Perusahaan Game Lokal Masih Kalah Saing dengan Perusahaan Luar
Merdeka.com - Potensi game di Indonesia pada dasarnya masih memiliki peluang yang begitu besar. Sayangnya, peluang ini belum terlalu dimaksimalkan oleh ekosistem lokal. Menurut CEO & Co-Founder Agate Indonesia, Arief Widhiyasa, dari 100 persen pasar game di Indonesia, tuan rumah sendirinya baru mampu mengambil kurang dari 1 persennya.
"Dari 100 persen pasar Indonesia hanya 0.4 persen yang baru didapatkan oleh pasar lokal. Kita kalah besar-besaran di pasar game ini," ujar Arief saat acara diskusi panel ‘Memajukan Industri Game Indonesia melalui Oolean’ di Jakarta, Rabu (10/7).
Padahal, kata dia, tren industri game secara global selalu tumbuh double digit setiap tahunnya. Jika hal ini bisa dimanfaatkan oleh pelaku industri game, Indonesia diprediksikan mampu menjadi 5 besar game maker dengan perolehan angka USD 4,3 Miliar.
Merujuk pada laporan GMGC Sea Mobile Report 2017, terjadi kenaikan besaran pasar yang signifikan pada sektor game di Indonesia. Setidaknya dari tahun 2013 hingga 2017, terdapat kenaikan sebesar 37,3 persen per tahunnya.
Bahkan, data Newzoo menyebutkan besarnya pasar Indonesia pada tahun 2017 sudah mencapai USD 879,7 juta dan diprediksikan akan mencapai USD 1 Miliar pada tahun 2019.
"Jika disimpulkan, permasalahannya itu ada tiga hal. Pertama, investasi, perusahaan, dan talent," jelas Arief.
Maka itu, Agate bersama Melon Indonesia (anak usaha Telkom Group) bekerja sama untuk menangkap peluang ini dengan melahirkan merek Oolean. Oolean ini adalah sebuah inisiatf yang dirintis oleh Melon dan Agate untuk membangun ekosistem game lokal di Indonesia.
"Kami dari Melon melihat fenomena kekalahan perusahaan lokal dalam persaingan pasar, sementara potensi pasarnya sangat tinggi. Didasari itu, kami sebagai perusahaan yang bergerak di bidang hiburan digital merasa perlu untuk membantu agar perusahaan game lokal dapat menjadi tuan rumah di negara sendiri dalam waktu 5 tahun ke depan dibantu perusahaan game lokal seperti Agate," kata President Director & CEO Melon Indonesia, Dedi Suherman.
Kerja sama ini melingkupi pengembangan platform game untuk user, pembuatan property intelektual orisinil yang fokus memproduksi game lokal, bekerja sama dengan pengembang game lokal lainnya untuk dapat membuat game yang bisa mendunia, serta mengembangkan platform untuk mendistribusikan game dari perusahaan lokal maupun internasional yang dirancang dan dibangun oleh Melon.
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Fenomena Baru, Banyak Pengusaha Indonesia Pilih Terjun ke Bisnis Kuliner Ketimbang Garap Sumber Daya Alam
Padahal, banyak jenis usaha atau bisnis yang bisa dikembangkan karena memiliki sumber daya yang luar biasa.
Baca SelengkapnyaLuhut Akui Ada Tenaga Kerja Asing di Proyek Hilirisasi: Jumlahnya 15 Persen Saja
Luhut memastikan porsi TKA itu nantinya akan berkurang seiring dengan banyak dilatihnya SDM lokal untuk industri hilirisasi.
Baca SelengkapnyaDisebut Pahlawan Indonesia, Ini Sosok Pemain Naturalisasi Paling Berjasa Bawa Timnas Indonesia Lolos 16 Besar Piala Asia 2023
Resmi! Indonesia lolos ke 16 Besar Piala Asia 2023 berkat jasa pemain naturalisasi ini. Siapa sosoknya?
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Wamenaker Minta Perusahaan di Kolaka Beri Peluang pada Tenaga Kerja Lokal
Afriansyah Noor, meminta kepada perusahaan-perusahaan di Kolaka, Sulawesi Tenggara untuk memperbanyak menyerap tenaga kerja lokal.
Baca SelengkapnyaArea Panen Kopi Indonesia Terbesar Kedua Dunia tapi Produktivitas Rendah, Begini Solusinya
Areal panen kopi di Indonesia rata-rata seluas 1.25 juta ha/tahun.
Baca SelengkapnyaPrabowo Sebut Ada Permainan Subsidi Pupuk, Bisa Berujung Krisis Pangan
Jika permainan di belakang ini dibiarkan saja, maka nantinya berdampak krisis pangan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaGudang Penyimpanan Pil Koplo di Semarang Digerebek, 110 Juta Tablet Senilai Triliunan Disita
Keberadaan gudang ini diketahui setelah sebelumnya dilakukan penggerebeken terkait produksi pil koplo di Bekasi.
Baca SelengkapnyaIndonesia Kalah dari Filipina dalam Pemanfataan Energi Panas Bumi, Cek Faktanya
Filipina mampu mengembangkan dan memanfaatkan panas bumi dengan baik untuk kelistrikan di negaranya.
Baca SelengkapnyaIni Daerah di Papua dengan Biaya Distribusi Logistik Pemilu Tertinggi, Butuh Rp10 Miliar Sampai TPS
Tingginya biaya distribusi logistik Pemilu di Papua tidak terlepas dari medan terjal
Baca Selengkapnya