Permintaan Produk Smart Home Meningkat
Merdeka.com - Permintaan akan produk smart home kian meningkat melihat tingginya pengembang rumah mengimplementasikan fitur smart home sebagai nilai jual tambah yang diminati.
Laporan Financial Times menyebutkan prediksi para ahli mengenai peningkatan permintaan solusi rumah pintar. Prediksi ini semakin diperkuat dengan perhitungan Statista akan prakiraan pendapatan pasar smart home di Indonesia yang mencapai hingga USD 695,5 juta di tahun 2025.
Laporan tersebut melanjutkan bahwa banyak konsumen mencari kenyamanan dan kemudahan serba otomatis yang dihadirkan solusi smart home.
"Ada banyak manfaat dan keuntungan yang dapat dirasakan dan itu merupakan fakta nyata dialami pengguna terlihat dari permintaan tersebut kian meningkat setiap tahunnya," kata Howard Yoeng – Country Manager EZVIZ Indonesia dalam keterangannya, Kamis (6/5).
Selain itu, lanjut Howard, adanya agenda pemerintah Indonesia untuk mendewasakan transformasi digital, implementasi smart home merupakan salah satu contoh termudah dan memberikan manfaat secara langsung bagi konsumen Indonesia akan potensi gaya hidup masa depan yang ideal, praktis, mudah, dan nyaman.
Peluang ini pun tak sia-siakan pihaknya untuk menghadirkan produk-produk terbaru EZVIZ. Menurutnya, ada 10 produk terbaru dari berbagai lini untuk keamanan.
"Kami menghadirkan 10 produk terbaru dari berbagai lini untuk memberikan keamanan bagi pengguna dengan C6N, C1C-B, C3W, dan C8C. Ditambah DP1C, DB2C, LB1, L2, T30, dan Air Purifier yang semakin melengkapi pengalaman smart home terbaik," ujar Howard.
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kisah Ibu Asal Madiun Jualan Pentol Tepung Kanji di Rumah, Omzetnya Capai Rp6 Juta per Hari
Ia berhasil membeli tanah, membangun rumah, hingga membeli mobil
Baca SelengkapnyaInsentif Pajak Dongkrak Pembelian Properti, Kenaikan Suku Bunga Geser Tren KPR
Di akhir 2023, penambahan inventori baru pada proyek perumahan naik hingga dua kali lipat, sementara permintaan akan rumah baru juga naik hingga 27 persen.
Baca SelengkapnyaSurvei BI: Penjualan Properti di Akhir Tahun 2023 Meningkat
Penjualan properti residensial triwulan IV-2023 tercatat meningkat 3,37 persen (yoy).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pembangunan Rumah Menteri di IKN Selesai Juli 2024, Begini Penampakannya
Progres pembangunan keseluruhan rumah menteri di IKN berkisar 78 persen.
Baca SelengkapnyaKarena Hal Ini, Enam Perusahaan Properti dan Pendidikan Siap Investasi di IKN
Dinamika minat investasi pada IKN meningkat, apalagi pemerintah menjamin risiko demand pada tahap awal.
Baca SelengkapnyaDibangun di Ketinggian 121 Meter, Rumah Konglomerat Ini Terancam Terbengkalai
Konglomerat ini kabur ke Inggris atas dugaan kejahatan keuangan, rumah mewahnya sampai saat ini belum pernah dia tempati.
Baca SelengkapnyaWanita Ini Perlihatkan Kondisi Rumahnya yang Terkena Banjir Demak, Mobil Mewah hingga Barang Berharga Basah
Terlihat beberapa barang pribadi dan perabotan rumah tergenang air yang cukup tinggi.
Baca SelengkapnyaPengembang Incar Milenial untuk KPR Rumah di Bawah Rp1 Miliar, Cicilan Rp4 Juta per Bulan
Dengan pilihan cicilan Rp4 jutaan per bulan hunian ini memiliki kelebihan yang cukup layak dipertimbangkan.
Baca SelengkapnyaMengunjungi Rumah Kerajinan Yu Payem Kulon Progo, UMKM Binaan BRI yang Sukses Mendunia
Industri kerajinan anyaman milik Payem ini memproduksi berbagai macam barang home decor berbahan baku serat alam.
Baca Selengkapnya