Merdeka.com - Berdasarkan laporan dari Canalys, pasar PC termasuk tablet secara global mengalami kenaikan dan ditutup dengan baik di akhir 2020.

Laporan itu mencatat pengapalan PC termasuk tablet mencapai 143,7 juta unit pada kuartal 4 (Q4) 2020.

Khusus untuk tablet, seperti dikutip dari situs resmi Canalys yang dimuat Tekno Liputan6.com, kategori ini berhasil mencatat pengiriman tertinggi pada kuartal 4 2020 dengan 52,8 juta unit. Sebagai perbandingan, total pengapalan tablet untuk 2020 adalah 160,6 juta.

Tidak hanya tablet, pengapalan Chromebook juga dilaporkan mencatat rekor di periode ini. Sebab, pengapalan perangkat ini di kuartal 4 2020 mencapai 11,2 juta unit, naik 287 persen dibandingkan periode yang sama di 2019.

Untuk pasar tablet, Apple dilaporkan masih mendominasi. Perusahaan asal Amerika Serikat itu mencatat kenaikan pengiriman hingga 40 persen mencapai 19,2 juta di kuartal 4 2020, dan menjadi performa terbaik iPad sejak kuartal empat 2014.

Sementara Samsung berada di posisi kedua dengan pengapalan mencapai 9,9 juta unit, naik 41 persen dibandingkan kuartal 4 2019. Lalu, ada Amazon di peringkat ketiga yang mencatat pengapalan 6,5 juta unit.

Ada di posisi empat, Lenovo menjadi vendor dengan pertumbuhan tercepat di kuartal empat dengan volume pengapalan 5,6 juta unit atau sekitar 125 persen. Huawei ada di posisi lima, tapi mencatat penurunan pengapalan.

"Momentum pertumbuhan tablet menunjukkan betapa pentingnya kemudahan akses komputasi saat ini," tutur analis Canalys Ishan Dutt. Kepopuleran tablet sendiri tidak lepas dari fungsinya yang serba guna dan menjadi perangkat ideal untuk masa sekarang.

Vendor lain seperti Microsoft, Dell, dan Lenovo juga mulai serius menggarap lini tablet. Hal itu terbukti dari sejumlah produk yang diperkenalkan pada CES 2021 fokus pada perangkat fleksibel dan menunjang produktivitas, termasuk konektivitas.

"Ke depan, tablet akan menjadi elemen penting dari portofolio vendor PC dan vendor seperti Apple maupun Samsung yang telah memprioritaskan kategori tersebut patut ditiru," ujar Ishan.

Sumber: Liputan6.comReporter: Agustin Setyo Wardani