Perusahaan Induk TikTok Akan Rilis Aplikasi Streaming Musik
Merdeka.com - Spotify dan Apple Music sebagai penguasa industri streaming musik, akan segera mendapatkan pesaing baru.
Pasalnya, melansir Phone Arena, perusahaan di balik TikTok, ByteDance, dilaporkan akan segera merilis aplikasi streaming musik "paling cepat bulan depan".
Dilaporkan pula, aplikasi streaming musik ini akan mengambil pasar negara berkembang, seperti India, Indonesia, serta Brasil, sebelum akhirnya akan masuk ke pasar Amerika Serikat.
Memang, ByteDance beum punya portofolio soal streaming musik, namun aplikasi besutannya yakni TikTok, kini jadi salah satu yang tersukses di dunia. Bagaimana tidak, kini aplikasi kegemaran Gen Z tersebut baru saja mencapai jumlah unduhan total 1,5 miliar, dengan pengguna aktif satu miliar pengguna secara global.
Terlebih lagi, statistik tersebut tidak melibatkan pengguna di Tiongkok, karena di negeri tirai bambu, TikTok memiliki nama sendiri yakni Douyin. Angka tersebut tercapai karena memang aplikasi ini sangat populer di AS.
Didukung Label
Kesuksesan ByteDance membesut TikTok, membuat gagasan mereka untuk membuat aplikasi streaming musik disambut dengan tangan terbuka oleh para label musik, seperti Universal, Sony, dan Warner Music.
Mereka menawarkan keseluruhan akses ke deretan musik yang mereka miliki untuk dipajang di aplikasi terbaru yang namanya belum diumumkan ini.
ByteDance sendiri akan membanderol layanan streaming ini dengan harga yang lebih murah ketimbang Spotify dan Apple Music. Namun, angka yang dibanderolkan masih belum terungkap.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Singgung TikTok, Wamendag: Media Sosial Tidak Boleh Berjualan, Sudah Diatur Permendag Nomor 31
Kemendag menyatakan telah memberikan waktu tiga bulan kepada TikTok untuk memisahkan transaksi di media sosial.
Baca SelengkapnyaKemendag: Proses Integrasi Sistem TikTok dan Tokopedia Mendekati Rampung
Kemendag akan terus memantau secara intens sampai proses kemitraan antara Tokopedia dan Tiktok 100 persen comply dengan Permendag 31.
Baca SelengkapnyaIndef Sebut Langkah Pemerintah Pisahkan Izin Tiktok Shop dan Sosial Media Sudah Tepat
Media sosial TikTok dan TikTok Shop menggabungkan dua fitur tersebut, padahal secara aturan seharusnya memiliki izin operasi yang berbeda.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Perusahaan Ban Ternama di Cikarang Tutup, Nasib Ribuan Karyawannya Terancam PHK Massal
Penutupan dilakukan karena di tahun ini tidak ada lagi orderan atau pemesanan yang masuk dari vendornya.
Baca SelengkapnyaAtur TikTok di Masa Transisi, Pemerintah Bisa Belajar dari Kebijakan AS
DPR AS akan mengambil sikap terkait aturan yang memaksa Bytedance, menjual kepemilikan Tiktok kepada pemilik di luar China jika masih ingin beroperasi.
Baca SelengkapnyaMengenal Sosok Vinky YT, Pencetus Musik Jedag-Jedug Pertama di TikTok
VinKy YT, dikenal sebagai pembuat konten pertama yang memulai tren ‘Jedag Jedug’ di Indonesia
Baca SelengkapnyaInilah 10 Rekomendasi Video Anak-anak untuk Pertumbuhan Otak
Mendengar musik bisa membantu tumbuh kembang otak anak. Beragamnya video anak-anak di platform YouTube bisa jadi rekomendasi. Apa saja rekomendasi video anak?
Baca SelengkapnyaAnggota DPR: Selama Proses Migrasi Berlangsung, Harusnya TikTok Hentikan Proses Jualan
Kemendag memberi batas tiga bulan kepada Tiktok untuk memindahkan fitur e-commerce miliknya ke Tokopedia, setelah diakuisisi.
Baca SelengkapnyaTikTok Shop Masih Jualan di Media Sosial, Kemenkop UKM: Melanggar Ketentuan
Pemerintah menemukan indikasi pelanggaran yang dilakukan TikTok Shop.
Baca Selengkapnya