Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penjelasan Ilmiah Bahaya Berteduh di Bawah Pohon Saat Hujan

Penjelasan Ilmiah Bahaya Berteduh di Bawah Pohon Saat Hujan Hujan petir di Las Vegas Strip. ©REUTERS/Steve Marcus

Merdeka.com - Memasuki bulan November, hujan mulai turun di berbagai daerah. Musim hujan identik dengan hujan ringan, lebat, angin hingga petir. Para pengendara hendaknya selalu memperhatikan keselamatan saat musim hujan turun, seperti memilih jas hujan yang tepat, memperhatikan ramalan cuaca, hingga memperhatikan tempat berteduh saat hujan turun.

Menghindari berteduh di bawah pohon saat hujan merupakan hal yang tepat. Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pohon rawan disambar petir karena dalam kondisi basah, pohon dapat mengantarkan arus listrik. Sehingga ketika puncak pohon disambar petir, maka petir tersebut dapat berpotensi menjalar hingga akar.

National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) menyebutkan bahwa peluang seseorang tersambar petir yaitu 1 : 10,5 juta orang. Meskipun rendah, tetap lah harus selalu waspada. NOAA menjelaskan selama tahun 2006 – 2016, kasus kematian karena tersambar petir mencapai 350 orang, dan 165 dari angka tersebut tersambar petir di wilayah terbuka. Adapun angka sisanya terjadi di kapal, perairan, dan tempat-tempat yang tidak diketahui.

BMKG memberikan beberapa cara untuk berlindung dari petir, di antaranya :

1. Hindari berlindung di bawah pohon saat hujan. Pohon yang tersambar petir, energinya dapat melompat ke tubuh.

2. Jauhi Menara, tiang listrik, atau sesuatu yang tinggi yang mudah tersambar petir.

3. Apabila sedang mengendarai motor, segeralah berhenti dan cari tempat untuk berlindung.

4. Apabila berada di kolam renang, segera naik dan menjauh. Petir dapat menghantarkan energi ke air.

5. Apabila mendengar suara guntur, segera masuk ke dalam ruangan atau mobil jika sedang berada di luar ruangan.

6. Jangan berada di lapangan, sawah atau taman. Petir mencari tanah untuk melepaskan energinya.

7. Apabila sedang berteduh di luar ruangan, atur jarak 3 hingga 5 meter dengan orang lain agar terhindar dari lontaran energi saat ada petir.

Dilansir dari NOAA, John Jensenius memberikan beberapa tips untuk berlindung dari petir ketika berada di lokasi tertentu :

1. Apabila berada di hutan, sebaiknya hindari pohon yang tinggi serta berdiri sejauh mungkin dari pohon apapun.

2. Apabila sedang berkemah, sebaiknya pindah ke daerah yang lebih rendah atau lembah untuk mendirikan kemah ketika hujan. Hindari jurang dan daerah yang rawan banjir bandang.

3. Jika hujan petir telah reda, sebaiknya tunggu 30 menit apabila ingin meninggalkan rumah atau tempat berlindung semula, karena menurut data 50 persen kasus tersambar petir terjadi setengah jam setelah hujan reda.

4. Selalu mengecek ramalan cuaca sebelum beraktivitas agar dapat memperkirakan aktivitas yang mungkin dapat terhambat karena hujan atau mungkin dapat menyelamatkan hidup.

5. Jika berada di kapal, sebaiknya hindari benda logam yang basah karena mudah menghantarkan arus listrik. Tubuh manusia juga dapat menjadi penghantar arus listrik.

(mdk/add)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cara Mengatasi Air Sumur yang Keruh, Bau dan Berminyak

Cara Mengatasi Air Sumur yang Keruh, Bau dan Berminyak

Sumur air memberikan keberlanjutan pasokan air, terutama saat terjadi gangguan pasokan air dari pihak ketiga.

Baca Selengkapnya
Penjelasan BMKG Penyebab Suhu Panas di Wilayah Sumbar

Penjelasan BMKG Penyebab Suhu Panas di Wilayah Sumbar

Kelembamban udara tinggi dan angin cenderung rendah sehingga menyebabkan suhu yang dirasakan meningkat dan menyebabkan tubuh merasa tidak nyaman.

Baca Selengkapnya
Waspada, Hujan Disertai Kilat dan Angin Kencang Diprediksi Landa Wilayah Jaksel dan Jaktim Hari Ini

Waspada, Hujan Disertai Kilat dan Angin Kencang Diprediksi Landa Wilayah Jaksel dan Jaktim Hari Ini

Peringatan dini mengenai cuaca itu disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Akhirnya Terjawab, Ini Penyebab Ruang Angkasa Gelap Meski Ada Matahari

Akhirnya Terjawab, Ini Penyebab Ruang Angkasa Gelap Meski Ada Matahari

Ruang angkasa merupakan tempat hampa yang tidak memiliki atmosfer untuk menyebarkan cahaya bintang atau matahari.

Baca Selengkapnya
Kisah Sepasang Pengantin Jadi Dua Pohon Raksasa di Umbul Leses Boyolali,  Konon Jika Akarnya Menyatu Kembali Jadi Manusia

Kisah Sepasang Pengantin Jadi Dua Pohon Raksasa di Umbul Leses Boyolali, Konon Jika Akarnya Menyatu Kembali Jadi Manusia

Konon menurut cerita kedua pohon ini berasal dari sepasang pengantin yang bertengkar

Baca Selengkapnya
Menguak Fakta Bendungan Pucang Gading, Pintu Air Tua Peninggalan Belanda yang Masih Berfungsi Hingga Kini

Menguak Fakta Bendungan Pucang Gading, Pintu Air Tua Peninggalan Belanda yang Masih Berfungsi Hingga Kini

Bangunan bendungan masih tampak kokoh walau beberapa bagiannya sudah tampak tergerus arus air

Baca Selengkapnya
Pohon Cemara di Temanggung Ini Usianya Mencapai 500 Tahun, Jadi Cikal Bakal Terbentuknya Sebuah Desa

Pohon Cemara di Temanggung Ini Usianya Mencapai 500 Tahun, Jadi Cikal Bakal Terbentuknya Sebuah Desa

Pohon itu dikeramatkan oleh warga setempat. Bahkan warga sengaja membangun pagar besi mengelilingi pohon keramat itu

Baca Selengkapnya
Penyebab Banjir Parah di Kudus, Ribuan Rumah Terendam & 6 Meninggal Dunia

Penyebab Banjir Parah di Kudus, Ribuan Rumah Terendam & 6 Meninggal Dunia

Banjir di Kudus karena hujan lebat yang mengguyur sejak Sabtu (10/3) lalu.

Baca Selengkapnya
Analisis BRIN soal Penyebab Muncul Banyak Siklon Tropis

Analisis BRIN soal Penyebab Muncul Banyak Siklon Tropis

Peneliti Ahli Utama Pusat Riset Iklim dan Atmosfer BRIN, Eddy Hermawan mengatakan, saat ini tiga siklon tropis telah menyebabkan bencana hidrometeorologi.

Baca Selengkapnya