Merdeka.com - Drama seputar baterai iPhone ternyata belum berakhir.

Sudah hampir sebulan sejak Apple mengakui bahwa perusahaan tersebut sengaja melambatkan iPhone lawas agar perangkat tidak mudah mati secara random ketika berada di performa puncak.

Setelah dibawa ke meja hijau oleh beberapa pengguna iPhone yang merasa tertipu, kini empat orang pejabat di Pemerintahan AS dari Partai Republikan, mengirim surat kepada CEO Apple, Tim Cook. Surat yang dikirim Jumat (12/1) lalu ini, meminta jawaban Cook soal perlambatan kinerja iPhone ini.

Menurut Reuters, para penjabat ini menuntut lebih banyak jawaban dari sang CEO, ketimbang hanya sekedar permintaan maaf dan diskon untuk pergantian baterai.

Reuters juga mencatat bahwa surat serupa juga dikirimkan oleh salah satu senator AS bernama John Thune, yang merupakan ketua Komite Perdagangan Sehat AS. Surat dari sang senator dikirim di hari Selasa (9/1) langsung kepada Apple.

Tindakan apa yang akan dilakukan Apple selanjutnya? Kemungkinan besar Apple akan ditekan untuk tak lagi melambatkan iPhone lawas meski baterainya juga lawas. Namun apapun itu, kita tunggu saja.