Permintaan Wearable Device Meningkat di Tahun 2020
Merdeka.com - IDC melaporkan bahwa permintaan wearable device sepanjang tahun 2020 untuk pasar global meningkat. Dikutip dari CNET, Rabu (17/3), pengapalan global untuk wearable device di kuartal keempat tumbuh 27 persen mencapai 153,5 juta unit.
Sementara dalam setahun, pengapalan mencapai peningkatan 28 persen atau sekitar 444,7 juta unit dibandingkan periode sebelumnya. Peningkatan ini disebut terjadi karena kebutuhan konsumen untuk tetap sehat selama pandemi.
"Program fitnes dalam rumah dengan cepat menjadi komponen penting yang ditawarkan wearable devices dari banyak perusahaan," tutur Research Manager IDC Mobile Device Tracker, Jitesh Ubrani.
Apple masih menjadi pemimpin untuk pasar wearable device, sebab perusahaan dilaporkan berhasil mengapalkan 55,6 juta unit selama kuartal keempat. Dengan kata lain, Apple menguasai 36,2 persen pangsa pasar wearable devices, sama seperti tahun lalu.
Pengiriman pada kuartal empat Apple juga diketahui naik 27 persen, jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Apple Watch diketahui menjadi lini yang mengalami peningkatan signifikan, hingga 45 persen.
Xiaomi Posisi Kedua
Sementara di posisi kedua, ada Xiaomi dengan pengapalan mencapai 13,5 juta unit atau sekitar 9 persen dari pangsa pasar. Lini audio mengalami peningkatan hingga 55 persen, tapi ada penurunan di lini Mi Band karena masalah di rantai pasokan.
Berada di belakangnya, ada Samsung yang mencatat pengapalan hingga 13 juta unit dan membuatnya memiliki 8,5 pangsa pasar. Pertumbuhan signifikan ada di lini audio dengan catatan 8,8 juta unit, sedangkan lini jam tangan pintar mengalami penurunan.
Selain ketiga perusahaan tersebut, di posisi keempat dan Huawei dan BoAt di posisi kelima. Huawei dilaporkan telah mengapalkan 10,2 juta unit, sedangkan BoAt mengapalkan sekitar 5,4 juta unit.
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024
Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.
Baca SelengkapnyaTernyata, Indonesia Banyak Impor Mesin Sepanjang Januari 2024
Untuk rinciannya, nilai impor mesin/peralatan mekanis mencapai USD 123,79 juta atau tumbuh 4,52 persen.
Baca SelengkapnyaJubir TKN Sindir Slepetonomics Cak Imin: Lebih Akademik Hilirisasi Digital Milik Mas Gibran
Dahnil menjelaskan bahwa hilirisasi digital adalah penggunaan device bahkan hingga ke jaringan yang akan dibuat oleh putra-putri Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
10 Rekomendasi Smartwatch Terbaru dan Terjangkau Tahun 2024 untuk Gaya Stylish
Rekomendasi merek smartwatch terbaik dengan harga terjangkau dan kualitas unggulan.
Baca SelengkapnyaAmbisi Besar Samsung Kalahkan Apple di Fitur Kesehatan
Samsung ingin mengembangkan sensor kesehatan yang inovatif untuk perangkatnya agar bisa bersaing dengan Apple.
Baca SelengkapnyaApple Tawarkan Diskon Besar-besaran hingga Jutaan Rupiah, Termasuk iPhone 15 Pro Max
Ini lokasi Apple berikan diskon besar-besaran gadget besutannya.
Baca SelengkapnyaBaterai Ukuran Mini ini Disebut Mampu Bertahan hingga 50 Tahun, Bahan Dasarnya dari Nuklir
Startup asal China telah meluncurkan baterai baru yang diklaim dapat menghasilkan listrik selama 50 tahun.
Baca SelengkapnyaMelihat Produksi Kerajinan Aksesoris Pengantin di Bantul, Omzet Mencapai Puluhan Juta Rupiah Per Bulan
Usaha yang telah dirintis sejak tahun 2009 lalu kini berkembang dan bisa mempekerjakan 10 orang karyawan
Baca SelengkapnyaMengenal On Device AI, Terobosan Kecerdasan Buatan dalam Genggaman yang akan Jadi Tren Tahun Depan
AI memberikan pengalaman mobile experience yang beda.
Baca Selengkapnya