Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengapalan Arloji Cerdas Meningkat Pada Tahun Lalu

Pengapalan Arloji Cerdas Meningkat Pada Tahun Lalu Apple Watch Series 6. ©2020 Apple

Merdeka.com - Permintaan wearable device seperti arloji canggih smartwatch meningkat secara global di sepanjang 2020 berdasarkan data IDC.

Mengutip informasi dari CNET via Tekno Liputan6.com, pengapalan global untuk wearable device di kuartal keempat tumbuh 27 persen mencapai 153,5 juta unit. Sementara dalam setahun, pengapalan mencapai peningkatan 28 persen atau sekitar 444,7 juta unit dibandingkan periode sebelumnya.

Peningkatan ini disebut terjadi karena kebutuhan konsumen untuk tetap sehat selama pandemi. "Program fitnes dalam rumah dengan cepat menjadi komponen penting yang ditawarkan wearable devices dari banyak perusahaan," tutur Research Manager IDC Mobile Device Tracker, Jitesh Ubrani.

Apple masih menjadi pemimpin untuk pasar wearable device, sebab perusahaan dilaporkan berhasil mengapalkan 55,6 juta unit selama kuartal keempat. Dengan kata lain, Apple menguasai 36,2 persen pangsa pasar wearable devices, sama seperti tahun lalu.

Pengiriman pada kuartal empat Apple juga diketahui naik 27 persen, jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Apple Watch diketahui menjadi lini yang mengalami peningkatan signifikan, hingga 45 persen.

Sementara di posisi kedua, ada Xiaomi dengan pengapalan mencapai 13,5 juta unit atau sekitar 9 persen dari pangsa pasar. Lini audio mengalami peningkatan hingga 55 persen, tapi ada penurunan di lini Mi Band karena masalah di rantai pasokan.

Berada di belakangnya, ada Samsung yang mencatat pengapalan hingga 13 juta unit dan membuatnya memiliki 8,5 pangsa pasar. Pertumbuhan signifikan ada di lini audio dengan catatan 8,8 juta unit, sedangkan lini jam tangan pintar mengalami penurunan.

Selain ketiga perusahaan tersebut, di posisi keempat dan Huawei dan BoAt di posisi kelima. Huawei dilaporkan telah mengapalkan 10,2 juta unit, sedangkan BoAt mengapalkan sekitar 5,4 juta unit.

Sumber: Liputan6.comReporter: Agustinus Mario Damar

(mdk/idc)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Aiman Bakal Diperiksa Terkait Penyebaran Berita Bohong Pada 26 Januari 2024

Aiman Bakal Diperiksa Terkait Penyebaran Berita Bohong Pada 26 Januari 2024

Aiman bakal diperiksa terkait penyeberan berita bohong netralitas Polri di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Masih Lengkapi Berkas, Polisi Bakal Periksa SYL Usai Pemilu 14 Februari 2024

Masih Lengkapi Berkas, Polisi Bakal Periksa SYL Usai Pemilu 14 Februari 2024

Pemeriksaan diperlukan untuk melengkapi berkas perkara sesuai petunjuk jaksa penuntut umum.

Baca Selengkapnya
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
28 Januari: Peringati Hari Kusta Sedunia, Ini Tujuan dan Tema Tahun 2024

28 Januari: Peringati Hari Kusta Sedunia, Ini Tujuan dan Tema Tahun 2024

Kusta atau lepra masih menjadi salah satu penyakit ropis yang terabaikan.

Baca Selengkapnya
28 Februari Peringati Hari Penyakit Langka Sedunia, Begini Tujuan dan Cara Merayakannya

28 Februari Peringati Hari Penyakit Langka Sedunia, Begini Tujuan dan Cara Merayakannya

Hari Penyakit Langka Sedunia adalah sebuah gerakan global yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan advokasi tentang penyakit langka.

Baca Selengkapnya
Salah Cetak, Kalender TNI AU Ralat Tanggal 29 April Tanggal Merah Seharusnya Hari Kerja

Salah Cetak, Kalender TNI AU Ralat Tanggal 29 April Tanggal Merah Seharusnya Hari Kerja

Melalui salah satu akun media sosial, satuan TNI bermotto Swa Bhuwana Paksa itu mengungkap kesalahan cetak kalender.

Baca Selengkapnya
Pemindahan ASN ke IKN Diundur, Ini Alasan MenPANRB

Pemindahan ASN ke IKN Diundur, Ini Alasan MenPANRB

Pemindahan ASN ke IKN Diundur, Ini Alasan MenPANRB

Baca Selengkapnya
Hari Terakhir Lapor SPT Tahunan: Jika Terlambat Siap-Siap Kena Sanksi Denda hingga Masuk Penjara

Hari Terakhir Lapor SPT Tahunan: Jika Terlambat Siap-Siap Kena Sanksi Denda hingga Masuk Penjara

Beriku daftar sanksi bagi wajib pajak yang terlambat lapor SPT Tahunan.

Baca Selengkapnya
Per 31 Maret 2024,  Baru 12,7 Juta Wajib Pajak Lapor SPT Tahunan

Per 31 Maret 2024, Baru 12,7 Juta Wajib Pajak Lapor SPT Tahunan

Kesadaran wajib pajak melaporkan SPT tahunan mengalami peningkatan 4,92 persen (yoy).

Baca Selengkapnya