ID, menjelaskan pihaknya memiliki misi untuk membuat orang menjadi tambah peduli dan tergerak untuk berbuat baik, serta memperbaiki yang kurang baik. Untuk itu, Opini.id mengajak anak muda untuk berkarya melalui video dan program #generasiWARBYASAK.

Program #GenerasiWARBYASAK adalah gerakan moral anak muda dengan 4 pilar nilai yaitu; Berani, Peduli, Jujur dan Kreatif. Program ini berlangsung selama 6 sampai 8 bulan ke depan dari sejak pertama kali diluncurkan pada 28 Oktober silam. Selama itu, program #GenerasiWARBYASAK akan mengadakan sejumlah eksperimen sosial, konten artikel, video content, community meet up, dan petisi.

"Sejak dulu anak muda penggerak perubahan negeri ini. Contohnya, sejarah berdirinya Indonesia ikut ditentukan oleh sejarah anak-anak muda. Kalau diurutkan sejak 1908, 1928, 1966, 1974, sampai 1998 – anak muda Indonesia memiliki peran dalam sejarah bangsa. Opini.id ingin membawa lagi semangat positif itu, dari semangat itu bisa diwujudkan menjadi pemikiran dan perilaku yang membawa kemajuan juga," kata Risang, keterangan persnya, kemarin.

Pada kesempatan sama, Risang juga memperkenalkan konsep 'homeless media' yang kini diadopsi Opini.id. Homeless media adalah sebuah konsep pemajangan konten di berbagai platform media termasuk di media sosial. Masing-masing platform memiliki native content (otonomi konten) yang sesuai dengan karakter dari platform dan target market yang biasa berada platform tersebut.

Konsep homeless media bukan soal menambah channel distribusi. Melainkan menambah channel media itu sendiri dan menjadikan platform sebagai media. Homeless media memajang konten yang berbeda-beda di banyak channel, meskipun informasinya sama.

"Ke depannya, diprediksi akan muncul semakin banyak penyedia konten yang tidak hanya mengandalkan home pages atau aplikasi khusus. Sindikasi konten melalui platform sosial media juga dirasakan lebih efektif untuk menjangkau publik dan untuk membuka diskusi," ujar Risang.

Berdasarkan mobile survei JAKPAT pada Januari 2016, Facebook masih menjadi platform media sosial nomer satu di Indonesia. Diikuti secara berurutan oleh Instagram dan Twitter di urutan ketiga. Disebutkan juga dalam penelitian tersebut, sebanyak 62% responden membuka akun Facebook mereka lebih dari 2-3 kali sehari.

Dengan berkembangnya ekosistem internet yang semakin baik di Indonesia dan juga perubahan tren digital lifestyle dunia, menyebabkan berubahnya pola konsumsi berita dan informasi di Indonesia, terutama di kalangan pembaca muda yang lebih memilih mengakses berita dan informasi lewat platform nonberita seperti jaringan media sosial.

Hal tersebut juga tercermin dalam hasil penelitian JAKPAT Mobile Survey 2016 yang mengatakan bahwa 53% responden menggunakan Facebook untuk mencari informasi-informasi dan berita seputar peristiwa terkini yang terjadi di sekelilingnya. Tren ini mendorong munculnya konsep 'homeless' media yang mengandalkan sindikasi konten lewat berbagai channel selain platform media itu sendiri.

Opini.id juga memiliki program bertajuk 1 Menit, yang menyajikan video berisi isu-isu aktual yang memilki dampak besar di kehidupan bermasyarkat dalam durasi satu menit. Tujuannya untuk memberi atau menyajikan informasi yang disesuaikan dengan pola konsumsi media saat ini, lebih mudah dinikmati dan dimengerti dalam waktu yang singkat.

(mdk/idc)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Muncul Wacana Dana BOS Digunakan untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran, Kemenkeu Respons Begini

Muncul Wacana Dana BOS Digunakan untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran, Kemenkeu Respons Begini

Pemerintah akan melakukan kajian lebih lanjut terkait penggunaan dana BOS untuk program makan siang gratis Rp15.000 per anak.

Baca Selengkapnya
Waspadai Gerakan Kelompok Terlarang, Buat Kegiatan Tarik Generasi Muda

Waspadai Gerakan Kelompok Terlarang, Buat Kegiatan Tarik Generasi Muda

Masyarakat dan Pemerintah diharapkan memiliki kewaspadaan yang tinggi terhadap gerakan kelompok terlarang.

Baca Selengkapnya
Tidak Terpengaruh Survei, Kaum Muda Banten Optimis Kemenangan Ganjar-Mahfud pada Pilpres 2024

Tidak Terpengaruh Survei, Kaum Muda Banten Optimis Kemenangan Ganjar-Mahfud pada Pilpres 2024

Gardu Ganjar dengan menggelar Pelatihan Konten Kreator bagi generasi muda.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Hari Pers Nasional 2024, Ini Pesan Kaesang untuk Pemilik Media

Hari Pers Nasional 2024, Ini Pesan Kaesang untuk Pemilik Media

Kaesang berharap pers Indonesia semakin independen dalam mengedukasi masyarakat dengan beragam pemberitaan.

Baca Selengkapnya
Bulog Lanjutkan Program Bantuan Pangan Beras untuk Penuhi Kebutuhan Penduduk Indonesia

Bulog Lanjutkan Program Bantuan Pangan Beras untuk Penuhi Kebutuhan Penduduk Indonesia

Keberhasilan Bulog menyalurkan Bantuan Pangan Beras pada tahun 2023 kembali dilanjutkan dengan penyaluran program yang sama untuk tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Andi Widjajanto: Tema Debat Kelima Mas Ganjar Banget

Andi Widjajanto: Tema Debat Kelima Mas Ganjar Banget

Ganjar telah secara konkret memberantas kemiskinan dengan mengedepankan kesejahteraan rakyat.

Baca Selengkapnya
Gaet Suara Gen Z untuk Ganjar-Mahfud, Organisasi Sayap PDIP Kenalkan Program 'Jaga Republik'

Gaet Suara Gen Z untuk Ganjar-Mahfud, Organisasi Sayap PDIP Kenalkan Program 'Jaga Republik'

Dalam kegiatan tersebut, para anak muda bisa saling tukar pikiran dan menyampaikan aspirasi mereka menjelang pelaksanaan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Cara Pemkab Bekasi Layani Warganya Agar Birokrasi Tak Berbelit-Belit

Cara Pemkab Bekasi Layani Warganya Agar Birokrasi Tak Berbelit-Belit

Program tersebut dianggap langkah kolaboratif yang luar biasa

Baca Selengkapnya
Otorita IKN Respons Kabar Sebut Suku Adat Diberi 7 Hari buat Pindah: Itu Hoaks, Enggak Ada!

Otorita IKN Respons Kabar Sebut Suku Adat Diberi 7 Hari buat Pindah: Itu Hoaks, Enggak Ada!

Otorita IKN bertanggung jawab untuk melindungi masyarakat sekitar.

Baca Selengkapnya