Perjalanan dari Bumi ke Mars cuma butuh 30 menit?
Merdeka.com - Jika ada yang bertanya butuh berapa lama perjalanan dari Bumi ke planet tetangga Mars, jawabannya bisa ratusan hari bahkan berbulan-bulan. Maklum, jarak rata-rata kedua planet ini adalah 225 juta kilometer.
Bahkan, pesawat luar angkasa tanpa awak tercepat milik NASA, New Horizons, butuh waktu sekitar 162 hari untuk berada pada jarak terdekat dengan Mars. Oleh sebab itu, banyak ilmuwan ragu kita bisa mengirim manusia ke Mars dalam waktu dekat. Namun, kini ada teori baru yang melambungkan kembali mimpi ilmuwan.
Profesor Fisika dari UC Santa Barbara, Philip Lubin, melalui sebuah artikel yang dipublikasikan di Journal of the British Interplanetary Society, mengatakan bila Bumi-Mars bisa ditempuh kurang dari satu jam! Teori ini menyatakan bila roket bertenaga cahaya atau laser yang membuat perjalanan Bumi-Mars jauh lebih singkat.
Sayangnya, untuk saat ini, teori ini hanya diprediksi hanya bisa diaplikasikan untuk pesawat luar angkasa tanpa awak dengan lebar sekitar 1 meter. Berikut cara kerja pesawat luar angkasa bertenaga laser ini.
- Ilmuwan tetap membuat pesawat luar angkasa utama (A) dengan roket standar,
- di ujung pesawat itu akan dipasangi pesawat luar angkasa lain (B) yang lebih kecil,
- pada pesawat luar angkasa A tadi, akan ditambahkan semacam senter laser dengan kekuatan tinggi. Posisi senter laser ini ada di bawah pesawat luar angkasa B.
- Ilmuwan kemudian meluncurkan pesawat luar angkasa A dan B yang sudah digabungkan dengan roket standar dari pesawat A.
- Saat sudah lepas dari atmosfer Bumi, senter laser pesawat A akan diarahkan ke pesawat B dan harapannya bisa mendorong pesawat B ke Mars dalam hitungan menit
Memang, menurut Profesor Lubin, menembakkan laser ke pesawat luar angkasa mampu meningkatkan kecepatannya secara drastis. Hanya dalam 10 menit, pesawat luar angkasa kecil diklaim bisa mendapatkan 26 persen kecepatan cahaya! Rata-rata kecepatnnya bisa mencapai 280,5 juta kilometer per jam!
Akan tetapi, teori ini bukan tidak punya cela. Ilmuwan lain cukup sangsi akan bagaimana si pesawat akan melakukan pengereman saat mendekati Mars dengan kecepatan setinggi itu. Selain itu, kecepatan tinggi juga akan sangat berbahaya saat si pesawat tak sengaja menabrak sampah luar angkasa, atau batu angkasa.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cegah Kepadatan di Pelabuhan, Kemenhub Tambah Jumlah Perjalanan ke Jawa
Baca SelengkapnyaBegini cara unik jenderal polisi orang nomor dua di Polda Sumut berangkat kerja ke kantor. Simak informasi berikut.
Baca SelengkapnyaAkibat kecelakaan tersebut, 12 pemudik meninggal dunia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Genangan air mencapai ketinggian lebih dari 10 cm dari bagian rel paling atas.
Baca SelengkapnyaDengan bertambahnya jadwal perjalanan, headway Whoosh di jam sibuk mencapai hingga 25 menit.
Baca SelengkapnyaPembangunan menggunakan dana desa sudah membuat jalan desa mencapai 350 ribu kilometer.
Baca SelengkapnyaMinimnya lapangan pekerjaan dan upah buruh yang rendah membuat warga Blitar rela meninggalkan kampung halamannya
Baca SelengkapnyaKAI Tambah 344 Perjalanan Kereta Api dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen, Cek Rutenya di Sini
Baca SelengkapnyaMode transportasi udara dengan pesawat terbang juga bisa menjadi pilihan berkunjung ke kota kembang.
Baca Selengkapnya