Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Petani Ini Sukses Kantongi Rp 699 Miliar Hanya Bermodalkan Live Streaming

Petani Ini Sukses Kantongi Rp 699 Miliar Hanya Bermodalkan Live Streaming Ilustrasi smartphone. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Seorang petani di China sukses mengantongi duit USD 46 juta atau setara Rp 699 miliar sepanjang tahun 2020. Namanya Jin Guowei. Bloomberg, Jumat (9/7) melaporkan ia mampu meraih pundi-pundi sebanyak itu berkat Tiktok versi China, Douyin. Perolehan pendapatan yang fantastis itu memiliki latarbelakang yang menarik.

Di tahun 2018, ia terlilit hutang dan mencoba menajajakan buah kepada turis di Yunnan, China. Agar hutangnya lunas, ia pun kemudian melakukan terobosan dalam memasarkan dan menjual buah hasil panen dengan menggunakan Douyin.

Di aplikasi itu, dirinya memiliki akun dengan nama Brother Pomegranate. Akun yang ia serius kelola itu kini memiliki follower sebanyak 7,3 juta. Tak tanggung-tanggung, Guowei pun pernah menjual buah delima senilai 6 juta yuan dalam 20 menit.

Menurut Bloomberg, itulah tren yang berkembang dari kewirausahaan pedesaan di China. Petani dan pedagang pertanian di provinsi terpencil menjual barang langsung ke konsumen perkotaan melalui siaran langsung interaktif. Berdasarakn data Douyin, pendapatan yang dihasilkan oleh pembuat konten pedesaan melalui platformnya telah tumbuh 15 kali lipat dari tahun ke tahun.

Selain Guowei, ada juga petani lain yang bernama Guo Chengcheng. Ia sukses berinteraksi dengan 2,5 juta penggemarnya di Douyin dari ladang keluarganya. Memanen tanaman sambil berjualan. Videonya itu menyoroti segala sesuatu mulai dari labu mini hingga buah persik yang banyak ditanam oleh sesama penduduk desa. Sekarang dia menerima sebanyak 50.000 pesanan per streaming. Ia mampu menghasilkan setidaknya 9 juta yuan per bulan dalam penjualan.

Douyin menyebutkan bahwa fenomena Guo Chengcheng dan Brother Pomegranate adalah bagian dari arus balik migran yang kembali ke pedesaan setelah puluhan tahun merantau ke kota. Douyin mengatakan 54 persen dari influencer pedesaannya adalah 'fanxiang qingnian,' atau pemuda yang kembali.

Pergeseran itu ditambah dengan munculnya pandemi, yang memaksa lebih dari 23 juta pekerja migran untuk tinggal di kampung halaman mereka. Ketika sistem transportasi negara terhenti, hasil pertanian mendekam di gudang. Pada saat yang sama, konsumen yang terjebak di rumah, memasak lebih dari sebelumnya. Permintaan bahan makanan segar online melonjak dan menawarkan petani skala kecil cara menjadi pengusaha dengan berbiaya rendah.

(mdk/faz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dulunya Pengemis dan Suka Mabuk, Pria ini Tobat Kini Bisnis Ikan Cakalang Omsetnya Puluhan Juta Rupiah

Dulunya Pengemis dan Suka Mabuk, Pria ini Tobat Kini Bisnis Ikan Cakalang Omsetnya Puluhan Juta Rupiah

Cerita pria dulunya pengemis dan suka mabuk kini berhasil mengubah hidupnya menjadi pribadi lebih baik.

Baca Selengkapnya
Petani Bekerja Tanpa Bayaran Ini Tiba-Tiba Diminta Gambar Keinginan oleh TikToker, Langsung Nangis Sujud Syukur saat Dikabulkan

Petani Bekerja Tanpa Bayaran Ini Tiba-Tiba Diminta Gambar Keinginan oleh TikToker, Langsung Nangis Sujud Syukur saat Dikabulkan

Petani yang mengaku bekerja tanpa bayaran ini tak menyangka keinginannya bisa terwujud.

Baca Selengkapnya
Viral Momen Wanita Bantu Pedagang Tahu Bulat yang Gerobaknya Terbakar, Aksinya Tuai Pujian

Viral Momen Wanita Bantu Pedagang Tahu Bulat yang Gerobaknya Terbakar, Aksinya Tuai Pujian

Ia nampak memberikan uang pecahan 100 ribu dengan jumlah yang cukup banyak dari dompetnya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Viral Curhatan Wanita Ngaku Dipalak Rp200 Ribu saat Bikin Konten di Jalan Desa Daerah Bali, Begini Endingnya

Viral Curhatan Wanita Ngaku Dipalak Rp200 Ribu saat Bikin Konten di Jalan Desa Daerah Bali, Begini Endingnya

Pemilik akun Instagram @missrtii membagikan pengalaman kurang menyenangkannya saat di Bali.

Baca Selengkapnya
Viral Sekelompok Pemuda Tarik Pungli Modus Bersihkan Selokan, Endingnya Sesuai Harapan Netizen

Viral Sekelompok Pemuda Tarik Pungli Modus Bersihkan Selokan, Endingnya Sesuai Harapan Netizen

Viral warga Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat dibuat geram atas aksi sejumlah pemuda tarik pungli dengan modus bersihkan selokan.

Baca Selengkapnya
Perempuan Indonesia Bocorkan Enaknya Nikah Sama Pria Jepang, Hamil dan Melahirkan Dapat Uang Cuma-Cuma Nominalnya Bikin Melongo

Perempuan Indonesia Bocorkan Enaknya Nikah Sama Pria Jepang, Hamil dan Melahirkan Dapat Uang Cuma-Cuma Nominalnya Bikin Melongo

Bak durian runtuh, dia dan sang suami mendapat banyak keuntungan.

Baca Selengkapnya
Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta

Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta

Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.

Baca Selengkapnya
Berjuang Demi Rupiah & Baru Pulang dari Kalimantan, Wanita Cantik Sopir Truk ini Langsung Angkut Batu Sungai

Berjuang Demi Rupiah & Baru Pulang dari Kalimantan, Wanita Cantik Sopir Truk ini Langsung Angkut Batu Sungai

Di tengah kesibukannya, ada kalanya ia sebagai manusia biasa merasa lelah.

Baca Selengkapnya
Mahasiswa Ini Nekat Jual Handphone untuk Bisnis Ikan Cana, Mengejutkan Kini Punya Ruko dan Hasilkan Puluhan Juta

Mahasiswa Ini Nekat Jual Handphone untuk Bisnis Ikan Cana, Mengejutkan Kini Punya Ruko dan Hasilkan Puluhan Juta

Semua berawal dari melihat Cana (ikan gabus hias) sebagai salah satu ikan hias yang daya tahannya kuat dan memiliki banyak peminat.

Baca Selengkapnya