Perkenalkan FitAja! Healthcare Apps Hasil Kolaborasi BUMN
Merdeka.com - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bersama dengan beberapa BUMN yang bergerak dibidang Healthcare meluncurkan platform kesehatan dalam rangka memperluas akses Digital Healthcare SuperApp atau aplikasi yang bernama FitAja!.
BUMN yang bersinergi tersebut adalah Mandiri Inhealth, Mandiri Capital Indonesia, Telekomunikasi Indonesia, Bio Farma, BRI Life, BNI Life , Axa Mandiri Financial Services, dan juga Pertamina Bina Medika IHC.
Aplikasi FitAja! merupakan transformasi dari Mandiri Inhealth Mobile (MiMo) yang sudah digunakan oleh para peserta Mandiri Inhealth dan memiliki ekosistem kesehatan secara luas. Sederhananya, FitAja! merupakan Digital Healthcare SuperApp yaitu platform yang dikembangkan dengan menawarkan berbagai macam layanan dalam satu aplikasi.
"Ini adalah hal yang luar biasa. Insya allah akan jadi solusi dan kemudahan bagi masyarakat, terutama di masa pandemi. Saya harap ini tidak hanya gaung atau peluncuran saja, pastikan operasionalnya benar dan harus menjadi solusi serta pilihan masyarakat. Transformasi dan inovasi BUMN harus dirasakan rakyat. BUMN jangan pernah lelah melayani rakyat Indonesia," ujar Erick Thohir, Menteri BUMN dalam keterangannya, Jumat (23/7).
Sampai dengan saat ini, yang dapat mengakses aplikasi FitAja! adalah khusus peserta korporasi Asuransi Mandiri Inhealth, yang selanjutnya dapat diakses oleh peserta korporasi asuransi BRI Life, BNI Life dan AXA Mandiri.
Dengan jumlah existing captive market yang besar dari empat asuransi tersebut menjadi fondasi yang sangat kuat bagi Aplikasi FitAja! untuk terus bertumbuh secara progresif, di mana tidak hanya melayani peserta dari asuransi Grup BUMN, yang ke depannya dapat melayani peserta asuransi korporasi lainnya dan individu atau perorangan untuk seluruh Masyarakat Indonesia.
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BPJS Kesehatan Dulang Prestasi di Awal Tahun 2024
BPJS Kesehatan terus berupaya dalam menyesuaikan kebutuhan zaman melalui kehadiran inovasi berbasis digital.
Baca SelengkapnyaHadirkan Layanan JKN di IKN, Presiden Groundbreaking Kantor BPJS Kesehatan
Presiden Jokowi meresmikan groundbreaking pembangunan kantor BPJS Kesehatan di Ibu Kota Nusantara.
Baca SelengkapnyaPj Gubernur Fatoni Klaim Kemiskinan Ekstrem di Sumsel Turun 1,29 Persen
Langkah lainnya adalah melaksanakan Universal Helath Coverage (UHC) per Maret 2024 sebesar 97,56 persen dan pembiayaan operasional pendidikan tahun 2024 Rp718 M
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ganjar di Debat Capres: Ada Guru Digaji Rp300.000, Sungguh Tidak Adil Pemerintah Ini
Untuk rencana ke depan, Paslon Ganjar Pranowo-Mahfud MD diklaim memiliki aplikasi bernama Bolpen.
Baca SelengkapnyaTerobosan Baru, Pemerintah Kembangkan Platform untuk Cari Jemaah Haji Hilang dan Tersesat
Pencarian jemaah dilakukan berbasis sinyal ponsel.
Baca SelengkapnyaRatusan Aplikasi Pemerintah Digabung Jadi Satu Portal, Target Selesai 4 Bulan
Anas menyebut sembilan layanan prioritas akan jadi fondasi utama.
Baca SelengkapnyaKenali Sejumlah Kesalahan saat Berpuasa yang Berpotensi Membuat Gemuk
Banyak orang memanfaatkan momen puasa untuk menurunkan berat badan, namun sejumlah kondisi justru bisa membuat berat badan bertambah saat puasa.
Baca SelengkapnyaAnies Bicara Penanganan Kesehatan: Debat Dulu Baru Ambil Keputusan, Bukan Keluar UU Baru Didebatkan
Anies mengaku akan mengubah fokus kesehatan dari kuratif menjadi promotif, preventif dan kuratif.
Baca SelengkapnyaJokowi Minta Menkes Lakukan Transformasi Kesehatan Besar-besaran
Budi menjelaskan, puncak dari transformasi tersebut adalah seluruh masyarakat Indonesia memiliki akses kesehatan yang berkualitas dan murah.
Baca Selengkapnya