Penemu partikel Tuhan ternyata gaptek dan 'pemalas'
Merdeka.com - Peter Higgs, fisikawan penerima nobel atas temuannya yang dinamakan partikel Tuhan mengaku takkan bisa bertahan hidup di zaman sekarang. Hal ini dikarenakan dirinya merasa kalah produktif dan tak bisa mengikuti tuntutan zaman.
Seperti dilansir oleh The Guardian (6/12), profesor emiritus dari Edinburgh University ini menyatakan bahwa dirinya gaptek dan tak memahami cara kerja di milenium ini. Menurutnya saat ini tuntutan pekerjaan sebagai akademisi sangat berbeda dengan ketika dirinya dulu menciptakan partikel Tuhan atau Higgs boson.
Higgs sendiri mengaku tak pernah bersentuhan langsung dengan teknologi masa kini. Bahkan, untuk mengirimkan email, berselancar di dunia maya atau menelepon lewat ponsel pun dirinya tak pernah.
Dengan tuntutan pekerjaan yang makin berat di saat seperti ini, Higgs sendiri berpendapat bahwa sepertinya akan sangat sulit bagi siapa saja untuk menemukan terobosan baru dalam dunia ilmu pengetahuan seperti yang pernah dilakukannya. Hal ini dikarenakan dunia akademik menuntut adanya kolaborasi dan produktivitas makalah dalam jumlah tinggi.
"Sangat sulit membayangkan jika saja pada 1964 (saat partikel Tuhan ditemukan) saya masih bisa santai," katanya.
Akibat 'kemalasannya' inilah dirinya mengaku pernah diancam akan dipecat dari Edinburgh University dan terancam gagal mengikuti pencalonan peraih Nobel di bidang sains pada 2013. Beruntung dirinya pernah masuk nominasi Nobel pada tahun 1980 sehingga pemecatan itu urung terjadi.
Edinburgh University sendiri mempertimbangkan bahwa mungkin saja Higgs masih memiliki peluang untuk mendapatkan hadiah tersebut. Namun, universitas juga tak bisa mempertahankannya terus-terusan karena Higgs sebagai profesor juga malas menelurkan makalah atau penelitian baru.
(mdk/nvl)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ilmuwan Kaget Ada Partikel Misterius Berenergi Besar Jatuh dari Luar Angkasa
Asal usulnya masih belum diketahui namun para ahli percaya hanya peristiwa langit yang paling kuat ini bisa terjadi.
Baca SelengkapnyaBertambah, Petugas Pemilu di Jatim yang Meninggal Dunia Capai 30 Orang
Penyebab meninggalnya petugas pemilu di Jatim bervariasi.
Baca SelengkapnyaIlmuwan Temukan “Partikel Hantu” dari Luar Angkasa yang Mengalir ke Bumi
Pengamatan ini dilakukan setelah periode 9,7 tahun di observatorium yang tersembunyi dalam es di Kutub Selatan Antartika.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
7 Jenis Hiu Paling Ganas di Dunia, Segera Pergi Jika Bertemu
Ketakutan akan kematian akibat serangan hiu ganas bersifat universal. Yuk, cari tahu jenis-jenis hiu paling ganas dan menakutkan di dunia!
Baca SelengkapnyaPeristiwa Meninggalnya Marhan Harahap Bikin Paspampres Buka Suara, Letkol TNI Langsung Datangi Keluarga
Letkol TNI datangi rumah Marhan, warga Labuanbatu yang meninggal dunia usai ditahan petugas keamanan saat kunjungan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaArkeolog Temukan Rumus Perkalian Tertua di Dunia, Bentuknya Mirip Benda Ini
Arkeolog Temukan Rumus Perkalian Tertua di Dunia, Bentuknya Mirip Sumpit
Baca Selengkapnya5 Petugas KPPS di Kabupaten Tangerang Meninggal, Diduga Kelelahan
Lima petugas KPPS di Kabupaten Tangerang, Banten, meninggal dunia seusai mengawal pelaksanaan Pemilu 2024. Mereka diduga kelelahan.
Baca SelengkapnyaEndus Kejanggalan & Tak Transparan, Eks Ketua BEM UI Minta Kasusnya Ditinjau Ulang
Melki Sedek mengatakan, pada dasarnya menghargai proses investigasi yang dilakukan Satgas PPKS UI dan tak menghindar.
Baca SelengkapnyaKPU: 181 Petugas PPK, PPS dan KPPS Meninggal Dunia Selama Pemilu 2024
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari melaporkan 181 anggota PPK, PPS, dan KPPS meninggal
Baca Selengkapnya