Merdeka.com - BlackBerry Indonesia mengaku banyak mendapatkan laporan terkait dengan penipuan melalui BlackBerry Messenger.

Beberapa minggu ini banyak pengguna BlackBerry yang mendapatkan pesan langsung melalui PIN BlackBerry berisi informasi tentang promo hadiah berupa uang, kendaraan, ataupun lainnya yang mengatasnamakan dari Blackberry RIM atau biasa disebut Research in Motion.

BlackBerry Indonesia mengungkapkan iklan tersebut adalah hoax/palsu yang mana merupakan modus baru yang disebar oleh para kawanan penipu yang biasa dulu melakukan penipuan melalui penyebaran SMS. Kawanan penipu ini mengatasnamakan Blackberry, RIM, dan TAM (salah satu distributor resmi BlackBerry).

Manajer PR BlackBerry Yolanda Nainggolan mengklaim sistem keamanan di BlackBerry sudah sangat baik bahkan sudah diakui Departemen Pertahanan AS sehingga tak mungkin para penipu itu membobol PIN pengguna.

"Mereka mengirimkan pesan BBM palsu ke PIN secara acak, bukannya mencuri PIN di database kami. Para pengguna yang mendapatkan BBM penipuan diharapkan melaporkan PIN pengirim ke BlackBerry atau distributor resmi BlackBerry," ujarnya kepada merdeka.com, belum lama ini.

Sementara itu, Direktur Pemasaran dan Komunikasi Erajaya Group Djatmiko Wardoyo mengatakan jika melihat dari iklan yang disebar melalui jaringan PIN direct Messages kepada pengguna Blackberry di Indonesia, modus ini tergolong baru dan cerdik, masyarakat dibuat percaya dengan bahasa dan nama-nama yang digunakan.

"Modus baru ini cukup banyak masyarakat awam tertipu, dengan seolah-olah menjadi bagian dari staff Blackberry mereka meminta sejumlah uang sebagai tanda ikatan untuk mendapatkan hadiah yang sudah ditentukan. Setelah uang di transfer ke rekening yang bersangkutan, saat itu pulalah si korban tertipu," ujarnya.