Pengguna Domain .id Tembus 500.000, PANDI: Yakin Juara ASEAN Kalahkan Vietnam
Merdeka.com - Pertumbuhan pengguna domain .id mengalami kenaikan signifikan selama periode 2012-2020. Dalam periode itu, pertumbuhan nama domain .id tercatat 351 persen.
Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) selaku pengelola domain .id menyebutkan per 25 Februari tahun ini pengguna domain .id menyentuh 500.000 domain.
Data PANDI menyebutkan, dari 13 jenis domain .id yang dikelolanya, peringkat domain terbanyak dipegang .id dengan 193.280. Kemudian .co.id sebanyak 109.943 dan .my.id dengan 99.855.
Gunawan Tyas Jatmiko, Deputi Bidang Pengembangan Bisnis, Marketing, dan Kerja Sama PANDI, menjelaskan raihan setengah juta pengguna domain .id bukan perkara mudah. Karena diperlukan strategi pemasaran yang tepat dalam memasarkan domain .id.
"Ada 7 poin inti yang menjadi kunci keberhasilan PANDI sejauh ini, antara lain memudahkan syarat pendaftaran untuk nama domain .id dan my.id. Lalu memperluas channel pemasaran di dalam dan luar negeri. Selain itu, menurunkan harga nama domain .my.id, menjadi nama domain paling murah di Indonesia yang berdampak paling signifikan terhadap pertumbuhan nama domain .id secara akumulatif," ujar Gunawan dalam keterangan resmi, Senin (22/3).
Selanjutnya, kata dia, memberikan penetapan batas harga terendah atau Harga Eceran Terendah (HET) kepada mitra penjualan dalam hal ini registrar untuk menghindari perang harga, sekaligus memberikan margin harga jual yang menarik sehingga para mitra semangat dalam menjual nama domain .id.
Selain itu, saat ini PANDI gencar berkolaborasi dengan mitra penjualan untuk melakukan kegiatan online dan offline untuk meluaskan brand awareness nama domain .id
"Berkolaborasi dengan komunitas di luar teknologi informasi untuk memperkenalkan nama domain .id sehingga persebarannya lebih luas. Dan kami mempunyai program 'Merajut Indonesia melalui Digitalisasi Aksara Nusantara (MIMDAN)' yang menjadikan PANDI dan .id-nya lebih dikenal di kalangan masyarakat dan seluruh stakeholder yang terlibat. Termasuk lembaga kebudayaan dunia, UNESCO yang ikut mempromosikan ke ranah internasional sehingga bisa menaikkan citra positif, karena kegiatan ini merupakan langkah mulia untuk membuat aksara nusantara tetap eksis di era digital sekaligus menghindarkan aksara tersebut dari kepunahan," ucapnya.
Pede Lewati Domain .vn di ASEAN
Peningkatan jumlah domain .id yang sangat signifikan pada tahun lalu bahkan menyita perhatian Pengelola Domain Tingkat Asia Pasifik (APTLD). Pasalnya peningkatan pengguna domain .id tersebut merupakan raihan tertinggi di dunia.
"Kami menerima pesan APTLD, yakni berdasarkan hasil laporan CENTR, terjadi kenaikan pengguna domain sebesar 40 persen dan itu sangat signifikan. Sehingga memaksa APTLD bertanya kepada PANDI strategi apa yang dipakai supaya kenaikannya sampai begitu tinggi," ungkap dia.
Berdasarkan pertumbuhan domain ASEAN per Desember 2020, domain Indonesia (.id) mencatat pertumbuhan tertinggi di antara negara Malaysia, Vietnam, Singapura, dan Thailand. Domain .id tumbuh 37,9 persen pada tahun lalu yang menjadikan domain .id menjadi nama domain yang paling agresif pertumbuhannya di dunia.
"Saat ini kompetitor kita yang menjadi pesaing berat adalah Vietnam (.vn). Domain .vn saat ini masih menduduki posisi puncak sebagai jawara di ASEAN. Tapi dari statistik yang ada, domain .id menargetkan tahun ini bisa menyalip Vietnam dan menjadi juara di ASEAN dengan mengalahkan .vn," pungkas Gunawan optimistis.
(mdk/sya)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PANDI Kasih Promo Harga Akhir Tahun untuk Belanja Domain .id, Cek Detailnya
Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) sebagai registri nama domain tingkat tinggi Indonesia (.id), berikan harga spesial domain .id pada akhir tahun.
Baca SelengkapnyaPengguna Domain .ID Tembus 951.421 di 2023
Peningkatan terbesar terjadi pada jumlah pengguna domain BIZ.ID dengan peningkatan 511 persen.
Baca SelengkapnyaS.id, Layanan Tautan Pendek Buatan Indonesia Kini Punya 1 Juta Pengguna
S.id, layanan aplikasi web untuk membuat tautan pendek dan microsite untuk bio link, mencatat pertumbuhan yang signifikan di tahun 2023.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kalahkan Thailand dan Indonesia, Negara Ini Jadi Paling Populer di Asia Tenggara
Sepanjang tahun 2023 jumlah turis asing yang datang ke negara ini mencapai 29 juta kunjungan.
Baca SelengkapnyaInvestasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024
Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaDidorong Konsumsi Pemilu, Ekonomi Indonesia Diprediksi Tumbuh 5,5 Persen di 2024
penyelenggaraan pesta demokrasi memberi dampak positif terhadap perekonomian nasional.
Baca SelengkapnyaAntusiasme Pemilih Pemula di Sumsel Meningkat Pesat Menjelang Pilpres 2024
Menkominfo Budi Arie Setiadi optimis bahwa Indonesia akan dengan mudah mewujudkan cita-citanya menjadi negara maju mendatang.
Baca SelengkapnyaPeringkat Paspor Indonesia di Urutan Ke-66 Dunia, Kalah dari Timor Leste, Malaysia dan Thailand
Dalam indeks tersebut menampilkan pemegang paspor Indonesia bisa bebas masuk visa ke 78 negara.
Baca SelengkapnyaTren Jumlah Penduduk Indonesia Terus Meningkat, Sementara China Menurun
Jjumlah penduduk China berkurang 850.000 orang menjadi sekitar 1.411,75 juta pada tahun 2022.
Baca Selengkapnya