PHK Amazon Bertambah 9000 Karyawan setelah 18 Ribu Pegawai Diberhentikan

Selasa, 21 Maret 2023 14:24 Reporter : Fauzan Jamaludin
PHK Amazon Bertambah 9000 Karyawan setelah 18 Ribu Pegawai Diberhentikan CEO Amazon Andy Jazy. ©2022 REUTERS/Mike Blake

Merdeka.com - Amazon dikabarkan akan mengurangi karyawan lagi sebesar 9.000 orang. Keputusan ini dilakukan hanya beberapa minggu setelah memberhentikan sekitar 18.000 karyawan. Dilaporkan NYPost, Selasa (21/3), hal itu diketahui saat manajemen berbicara dengan karyawannya.

CEO Amazon, Andy Jassy, mengedarkan memo yang mengumumkan PHK terbaru akan berdampak pada 3 persen dari 282.000 tenaga kerja secara keseluruhan.

"Ini adalah keputusan yang sulit, tetapi menurut kami yang terbaik untuk perusahaan dalam jangka panjang," tulis Jassy dalam memo tersebut.

Dalam memo itu, Jassy mengatakan sebagian besar PHK akan memengaruhi posisi di divisi cloud yakni di Amazon Web Services (AWA), unit Pengalaman dan Teknologi Orang (PXT), departemen periklanannya, dan divisi streaming video Twitch.

Jassy mengatakan perusahaan telah menambah jumlah staf yang substansial dalam beberapa tahun terakhir, tetapi ekonomi yang tidak pasti telah memaksanya untuk memilih pemotongan biaya dan jumlah karyawan.

"Mengingat ekonomi yang tidak menentu di mana kita tinggal, dan ketidakpastian yang ada dalam waktu dekat, kami telah memilih untuk lebih merampingkan biaya dan jumlah karyawan kami," kata Jassy.

Jassy mengatakan PHK dirancang dengan tujuan membuat perusahaan lebih ramping sambil memungkinkan pihaknya untuk tetap berinvestasi. Terkait PHK, Jassy mengatakan bahwa tim manajemen di Amazon telah benar-benar hati-hati dalam menentukan posisi kerja mana yang akan dipangkas.

[faz]

Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini