Pengapalan Tablet secara Global Diperkirakan Meningkat di Q4 2020
Merdeka.com - Pengapalan global tablet diperkirakan akan meningkat pada kuartal keempat 2020. Bahkan, pengapalan perangkat tablet diprediksi mencapai level tertinggi menjelang akhir 2020.
Saat ini riset dari Digitimes menyebutkan pengapalan tablet diprediksi akan meningkat sekitar 7,3 persen dibandingkan kuartal sebelumnya, pada Q4 mendatang.
Mengutip laman Gizmochina, Kamis (5/11), peningkatan jumlah tablet yang dikapalkan ini terjadi karena tingginya permintaan tablet dari wilayah Asia Tenggara, India, dan Amerika Latin untuk tujuan pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau sekolah online.
Riset yang sama juga menyebut, total pengiriman tablet secara global pada kuartal 3 2020 sekitar 43,83 juta unit atau naik 10,5 persen dibandingkan kuartal lalu. Peningkatannya dibandingkan periode yang sama tahun lalu adalah sekitar 0,4 persen.
Dari data yang sama, merek non-Apple mendominasi angka tablet yang dikirimkan, terutama untuk tablet dengan harga yang kompetitif.
Apple Pimpin
Dari jumlah tablet yang dikirimkan, Apple masih menempati urutan pertama, disusul Samsung, Huawei, Amazon, dan Lenovo.
Lenovo tampaknya akan mengungguli Huawei dan Amazon untuk merebut posisi ketiga dengan memperluas pengiriman pada kuartal 4.
Pada kuartal kedua 2020, Lenovo dan Huawei menjadi merek tablet dengan pertumbuhan tercepat. Sayangnya, karena Huawei kini sedang terkena sanksi AS, kemungkinan hal ini bakal berdampak lebih dalam pada bisnisnya.
Tablet 10 Inchi
Lebih lanjut, laporan ini juga menyebut, tablet paling banyak dikirimkan berukuran 10,1 inci dengan porsi di bawah 80 persen. Sementara permintaan akan tablet berukuran lebih kecil pun terus merangkak naik.
Saat pandemi, tablet berukuran besar begitu diminati karena dipakai untuk sekolah online dan keperluan multimedia.
Namun, kemungkinan jumlah permintaan akan tablet berukuran besar akan turun di bawah 65 persen di kuartal 4 karena adanya penawaran dari Samsung dan Microsoft dengan ukuran tablet 8 inci.
Sumber: Liputan6.com
Reporter: Agustin Setyo Wardani
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gudang Penyimpanan Pil Koplo di Semarang Digerebek, 110 Juta Tablet Senilai Triliunan Disita
Keberadaan gudang ini diketahui setelah sebelumnya dilakukan penggerebeken terkait produksi pil koplo di Bekasi.
Baca SelengkapnyaKinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024
Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.
Baca SelengkapnyaTernyata, Kenaikan PPN 12 Persen Jadi Tertinggi di Asia Tenggara
Kenaikan PPN dengan menggunakan single tarif dapat menyebabkan semakin menurunnya daya saing industri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jubir TKN Sindir Slepetonomics Cak Imin: Lebih Akademik Hilirisasi Digital Milik Mas Gibran
Dahnil menjelaskan bahwa hilirisasi digital adalah penggunaan device bahkan hingga ke jaringan yang akan dibuat oleh putra-putri Indonesia.
Baca SelengkapnyaDigitalisasi Layanan, Kemendagri Bagikan Laptop ke Pemda Seluruh Indonesia
Pemerintah tengah gencar memperbaiki birokrasi dan pelayanan optimal kepada masyarakat
Baca SelengkapnyaSegini Potensi Kerugian Dialami Industri Perikalanan Jika Iklan Rokok Dilarang
Rencana aturan tersebut dapat merugikan industri media digital yang tengah kena disrupsi tiada henti.
Baca SelengkapnyaBI Prediksi Ekonomi Dunia Tumbuh Melambat di 2024, Bagaimana dengan Indonesia?
Pasar keuangan yang tidak pasti diprediksi bisa memperlambat ekonomi dunia.
Baca SelengkapnyaKondisi Perusahaan Membaik, PTPN I Bayar Santunan Hari Tua Rp550 Miliar ke Pensiunan
Sejak tahun 2019, Kinerja PTPN Group termasuk Regional 1 PTPN I (Eks PTPN II) menunjukan peningkatan.
Baca SelengkapnyaTransaksi Digital Banking Meningkat Tajam, Kartu Kredit Justru Menurun
Nilai transaksi digital banking mencapai Rp5.163 triliun.
Baca Selengkapnya