Pertama kali datang ke Chile, 20 paus langka mati dan terdampar
Merdeka.com - Jumat kemarin (08/05), nelayan pantai Gulf of Penas, Chile, dikejutkan oleh kedatangan segerombol paus sei. Namun, paus-paus itu datang dalam keadaan mati. Apa yang terjadi?
Menurut nelayan dan pemerintah setempat, setidaknya ada 20 paus sei yang terdampar dan mati di pantai Gulf of Penas. Di sisi lain, ilmuwan menghitung ada 30 paus sei yang mati di sana.
Paus sei adalah jenis paus langka yang ukuran dewasanya bisa mencapai 15 meter dengan bobot 20 ton. Spesies paus ini juga sudah dilindungi oleh hukum internasional di pertengahan abad 20 silam karena terancam punah oleh perburuan.
Ilmuwan pun menghadapi teka-teki besar, bagaimana bisa paus-paus sei bisa datang ke pantai Chile. Padahal, sebelumnya belum pernah dilaporkan kemunculan paus sei di kawasan Chile.
"Selama 15 tahun tinggal di sini, saya belum pernah melihat sesuatu seperti ini (paus sei)," ujar Vreni Haussermann, ahli biologi Jerman yang pertama menemukan paus sei di pantai Gulf of Penas, Business Insider (08/05).
Berbagai teori tentang bagaimana paus sei bisa terdampar dan mati pun bermunculan. Ilmuwan berpendapat bila paus-paus itu kemungkinan mati akibat infeksi virus atau keracunan alga.
"Paus-paus itu ada di mana-mana, tetapi mereka tidak terluka sama sekali. Jadi, terdapat kemungkinan mereka keracunan alga atau virus saat di laut dan tersapu gelombang sampai pantai ini," tambah Vreni Haussermann.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kebakaran hutan yang menelan ratusan korban jiwa ini disebut sebagai bencana terburuk yang pernah melanda Chile setelah gempa bumi 2010 lalu.
Baca SelengkapnyaIslandia, negara di antara Greenland dan Norwegia, memiliki luas 103.000 kilometer persegi.
Baca SelengkapnyaDi Peru, terdapat sebuah sungai yangmemiliki aliran air berwarna merah darah. Simak faktanya berikut ini!
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hujan lebat yang terjadi pada pekan ini dilaporkan telah mencapai rekor tertinggi dalam 20 tahun terakhir di La Paz, Bolivia.
Baca SelengkapnyaPara peneliti di India baru-baru ini menemukan seekor katak hidup dengan jamur kecil tumbuh di sisi tubuhnya. Yuk, simak penjelasannya!
Baca SelengkapnyaSekelompok anjing laut itu tampak menghadang mobil polisi antihuru-hara yang sibuk menangani aksi unjuk rasa nelayan.
Baca SelengkapnyaKetika demam tinggi melanda, suhu tubuh, terutama di bagian kepala, meningkat. Perubahan suhu ini dapat langsung memengaruhi otak, menciptakan gambaran nyata.
Baca SelengkapnyaMengucek dan memicingkan mata merupakan ciri-ciri ketika anak butuh memeriksakan mata.
Baca SelengkapnyaLa Rinconada, Peru menjadi salah satu tempat di atas bumi yang begitu menarik untuk diulas.
Baca Selengkapnya